korea by dewanti

Tuesday, June 17, 2014

Aksi Borong Saham Jelang Penutupan Bawa IHSG ke 4.900

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level 4.900 berkat ramainya aksi beli yang muncul jelang penutupan perdagangan. Seharian Indeks bergerak fluktuatif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.885 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,257 poin (0,09%) ke level 4.889,716. Aksi wait and see investor membuat Indeks belum berhasil balik ke level 4.900.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu investor yang membuat IHSG berjalan lebih lambat dari biasanya.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 3,842 poin (0,08%) ke level 4.881,617 bergerak datar setelah pagi tadi sempat fluktuatif. Sepinya transaksi membuat Indeks tak jauh-jauh bergerak dari posisi pembukaan.
Saham-saham komoditas jadi incaran aksi beli investor. Indeks sempat mendarat di level terendahnya 4.878,319 sebelum akhirnya kembali mengudara.
Menutup perdagangan, Selasa (17/6/2014), IHSG melaju 24,058 poin (0,49%) ke level 4.909,517. Sementara Indeks LQ45 menguat 6,318 poin (0,77%) ke level 829,374.
Jelang penutupan perdagangan aksi beli langsung ramai. Akhirnya hanya 2 sektor saja yang melemah, yaitu konstruksi dan aneka industri.
Dana asing kembali mengalir keluar lantai bursa namun nilainya tidak sebesar kemarin. Kali ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 25,97 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.320 kali pada volume 3,278 miliar lembar saham senilai Rp 3,615 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 156 turun, dan 93 saham stagnan.
Rata-rata bursa Asia menutup perdagangan di zona merah hari ini. Konflik di Irak dikhawatirkan memicu naiknya harga minyak dunia sehingga membuat pelaku pasar waspada.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 42,68 poin (0,29%) ke level 14.975,97.
  • Indeks Hang Seng melemah 97,08 poin (0,42%) ke level 23.203,59.
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 19,28 poin (0,92%) ke level 2.066,70.
  • Indeks Straits Times turun 16,73 poin (0,51%) ke level 3.273,53.
 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 22.525, Matahari (LPPF) naik Rp 450 ke Rp 14.400, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 425 ke Rp 8.000, dan Indocement (INTP) naik Rp 425 ke Rp 24.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 450 ke Rp 15.050, Buana Finance (BFIN) turun Rp 255 ke Rp 2.295, Unilever (UNVR) turun Rp 150 ke Rp 29.500, dan Siantar Top (STTP) turun Rp 125 ke Rp 2.975.(detik.com)

BURSA ASIA PASIFIK: Indeks MSCI Asia Pasifik Turun 0,1%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia berakhir melemah pasca pengumuman bahwa investasi langsung dari pihak asing ke China secara tak terduga menurun.
Dilansir dari Bloomberg, indeks MSCI Asia Pasifik terkorekai 0,1% ke level 143,53 pada pukul 14.18 waktu  HongKong. Shanghai Composite Index turun 0,9%, tertajam sejak 19 Mei 2014.
Leonard Tannenbaum, CEO Fifth Street Management LLC, mengatakan pelambatann ekonomi di China merupakan salah satu hal yang berpengaruh besar terhadap pasar.
"Pasar sangat tegang, pihak perbankan terus mengencangkan ikat pinggang dan hal tersebut akan memperlambat tingkat pertumbuhan," katanya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (17/6/2014).
Indeks Hang Seng di Hong Kong terpeleset 0,5%, sedangkan indeks Topix milik Jepang menguat 0,3% seiring pelemahan kurs yen terhadap dolar AS.
Sebelumnya, Kementrian Perdagangan China mengumumkan bahwa investasi langsung dari pihak asing di sektor non finansial turun 6,7% secara year-on-year ke US$8,6 miliar pada Mei 2014.

KURS RUPIAH (17/6/2014): Jelang Penutupan, Terus Tertekan ke Rp11.888/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Senin (16/6/2014), rupiah terpantau terus melemah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,58% ke level Rp11.888 per dolar AS pada pukul 15.02 WIB.
Pada awal perdagangan, rupiah dibuka sudah terkoreksi 0,05% ke level Rp11.825/US$ dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya, Senin (16/6/2014), yang berhenti di angka Rp11.819/US$.
Selanjutnya, rupiah melemah sebesar 0,44% ke level Rp11.871 per dolar AS pada pukul 09.40 WIB. Adapun pada pukul 12.00 WIB, rupiah terus melemah 0,45% ke Rp11. 872 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan cenderung menguat terhadap sebagian besar mata uang Asia.

Bursa Eropa Positif Seiring Bursa AS

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan Selasa (17/6/2014). Positifnya bursa saham AS mendorong kenaikan tersebut.
Namun, para pelaku pasar tetap bersikap waspada terkait memanasnya konflik yang sedang berlangsung di Irak. Indeks acuan bursa saham Eropa, Stoxx Europe 600 menguat tipis 0,12% ke 345,93 dibandingkan penutupan kemarin di 345,52 atau melemah 0,45%.
Sementara itu, indeks FTSE di London naik 8,32 poin atau 0,12% menjadi 6.763,77, indeks DAX di Jerman naik 90,76 poin atau 0,92% ke 9.974,74 dan indeks CAC di Prancis menguat 23,77 poin atau 0,53% menjadi 4.533,82.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi, bursa saham AS berhasil menguat. Indeks S&P 500 menguat 1,62 poin atau 0,08% menjadi 1.937,78, indeks Dow Jones menguat 5,27 poin atau 0,03% menjadi 16.781,01 dan indeks Nasdaq naik 10,45 poin atau 0,24% ke 4.321,11.
Sedangkan, produksi industri AS meningkat 0,6% di bulan Mei. Selain itu, sektor properti juga naik pada bulan Juni seiring dengan peningkatan sektor bisnis yang naik ke level tertinggi dalam 4 tahun pada bulan Juni.

IHSG Cenderung Negatif, 4 Sektor Prospektif

INILAHCOM, Hong Kong - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berada di rentang 4.879-4.891. Minimnya sentimen mendorong pasar bergerak flat menurun.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, indeks tampak mampu menyakinkan pasar dengan berada di zona hijau. Indeks menguat 4,26 poin atau 0,09% ke 4.889,72 dari level penutupan kemarin di 4.885,46.
Namun, seperti telah diperkirakan sebelumnya, penguatan indeks tak berlangsung lama. Buktinya, indeks terus melemah dan mengakhirinya di sesi I dengan penurunan 3,84 poin atau 0,08% menjadi 4.881,62. Level terendah sementara di 4.878,32 dan level tertinggi sementara di 4.893,59.
Analis pasar modal, Fendi Susiyanto menilai, pasar masih bergerak flat dengan kecenderungan negatif. "Perdagangan masih sepi dan masih minim sentimen. Pasar global juga menunjukkan trend negatif. Indeks akan bergerak sempit pada rentang 4.879-4.891," kata Fendi kepada INILAHCOM, Selasa (17/6/2014).
Stefanus menjelaskan, saham-saham juga cenderung bergerak mixed. Selain itu, lanjut Fendi, saham perbankan dan otomotif seperti ASII akan mengalami koreksi. Sebaliknya, saham-saham telekomunikasi antara lain, Telkom dan Semen Gresik berpotensi menguat.
"Pekan ini, sektor infratruktur, perkebunan, semen, dan pertambangan masih prospektif. Sedangkan pergerakan indeks, jika level support 4.875 tertembus maka kemungkinan besar indeks akan bergerak melemah," tambah Fendi.

BURSA EROPA: Stoxx Europe 600 Dibuka Naik 0,12%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Eropa, Stoxx Europe 600, dibuka menguat tipis pada perdagangan Selasa (17/6/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 345,93 atau naik 0,12% dibandingkan dengan penutupan pada Senin (16/6/2014) yang berhenti di angka 345,52 dan  melemah 0,45%.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 359 saham yang bergerak menguat, sedangkan  120  melemah, dan 121 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu cenderung konsisten bergerak menguat. Koreksi hanya terjadi pada Rabu (11/6/2014), yakni sebesar 0,56% ke level 347,74.

BURSA JEPANG: Nikkei 225 Ditutup Naik 0,29%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup rebound pada perdagangan Selasa (17/6/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini  menguat 0,29% ke level 14.975,97, setelah pada Senin (16/6/2014) anjlok 1,09% ke level 14.933,29. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.948,54 hingga 15.026,96.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 131 saham menguat, sedangkan 83 saham melemah dan 11 saham stagnan.
Saham FANUC Corp dan Mitsui Fudosan Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,25% dan 4,67%. Sementara itu, saham SoftBank Corp dan Astellas Pharma Inc melemah 2,48% dan 1,22%.

Pedagang Valas Jual Dolar AS Rp 12.000

Tangerang -Nilai tukar rupiah hari ini melemah lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar AS sempat mencapai titik tertingginya hari ini di Rp 11.875.
Penguatan dolar AS itu dimanfaatkan para pedagangan valuta asing (valas) untuk menjualnya di harga Rp 12.000 per dolar AS.
"Lagi pada naik sudah seminggu lebih. Banyak yang jual (dolar AS). Rupiahnya lagi jatuh," kata pedagang valuta asing saat ditemui di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Pagi tadi dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS. Hingga siang hari ini dolar AS masih berada di kisaran Rp 11.865.
Sementara perbankan masih menjual dolar AS di bawah Rp 12.000. Seperti di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dolar AS dijual di level Rp 11.885, sedangkan kurs beli sebesar Rp 11.855 per dolar AS.
Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk, kurs dolar AS ada di posisi jual Rp 11.882 dan kurs beli sebesar Rp 11.718 per dolar AS.(detik.com)

IHSG dan Rupiah Bakal Fluktuatif Selama Kampanye Capres

Jakarta -Debat calon presiden masih akan digelar tiga kali lagi. Kedua capres juga akan melangsungkan kampanye terbuka menjelang pemilu 9 Juli mendatang.
Dalam masa kampanye ini, para investor lokal dan asing akan memperhatikan betul situasi politik dan ekonomi, serta pernyataan para capres baik itu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, sepanjang masa debat dan kampanye pilpres, pergerakan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan sangat fluktuatif.
"Debat capres itu kan sifatnya kampanye, masih serba belum pasti. Ini akan membuat ketidakpastian juga di pasar," ujarnya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Namun ketidakpastian ini juga akan menghilang dengan sendirinya setelah ekonomi menemukan titik keseimbangan baru. Saat ini pergerakan IHSG dan rupiah memang sedang fluktuatif.
"Karena kalau rupiah terus melemah ini bisa-bisa BI (Bank Indonesia) didorong untuk menaikkan suku bunga lagi," ujarnya.
Hari ini, dolar AS mampu menekuk rupiah hingga ke kisaran Rp 11.875. Pelemahan rupiah ini dipengaruhi hasil debat capres yang digelar pekan lalu.
Fauzi mengatakan investor asing melihat adanya sedikit pernyataan anti asing dalam debat capres yang berlangsung pekan lalu. Meski kedua capres tidak menyatakan secara langsung.
Pagi tadi nilai tukar rupiah dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS. Hingga siang hari ini dolar AS masih berada di kisaran Rp 11.865.
Sementara IHSG sudah dua hari ini bergerak fluktuatif cenderung fluktuatif dan berakhir melemah. Dana asing kemarin keluar Rp 245,4 miliar dari lantai bursa. Tapi jumlah total dana asing yang masuk ke lantai bursa sejak awal tahun ini masih tinggi, jumlahnya Rp 42,122 triliun per kemarin.(detik.com)

Sepi Transaksi, IHSG Bergerak Datar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar setelah pagi tadi sempat fluktuatif. Sepinya transaksi membuat indeks tak jauh-jauh bergerak dari posisi pembukaan.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,257 poin (0,09%) ke level 4.889,716. Aksi wait and see investor membuat indeks belum berhasil balik ke level 4.900.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu investor yang membuat IHSG berjalan lebih lambat dari biasanya.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (17/6/2014), IHSG menipis 3,842 poin (0,08%) ke level 4.881,617. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,186 poin (0,02%) ke level 822,870.
Indeks sempat menghijau, tapi tak sampai balik ke level 4.900. Saham-saham komoditas masih jadi incaran beli, sedangkan saham perbankan mulai dilepas.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 111.475 kali pada volume 1,925 miliar lembar saham senilai Rp 1,851 triliun. Sebanyak 73 saham naik, 167 turun, dan 81 saham stagnan.
Mayoritas bursa regional terjebak di zona merah sampai siang hari ini. Tingginya harga minyak dunia gara-gara konflik di Iran memberi sentimen negatif.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 62,21 poin (0,42%) ke level 14.995,50.
  • Indeks Hang Seng melemah 130,38 poin (0,56%) ke level 23.170,29.
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 17,28 poin (0,83%) ke level 2.068,70.
  • Indeks Straits Times turun 16,69 poin (0,51%) ke level 3.273,57.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 725 ke Rp 22.700, Matahari (LPPF) naik Rp 525 ke Rp 14.475, Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 26.950, dan Indocement (INTP) naik Rp 300 ke Rp 24.825.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 400 ke Rp 15.100, Buana Finance (BFIN) turun Rp 345 ke Rp 2.205, Unilever (UNVR) turun Rp 325 ke Rp 29.325, dan ABM Investama (ABMM) turun Rp 295 ke Rp 2.755.(detik.com)

BURSA ASIA TENGGARA: Jeda Siang Cenderung Melemah, IHSG Urutan Keempat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa Asia Tenggara kembali nyaris serentak bergerak melemah pada pertengahan perdagangan Selasa (17/6/2014).
Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, hanya SET Index di Bangkok, Thailand dan Vietnam Ho Chi Minh Stock Index (VNINDEX) yang menguat, yakni sebesar 0,06% dan 0,01%.
Sementara itu, KLCI Index di Kuala Lumpur, Malaysia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta terkoreksi 0,01% dan 0,08%. Singapore Strait Times Index (STI) dan PSEI Index di Manila, Filipina melemah 0,51% dan 0,87%.

BURSA SELANDIA BARU: NZX Ordinaries Ditutup Naik 0,3%, NZX 50 Menguat 0,28%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Selandia Baru ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2014).
Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.062,09 atau menguat 0,3% dibandingkan dengan akhir perdagangan Senin (16/6/2014) yang berhenti di angka 1.058,89 dan menguat 0,16%.
Dari 114 saham yang ada, sebanyak 38 saham menguat, 28 saham menurun, dan 48 stagnan. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran harga 1.058,43 hingga 1.062,12.
Sementara itu, indeks NZX 50 juga berakhir menguat 0,28% ke level 5.193,5 setelah dibuka di angka 5.178,8. Sepanjang perdagangan hari ini indeks itu bergerak di kisaran 5.175,98 hingga 5.194,54.
Saham Telecom Corp of New Zealand Ltd dan SKY Network Television Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,1% dan 1,65%. Sementara itu, saham Fisher&Paykel Healthcare Corp Ltd dan Warehouse Group Ltd melemah 1,85% dan 2,99%.

INDEKS BISNIS 27 Menguat 0,14% Sesi I, UNTR Paling Kencang

Bisnis.com, JAKARTA — Siang ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,08% ke level 4.881,62 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (17/6/2014).
Sementara itu, indeks Bisnis 27 naik 0,14% ke 422,93. Dari 27 saham yang ada, sebanyak 16 saham menguat, 7 saham melemah, dan 4 saham stagnan. Secara persentase, kenaikan terbesar dialami oleh UNTR 3,3%
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

KRISIS UKRAINA: Rusia Akhirnya Putuskan Aliran Gas ke Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA--Rusia memutuskan aliran gas ke Ukraina kemarin akibat perselisihan soal pembayaran yang belum diselesaikan dengan negara tersebut.
Kondisi itu akan mengganggu suplai gas ke negara-negara Eropa lainnya. Akibatnya, harapan bagi terciptanya perdamaian di antara sesama negara bekas Uni Soviet tersebut kian redup sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (17/6/2014).
Setelah akhir pekan lalu kehilangan 49 tentara ketika pemberontak pro Rusia menembak jatuh pesawat angkut militer, presiden baru Ukraina memerintahkan pasukannya untuk mengambil alih wilayah perbatasannya dengan Rusia. Pengambil-alihan itu diyakini akan memuluskan jalan bagi terlaksananya perundingan dengan Rusia.
Terkait masalah pemutusan aliran gas Rusia mengatakan bahwa Kiev telah melanggar batas waktu hingga Senin pagi untuk melakukan pembayaran senilai US$1,95 miliar. Terkait dengan utang tersebut, Rusia menegaskan bahwa Ukraina hanya akan mendapatkan pasok gas untuk pembayaran yang telah dilakukan sebelumnya.

ASTRA GRAPHIA (ASGR) Suntik Modal Rp19,875 Miliar ke Xprins

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) menyuntik modal tambahan ke anak usaha, PT Astragraphia Xprins Indonesia sebesar Rp19,875 miliar.
Penyetoran modal tambahan yang dilakukan pada Senin, (16/6/2014), itu terbagi dua cara. Pertama, sebesar Rp5,77 miliar berupa penyertaan (inbreng) aset Xprins milik perseroan, antara lain peralatan digital printing dan alat kantor. Kedua, sebesar Rp14,11 miliar dalam bentuk setoran uang tunai.
Dengan begitu, modal dasar dari semula Rp500 juta menjadi Rp80 miliar serta modal ditempatkan dan disetor dari Rp125 juta menjadi Rp20 miliar.
"Penyetoran modal tambahan itu bukan transaksi material dan tidak mengandung unsur benturan kepentingan dilihat dari sisi anggota direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham utama perseroan," tulis Susy H. Widjaja, Corporate Secretary Astra Graphia, dalam keterbukaan informasi, Selasa, (17/6/2014).
Setoran modal tambahan itu merupakan transaksi afiliasi, disebabkan penyetoran modal dilakukan ASGR ke anak usaha yang 99% sahamnya dimiliki perseroan.
Dengan penyetoran tambahan modal tersebut, Xprins akan menerbitkan keseluruhan saham-saham baru sebanyak 19.875 saham yang seluruhnya akan diambil bagian oleh perseroan. Lewat cara tersebut, kepemilikan saham perseroan dalam Xprins akan meningkat menjadi 99,995% dari 99,2%.
Astragraphia Xprins Indonesia merupakan perusahaan bidang perdagangan umum, percetakan, dan penyelenggaraan pos, berdiri pada 14 Februari 2014. Anak usaha anyar itu dibentuk untuk memperluas divisi Xprins dan Layan Gerak Operation.

INDEKS BEI Jeda Siang (17/6/2014): 164 Saham Melemah, IHSG Turun 0,08%

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,08% ke level 4.881,62 pada akhir sesi I siang ini, Selasa (17/6/2014).
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.878,38-4.893,59. Dari 496 saham yang diperdagangkan, sebanyak 74 saham menguat, 164 saham melemah, dan 258 saham stagnan.
Empat dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri 0,74% . Adapun lima sektor lainnya menguat dipimpin kenaikan sektor pertambangan 0,78%.
Sementara itu, indeks Bisnis 27 siang ini menguat 0,14% ke 422,93. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,46% ke level 11.873 per dolar AS.

Indeks Saham Kembali Negatif 0,08% ke 4.881,62

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham kembali bergerak di zona negatif pada akhir sesi I perdagangan Selasa (17/6/2014). Indeks melemah 0,08% ke 4.881,62.
Investor asing mengalami net buy sebesar Rp55,98 miliar. Volume perdagangan mencapai 1,93 miliar saham senilai Rp1,85 triliun. Sementara itu, sebanyak 167 saham turun, 73 saham lemah dan 81 saham.
Indeks terus melemah melewati level support di 4.880 dari level pembukaan di 4.889,72. Namun, pelemahan indeks terbatasi setelah menyentuh level 4.878 dan sempat rebound sempit untuk berakhir melemah 3,84 poin di sesi I hari ini.
Saham sektor pertambangan dan sektor infrastruktur memimpin kenaikan indeks dengan masing-masing menguat 0,79% dan 0,41%. Sedangkan, saham sektor keuangan dan sektor properti memimpin pelemahan dengan penurunan 0,43% dan 0,41%.
Saham-saham yang melemah antara lain, UNVR turun Rp325 menjadi Rp29.325, GGRM turun Rp100 menjadi Rp52.875 dan STTP melemah Rp100 ke Rp3.000.
Dan saham-saham yang menguat yakini, UNTR naik Rp725 menjadi Rp22.700, LPPF naik Rp525 menjadi Rp14.475 dan AALI menguat Rp350 ke Rp26.950.

Dolar AS Tembus Rp 11.875, Efek Debat Prabowo-Jokowi

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Dolar AS mampu menekuk rupiah hingga ke kisaran Rp 11.875 per dolar AS.
Menurut Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, pelemahan rupiah ini dapat pengaruh dari hasil debat capres yang digelar pekan lalu.
Fauzi mengatakan investor asing melihat adanya sedikit pernyataan anti asing dalam debat capres yang berlangsung pekan lalu. Meski kedua capres tidak menyatakan secara langsung.
"Sentimen dari regional sekarang ini negatif. Tapi memang debat capres kemarin itu juga ada sentimen anti asing," katanya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Selain itu, masih juga ditambah dengan neraca perdagangan yang diperkirakan masih akan defisit tahun ini. Banyaknya sentimen negatif ini membuat dana asing hengkang sementara dari dalam negeri.
Pagi tadi dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS.
Hingga siang hari ini dolar AS masih berada di kisaran Rp 11.865 per dolar AS, dengan titik tertingginya di Rp 11.875 per dolar AS.(detik.com)

BEI Hentikan Transaksi Saham Link Net

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Link Net Tbk (LINK) mulai sesi I perdagangan hari ini.
BEI Menilai telah terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga komulatif yang signigikan pada saham LINK. Demikian mengutip keterangan resmi BEI, Selasa (17/6/2014).
Peningkatan harga saham tersebut sebesar Rp2.950 atau 122,92%. Kenaikan tersebut dari harga penutupan Rp2.400 pada tanggal 2 Juni 2014 menjadi Rp5.350 pada 16 Juni 2014.
BEI perlu melakukan peghentian sementara perdagangan saham PT Link Net Tbk untuk coolling down pada perdagangan hari ini.

Abenomics Cerahkan Bursa Saham Jepang

INILAHCOM, Hong Kong - Indeks Nikkei di bursa Jepang menguat pada awal perdagangan Selasa (17/6/2014). Para investor menyambut baik kerangka kerja pemerintah untuk pelaksanaan reformasi ekonomi yang merupakan anak panah ketiga strategi pertumbuhan ekonomi Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe.
Indeks Nikkei naik 77,51 poin atau 0,52% menjadi 15.010,80. Sebelumnya, indeks Nikkei mencapai posisi paling rendah dalam 2 pekan terakhir. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Shinzo Abe yang terkenal dengan Abenomics melalui rencana kerjanya, akan memotong tarif pajak penghasilan badan. Selain itu, Abe berjanji untuk memudahkan regulasi di bidang pertanian dan memungkinkan lebih banyak pekerja asing yang akan bekerja di sektor rumah tangga maupun keperawatan.
CIO di Gemmer Asset Management, Charles Blankley mengatakan, langkah terbaru dari pemerintahan Abe akan sangat penting bagi sentimen. "Terutama bagi investor global yang telah kehilangan keyakinan dalam melakukan reformasi. Kondisi ini, jelas akan mampu membalikkan semuanya pada semester kedua tahun ini," terang Charles.
Saat ini, Jepang memiliki tarif pajak penghasilan badan sekitar 35%, salah satu tingkat tertinggi di antara negara-negara maju lainnya. Sedangkan, negara tetangga seperti Australia misalnya memiliki tingkat pajak sekitar 30% untuk bisnis. Sementara, di pusat-pusat keuangan negara Singapura dan Hong Kong tingkat pajak sekitar 17%.
Dalam rencana ekonomi Abe kemarin, pemerintah akan menurunkan tarif pajak di bawah 30% selama beberapa tahun dan akan memulainya pada tahun fiskal 2015. "Kami netral, karena tidak melihat perubahan struktural yang kami harapkan. Namun, perusahaan kami berubah lebih positif terhadap saham Jepang," imbuh Charles.
Sementara itu, pada perdagangan sesi pagi ini, harga saham Mitsubishi Heavy Industries tampak mengalami penurunan sebesar 0.2 persen setelah perusahaan mengajukan penawaran gabungan dengan Siemens untuk membeli asset milik Alston senilai 9.5 miliar dollar kas.
Saham lapis biru Softbank mengalami penurunan sebesar 1.6 persen. Surat kabar Nikkei melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengembalikan bisnisnya di AS untuk mencapai profitabilitas pada tahun fiskal berjalan.

KURS TENGAH BI: Rupiah Kembali Melemah ke Rp11.863/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,41% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (17/6/2014).
Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah hari ini dipatok pada level Rp11.863 per dolar AS, melemah dari kurs tengah sebelumnya Rp11.814 per dolar AS.
Adapun jika dibandingkan dengan patokan kurs tengah Selasa pekan lalu di level Rp11.7806 per dolar AS, maka kurs tengah hari ini juga melemah 0,48%
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah juga tertekan 0,48% ke Rp11.876 per dolar AS pada pukul 10.52 WIB.

Debat Capres Tak Singgung Pasar Modal, Ini Harapan Pelaku Pasar

Jakarta -Pelaku pasar modal menilai wajar dalam kampanye calon presiden (capres) tidak pernah menyinggung pasar keuangan dan pasar modal. Namun jika terpilih nanti, presiden baru harus benar-benar memperhatikan pertumbuhan pasar modal.
Pasalnya, menurut pelaku pasar modal sekaligus mantan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia Airlangga Hartarto, industri keuangan menyumbang pertumbuhan ekonomi yang tidak sedikit meski pemainnya masih minim.
Maka dari itu ia tidak berharap industri keuangan akan dibahas dalam debat maupun kampanye masing-masing capres, karena urusan pasar modal ini lebih penting dibahas setelah presiden baru terpilih.
"Porsi pasar modal ini kan relatif kecil. Padahal kontribusinya besar. Pasar modal menjadi isu yang kemudian dilakukan setelah terpilih presiden baru. Kalau dibahas sekarang kan banyak orang yang masih awam akan pasar yang satu ini," katanya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Ia berharap Presiden RI yang baru nanti bisa menggenjot jumlah investor insitusi yang saat ini jumlahnya sekitar 400.000 menjadi satu juta. Investor institusi ini yang paling kuat menopang pertumbuhan pasar modal,
"Harapan kita presiden baru memperdalam struktur pasar modal, caranya dengan menambah jumlah pelaku pasar hingga mencapai satu juta investor institusi," ujarnya.
Selama ini orang tidak banyak tahu apa saja perusahaan investasi lokal, tidak seperti di luar negeri. Apalagi para pemain besar yang selama ini jadi investor institusi besar, contohnya Jamsostek, berubah menjadi badan nanti pola investasinya dibatasi.
"Selama ini tidak pernah transparan juga yang namanya investor institusi itu siapa saja, tidak seperti di luar negeri. Pasar modal akan tidak berkembang kalau investor institusinya tidak tumbuh. Kita tidak bisa mengandalkan investor ritel," ujarnya.
Ia menambahkan, jika ingin ekonomi tumbuh lebih cepat maka dibutuhkan investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang ini bisa didapat melalui pasar modal oleh investor institusi.
"Selama ini kan investasi di kita selalu jangka pendek, seperti simpan uang di perbankan," tambahnya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu dua capres RI telah menjalani debat kandidat bertema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'. Debat ini dimoderatori oleh Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Ekonomi Universitas Brawijaya.
Kedua capres banyak membicarakan ekonomi kerakyatan, dari Jokowi dengan kartu sehatnya, sampai Prabowo yang berniat mengutamakan kesejahteraan para petani.(detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Melemah 0,56%, Jelang Jeda Siang

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), kembali bergerak melemah pada jeda siang perdagangan Selasa (17/6/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 11.04 WIB atau sekitar 12.04 waktu Hong Kong berada di level 23.170,29 atau terkoreksi 0,56%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah melemah 0,27% ke 23.237,63.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.127,02 – 23.242,69. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 9 menguat, 40 melemah, dan 1 stagnan.
Saat ditutup pada Senin (16/6/2014), indeks itu berakhir di level 23.300,67 atau melemah 0,08%.

EMAS COMEX: Harga Bergerak Turun 0,57%

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas di bursa Commodity Exchange (Comex)  bergerak melemah pada pertengahan perdagangan Selasa (17/6/2014).
Pada pukul 10.30 WIB, pergerakan harga komoditas tersebut menyentuh level US$1.268,1 per troy ounce atau terkoreksi 0,57%.
Emas Comex untuk kontrak Agustus 2014  saat pembukaan hari ini sudah melemah 0,27% ke level 1.271,8 per troy ounce dibandingkan dengan penutupan pada Senin (16/6/2014) yang terhenti di harga US$1.275,3/troy ounce.

Jelang Rilis Data Inflasi, Sterling Melemah

INILAHCOM, London - Poundsterling ditransaksikan melemah terhadapdollar Amerika pada perdagangan sesi Asia pagi ini (17/6). GBPUSD saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.6966 atau melemah 0,11%.
Analis mengatakan, Pelemahan disebabkan pasar menunggu dirilisnya data inflasi Inggris hari ini. Mereka memperkirakan hari ini sterling akan berada pada level tertinggi harian 1.6982 dan terendah 1.6957.
Sebelumnya mata uang Inggris itu berhasil mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pasar menyambut gembira pernyataan Gubernur Bank of England, bahwa tingkat suku bunga kemungkinan akan naik lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya.
Penguatan Sterling juga dipicu Deputi Gubernur Bank of England, CharlieBean, yang mengatakan kenaikan suku bunga pertama dari rekor terendah saat ini menjadi indikasi ekonomi Inggris mulai kembali normal.
Data ekonomi Inggris menunjukkan produk domestic bruto pada kuartal 1 naik 0,8%. Angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi di antara negara G7. Tingkat pengangguran Inggris dalam tiga bulan yang berakhir April sebesar 6,6%, turun tipis dari bulan sebelumnya sebesar 6,8%. Angka ini sekaligus menjadi yang terendah sejak Januari 2009.
Sementara itu, data Divisi Halifax Lloyds Banking Group Plc. menyebutkan rata-rata harga rumah di Inggris naik 3,9% pada Mei menjadi184.464. harga ini juga menjadi yang tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Office for National Statistic hari ini akan merilis data inflasiyear on yearInggris bulan Mei yang diperkirakan sebesar 1,7% lebih rendah daripada bulan sebelumnya sebesar yang 1,8%. Turunnya inflasi memberi ruang BOE untuk mempertahankan tingkat suku bunga. Sebaliknya, jika inflasi lebih tinggi dari estimasi, maka tekanan bagi BOE akan meningkat. Hal ini bisa memicu penguatan sterling berlanjut.

OBLIGASI PEMERINTAH: Transaksi Turun 15,34% di Awal Pekan

Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 15,34% pada perdagangan awal pekan ini (16/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (17/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp9,45 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,2 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,74 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,67triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,21 triliun.

Krisis Irak Masih Bayangi Bursa Asia

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia bergerak mixed pada awal perdagangan Selasa (17/6/2014). Kekhawatiran terhadap kekerasan di Irak masih menyelimuti pasar.
Indeks Nikkei naik 58,84 poin atau 0,39% ke 14.992,69, indeks Hang Seng turun 83,49 poin atau 0,36% ke 23.217,18, indeks Kospi naik 3,79 poin atau 0,19% menjadi 1.997,97 dan indeks ASX200 turun 13,91 poin atau 0,26% menjadi 5.398,30.
Meski demikian, bursa saham AS berhasil menguat pada penutupan perdagangan dini hari tadi. Produksi industri meningkat 0,6% di bulan Mei. Selain itu, sektor properti juga naik pada bulan Juni seiring dengan peningkatan sektor bisnis yang naik ke level tertinggi dalam 4 tahun pada bulan Juni.
Indeks S&P 500 menguat 1,62 poin atau 0,08% menjadi 1.937,78, indeks Dow Jones menguat 5,27 poin atau 0,03% menjadi 16.781,01 dan indeks Nasdaq naik 10,45 poin atau 0,24% ke 4.321,11.

Indeks Saham Positif 0,09% ke 4.889,72

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham menguat 0,09% ke 4.889,72 pada awal perdagangan Selasa (17/6/2014). Investor asing mengalami net buy sebesar Rp5,89 miliar.
Volume perdagangan mencapai 89,58 juta saham senilai Rp141,45 miliar. Menguatnya indeks seiring dengan 47 saham yang naik. Sedangkan 30 saham melemah dan 62 saham bergerak stagnan.
Sementara indeks LQ45 naik 0,07% ke 823.61, indeks ISSI naik 0,14% ke 160.58, indeks JII naik 0,20% ke 657.23 dan indeks IDX30 menguat 0,03% menjadi 421.52. Indeks SMinfra18 sendiri turut naik 0,50% ke 336.57.
Indeks terus bergerak menguat melewati level resisten di 4.890 dari level penutupan kemarin di 4.885,46. Namun, penguatan indeks terbatasi setelah menyentuh level 4.893 dan kembali turun meski tetap mengawali perdagangan dengan kenaikan 4,26 poin.
Saham sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks dengan kenaikan 0,42%. Dan saham sektor keuangan memimpin pelamahan dengan penurunan 0,32%.
Saham-saham yang menguat yakini, AALI naik Rp500 menjadi Rp27.100, UNTR naik Rp475 menjadi Rp22.450 dan INTP naik Rp200 ke Rp24.725. Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain, BBCA turun Rp25 menjadi Rp11.000, ASII turun Rp50 menjadi Rp7.200 dan GGRM turun Rp275 ke Rp52.700.
Menguatnya bursa saham AS pada penutupan dini hari tadi memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks pagi ini. Indeks Dow Jones naik 5,27 poin atau 0,03% menjadi 16.781,01, indeks S&P 500 naik 1,62 poin atau 0,08% ke 1.937,78. Sedangkan Nasdaq menguat 10,45 poin atau 0,24% ke 4.321,11.
Penguatan burs didorong terjadinya merger sejumlah perusahaan antara lain, Medtronic yang membeli Covidien Plc yang berbasis di Dublin senilai US$42.9 miliar. Medtronic adalah pembuat perangkat medis.

EMAS ANTAM: Harga Jual dan Buyback Stagnan untuk Hari Kedua

Bisnis.com, JAKARTA — Harga jual emas batangan ritel di Tanah Air kembali dipatok stagnan untuk hari kedua pada Selasa (17/6/2014) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.40 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp493.600-Rp533.000.
Level harga Rp493.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp533.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Adapun harga buyback (beli kembali) Antam juga dipatok stagnan di level Rp473.000/gram.
Pergerakan harga emas Antam tidak sejalan dengan pergerakan pasar global di bursa komoditas New York. Indeks Comex Gold Bloomberg melemah US$0,09/gram ke level US$40,9/gram pada pukul 08.41 WIB.

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Rupiah Paling Tertekan, Sentuh Rp11.872/US$ Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA — Hampir seluruh mata uang Asia ditransaksikan melemah terhadap dolar AS pagi ini, Selasa (17/6/2014).
Dari 11 mata uang Asia, hanya satu mata uang yang terpantau menguat terhadap dolar AS yakni dolar Taiwan sebesar 0,06%.
Adapun 10 mata uang lainnya melemah dengan mata uang yang paling tertekan adalah rupiah sebesar 0,45% ke level Rp11.872 per dolar AS pada pukul 09.00 WIB.
Pada hari ini, investor global juga sedang menanti keputusan rapat kebijakan The Federal Reserve terkait pemberian stimulus.

INDEKS BEI (17/6/2014): Setelah Tertekan 3 Hari, IHSG Dibuka Naik 0,09%

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,09% ke level 4.889,72 pada perdagangan Selasa (17/6/2014).
Selanjutnya pada pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 0,08% ke 4.889,41. Indeks menguat untuk pertama kalinya setelah tertekan 1,76%selama 3 hari berturut-turut sebelumnya.
Dari 496 saham yang diperdagangkan, sebanyak 17 saham menguat, 15 saham melemah, dan 464 saham stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor pertambangan 0,53%. Adapun tiga sektor lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri 0,28%.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka menguat 0,2% ke 423,19. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,45% ke Rp11.872 per dolar AS.

INDEKS BEI Akhirnya Menguat 0,09%, Ini 5 Saham Unggulan Kresna Securities

Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.865-4.910 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2014).
Pagi ini, IHSG dibuka menguat 0,09% ke level 4.889,72, setelah tertekan 3 hari berturut-turut sebelumnya. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,45% ke Ro11.872 per dolar AS pada pukul 09.00 WIB.
Menurut tim riset Kresna Securities, secara teknikal resisten IHSG di level 5.250, tren naik sejak Des13 telah patah, dan level 4.725 menjadi basis akumulasi untuk MT trading, serta LT support di 4.600.
 
Berikut saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini:
  • PGAS-Level 5.200 menjadi basis reakumulasi
  • LSIP-MT trading range di 2.150-2.450
  • TAXI-Level 1.190 menjadi basis akumulasi posisi
  • PTBA-Support di 10.000 menjadi basis reakumulasi
  • UNVR-Trading range di 27.500-31.000

Krisis Irak: AS Berunding dengan Iran. Persiapan Serangan Udara?

Bisnis.com, MOSUL -- Aksi pendudukan yang dilakukan gerilyawan ISIL atas wilayah Irak kian mendorong pemerintahan Barack Obama untuk melakukan aksi militer.
Tak hanya itu,  AS juga melakukan pembicaraan dengan Iran terkait upaya menjaga stabilitas di kawasan yang sedang kisruh tersebut.
Presiden Barack Obama, Senin (16/6/2014) dikabarkan sedang menimbang untuk melakukan aksi militer demi mendukung pemerintah Irak.
Sebelumnya, di awal serbuan ISIL ke wilayah utara Irak, AS mengisyaratkan kemungkinan melakukan tindakan keras. Saat itu muncul pernyataan dari pihak AS bahwa negeri adikuas tersebut tidak akan mengirimkan pasukan daruratnya ke kawasan yang bergolak. (Untuk lebih detilnya, silakan baca: Krisis Irak: Obama Ancam Lakukan Aksi Militer Terhadap Gerilyawan ISIL atau klik di sini)
Hal itu melahirkan perkiraan bahwa AS merencanakan serangan udara, jika AS memandang perlu untuk mengamankan mitra mereka di Irak.
Tak hanya itu,  AS juga melakukan pembicaraan dengan Iran terkait upaya menjaga stabilitas di kawasan yang sedang kisruh tersebut.
Irak saat ini membara karena aksi kelompok Sunni yang melakukan perlawanan terhadap Baghdad.
Obama yang telah menerima sejumlah rekomendasi dari penasihat keamanan nasionalnya pada Senin sore, telah membuat rencana darurat terkait upaya penyelamatan rezim Irak di bawah Perdana Menteri Nouri al-Maliki.
Sementara itu, kelompok militant ISIL (Islamic State of Iraq and the Levant) telah melucuti pasukan militer pemerintah dan menduduki wilayah utara negeri itu pada pekan lalu. Kehadiran mereka mengancam terjadinya perang sektarian selain berpotensi membuat Irak terpecah belah.
Kalangan pejabat AS dan Iran melakukan pembicaraan di Wina guna membahas krisis yang sedang terjadi.
Pembicaraan dilakukan di sela-sela perundingan program nuklir Iran. Meski begitu, pihak AS menyatakan bahwa pembicaraan itu tidak membahas soal kemungkinan melakukan kerja sama militer
dan tidak membicarakan masalah strategis terkait kondisi di Irak.

Pasar Modal Jadi Urusan Presiden Kalau Sudah Terpilih

Jakarta -Debat calon presiden (capres) akhir pekan lalu membahas visi dan misi masing-masing di bidang ekonomi. Dalam paparannya, baik itu Jokowi Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto, tidak menyinggung sama sekali soal dunia keuangan termasuk pasar modal.
Pelaku pasar modal sekaligus mantan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia Airlangga Hartarto, menyatakan pelaku pasar tidak berharap banyak atas disinggungnya pasar modal dalam kampanye pilpres.
Menurutnya, urusan pasar modal bisa dilakukan setelah presiden baru terpilih. Saat ini, para capres memang sudah sepantasnya mengutamakan ekonomi untuk kepentingan rakyat banyak.
"Dalam debat itu kan waktunya terbatas, tentu pembahasan para capres lebih kepada pasar yang masyarakat, bukan pasar modal," ujarnya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Ia menambahkan, para pelaku di pasar modal saat ini masih relatif kecil meski sektor finansial ini berkontribusi cukup besar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).
"Porsi pasar modal ini kan relatif kecil. Padahal kontribusinya besar, mendekati 50% dari PDB. Pasar modal menjadi isu yang kemudian dilakukan setelah terpilih presiden baru. Kalau dibahas sekarang kan banyak orang yang masih awam akan pasar yang satu ini," jelasnya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu dua capres RI telah menjalani debat kandidat bertema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'. Debat ini dimoderatori oleh Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Ekonomi Universitas Brawijaya.
Kedua capres banyak membicarakan ekonomi kerakyatan, dari Jokowi dengan kartu sehatnya, sampai Prabowo yang berniat mengutamakan kesejahteraan para petani.(detik.com)

Woori Korindo: IHSG Sideways Negatif

Jakarta -Hari Senin (17/6) IHSG ditutup negatif dengan loss sebesar -0.84% di 4,885.46. Sepanjang sesi pertama dan kedua IHSG terus-menerus berada dalam tekanan jual, volume transaksi tidak begitu besar di kisaran 3.86 miliar lembar saham dengan nilai Rp 3.82 triliun. Indeks Misc Industry mengalami koreksi terdalam -1.59% didorong oleh penurunan saham ASII (-2.03%). Namun sektor Agri tetap mampu bertahan dengan gain +0.33% didorong kenaikan saham LSIP (+1.56%) dan AALI (+0.47%) yang menguat akibat pergerakan positif harga CPO. Investor asing mencatat nilai net sell sebesar Rp 248 miliar.
Pada hari Selasa (17/6), IHSG kami perkirakan akan melanjutkan sideways negatif dalam range 4,863-4,940. Sejumlah indikator teknikal, MACD, Stochastic, MFI, dan RSI menunjukkan sinyal bearish continuation. Diperkirakan tekanan jual atas IHSG akan melambat hari ini. Sentimen eksternal yang masih mixed belum akan berkontribusi banyak terhadap pergerakan IHSG hari ini.
Indeks saham AS berakhir positif pada hari Senin (16/6). Namun kekhawatiran akan kembali meningkatnya eskalasi konflik di Irak kembali membatasi pergerakan positif saham-saham yang didorong naik oleh sentimen rilis data perekonomian seperti: Empire State Manufacturing Index +19.3 (konsensus: 15.2), TIC Long Term Purchases sebesar USD 10.13 bn (konsensus: USD 4.27 bn), dan Capacity Utilization Rate 79.1% (konsensus: 78.9%).
Kekhawatiran akan naiknya intensitas konflik bersenjata di Irak antara pemberontak dengan tentara pemerintah di daerah utara Irak, kembali menekan pergerakan indeks saham Eropa pada hari Senin (16/6). Harga minyak Brent naik ke posisi tertingginya selama sembilan bulan terakhir, dan masih berpeluang kembali naik. Zona Eropa mengalami inflasi sebesar 0.5% (yoy) di bulan Mei sesuai ekspektasi.(detik.com)

IHSG Dibuka Datar, Belum Berhasil Balik ke 4.900

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka datar. Aksi wait and see investor membuat indeks belum berhasil balik ke level 4.900.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,257 poin (0,09%) ke level 4.889,716. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,109 poin (0,13%) ke level 824,165.
Membuka perdagangan, Selasa (17/6/2014), IHSG bertambah 1,541 poin (0,03%) ke level 4.887,000. Indeks LQ45 tumbuh 0,085 poin (0,01%) ke level 823,056.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu investor yang membuat IHSG berjalan lebih lambat dari biasanya.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 7,450 poin (0,15%) ke level 4.892,909. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,495 poin (0,19%) ke level 824,628.
Kemarin IHSG lengser lagi ke level 4.800 akibat tekanan jual investor lokal dan asing. Saham unggulan jadi target aksi jual.
Wall Street ditutup naik tipis di perdagangan awal pekan, didorong oleh berita-berita merger dan akuisisi. Meski demikian investor tetap waspada akan perkembangan krisis di Irak.
Bursa di Asia bergerak mix membuka perdagangan pagi ini. Investor regional juga masuk mencermati perkembangan konflik di Irak yang dikhawatirkan bisa mendorong harga minyak dunia.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 51,46 poin (0,34%) ke level 14.984,75.
  • Indeks Hang Seng menipis 18,50 poin (0,08%) ke level 23.300,67.
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 15,27 poin (0,74%) ke level 2.085,98.
  • Indeks Straits Times turun 3,58 poin (0,11%) ke level 3.286,68.(detik.com)

INDO PREMIER: IHSG Melemah, Lepas 2 Saham Ini!

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.865–4.935 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2014).
Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan melemah pada perdagangan hari ini.
"Indeks kembali turun dengan volume dan break support MA50. Stochastic, RSI dan MACD negatif," paparnya dalam riset Selasa (17/6/2014).
 
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
 
INCO (3.650), rekomendasi Spec BUY
Selama seminggu harga turun untuk test MA50 dan membuat stochastic oversold. RSI dan MACD mulai flat. Jika mampu bertahan diatas 3.645 maka berpotensi rebound untuk test resist 3.780 kemudian 3.840. Stoploss jika break & close dibawah support 3.600.
 
ELSA (635), rekomendasi Sell On Strength
Weekly chart, harga strong rally menuju all time high di 650. Meskipun MACD positif namun dengan stochastic overbought sehingga rawan profit taking apalagi jauh di atas upperband.
Target harga 650 sementara support 600.
 
TBIG (7.575), rekomendasi Sell On Strength
Harga masih bertahan di atas support EMA10 meskipun dengan volume yang relatif tipis. Stochastic netral sedangkan MACD histogram negatif. Target di level 7.800-7.900 kemudian 8.000.

HEADLINES KORAN: IHSG dan Rupiah Melemah Bersamaan, Ekspor Gas Bumi Dibatasi

Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan IHSG dan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (17/6/2014) selain soal rencana pemerintah melarang ekspor gas keluar negeri dan potensi penerimaan pajak Rp400 triliun yang hilang.
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
IHSG dan Rupiah Melemah Bersamaan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah berbarengan di akhir perdagangan, Senin (16/6/2014). Respons pasar atas debat calon presiden berkelindan dengan sentimen negatif eksternal, yakni melempemnya bursa dan mata uang di Asia.  (KOMPAS)
 
Ekspor Gas Bumi Akan Dibatasi
Pemerintah kembali berencana melarang ekspor gas keluar negeri. Kebijakan ini akan tertuang dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pembatasan serta Pelarangan Ekspor Sumber Daya Alam yang merupakan peraturan pelaksana dari Undang-undang Nomor 3/2014 tentang Perindustrian. (KONTAN)
 
Pajak yang Hilang Rp400 Triliun
APBN sebagai instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan bisa lebih besar jika potensi penerimaan pajak Rp400 triliun yang hilang setiap tahun bisa diperoleh. Ruang gerak APBN semakin sempit karena besarnya subsidi energi 2014 yang menembus Rp300 triliun. (INVESTOR DAILY)

HP ANALYTICS: IHSG Diprediksi di Level 4.849-4.948

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan bergerak di kisaran 4.849-4.948 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6/2014).
 
Bursa Asia (Nikkei +0,22%, Hangseng –0,08%)
Bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan kemarin seiring dengan eskalasi ketegangan yang terjadi di Irak. Indeks Nikkei melemah hingga –1,09% seiring dengan penguatan yen terhadap dolar AS.
 
Bursa AS (DJIA +0,03%, S&P500 +0,08%, Nasdaq +0,24%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada sesi perdagangan perdana pekan ini, penguatan ini  dipicu oleh sentimen positif dari data ekonomi. Data industrial production di Amerika dilaporkan menguat pada Mei sebesar 0,6% (MoM), dan berada diatas estimasi 0.5% dan juga data bulan sebelumnya yang melemah (0,3%).
Sementara itu, data dari sektor manufaktur menunjukkan bahwa sektor tersebut tetap menjadi titik terang dalam ekonomi Amerika pada akhir kuartal kedua. Indeks manufaktur yang di rilis The Fed New York menguat ke level 19,28, jauh di atas estimasi yang berada di level 15,0.
 
Bursa Eropa (Stoxx 600 -0,45%, DAX -0,29%, CAC 40 -0,73%)
Indeks bursa saham acuan Eropa mengalami pelemahan untuk dua hari berturut-turut pada perdagangan Senin, pelemahan ini masih dipicu oleh meningkatnya ketegangan yang terjadi di Irak sehingga mendorong harga minyak naik ke level tertingginya dalam enam bulan terakhir. Selain itu data dari Eurostat mengkonfirmasikan bahwa tingkat inflasi di kawasan Euro Zone tetap berada di level 0.5%, sesuai dengan estimasi sebelumnya.

Harga Emas Antam Masih Enggan Bergerak

Jakarta -Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak berubah dibandingkan kemarin. Ini juga mempengaruhi harga pembelian kembali (buyback).
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (17/6/2014), harga emas Antam tercatat Rp 533.000 per gram. Sama dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga tidak bergerak, tetap di Rp 473.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 246.800.000
  • 250 gram Rp 123.500.000
  • 100 gram Rp 49.450.000
  • 50 gram Rp 24.750.000
  • 25 gram Rp 12.400.000
  • 10 gram Rp 4.990.000
  • 5 gram Rp 2.520.000
  • 4 gram Rp 2.016.000
  • 3 gram Rp 1.521.000
  • 2,5 gram Rp 1.272.500
  • 2 gram Rp 1.026.000
  • 1 gram Rp 533.000
sumber:detik.com

IHSG Bisa Melemah Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin lengser lagi ke level 4.800 akibat tekanan jual investor lokal dan asing. Saham unggulan jadi target aksi jual.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (16/6/2014), IHSG jatuh 41,204 poin (0,84%) ke level 4.885,459. Sementara Indeks LQ45 anjlok 9,604 poin (1,15%) ke level 823,056.
Wall Street ditutup naik tipis di perdagangan awal pekan, didorong oleh berita-berita merger dan akuisisi. Meski demikian investor tetap waspada akan perkembangan krisis di Irak.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 5,27 poin (0,03%) ke level 16.781,01. Indeks S&P 500 bertambah 1,62 poin (0,08%) ke level 1.937,78. Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 10,45 poin (0,24%) ke level 4.321,11.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak datar dengan kecenderungan melemah. Sentimen yang beredar dari luar negeri juga belum cukup untuk menggerakan IHSG.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 51,46 poin (0,34%) ke level 14.984,75.
  • Indeks Straits Times turun 3,58 poin (0,11%) ke level 3.286,68.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring dengan positifnya data manufaktur Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,03% dan indeks S&P500 sebesar +0,08%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,31%. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,05%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI naik +0,51% ke posisi US$98,86 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,26% ke level US$1.272 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kisaran pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan secara tahunan hanya mencapai 12%. Capaian itu jauh dibandingkan dengan pertumbuhan kredit yang berada pada level 18,5% per April 2014. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dalam empat hari terakhir.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengunkapkan, kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak diatas EMA200 hari. Indeks bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Pada perdagangan hari ini, indeks berpotensi mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Support kuat berada di level 4.863, dan resistance di 4.911.
 
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Senin 16 Juni 2014 ditutup melemah 0,84% pada level 4885. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Sedangkan sektor perkebunan menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net sell Rp245,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya indeks manufaktur AS mengurangi sentimen negatif dari memburuknya situasi di Irak serta kembali meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Data industrial production AS bulan Mei naik 0,6%, lebih baik dari estimasi 0,5%. Data manufaktur Fed New York naik pada level 19,28, lebih baik dari estimasi 12,8.IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 2% dari proyeksi sebelumnya 2,8%. Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tetap pada level 3%. IMF juga memprediksi bahwa AS tidak akan mencapai full employment hingga akhir tahun 2017, meskipun tingkat inflasi rendah. Untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang AS diprediksi sekitar 2%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 2,3%-2,4%. IMF juga memprediksi The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah 0%-0,25% lebih lama dari pertengahan tahun 2015, yang merupakan perkiraan pasar. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4863 - 4946. Rekomendasi: BBCA, SMGR, BMRI, BBRI, ASII, INTP, SMCB.(detik.com)

Inilah Berita Aksi Korporasi yang Banyak Disorot Investor (17/6)

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Selasa (17/6/2014).
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
 
MEDC Akuisisi 8 Wilayah Kerja Migas di Tunisia
MEDC melalui Medco Tunisia Petroleum Limited, mengakusisi 100% saham Storm Ventures International (Barbados) Ltd (SVI) yang memiliki 8 wilayah kerja migas di Tunisia. Transaksi pembelian senilai USD114,03 juta. (Kontan.co.id)
 
DART Bagi Dividen 50% dari Laba 2013
DART akan membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba 2013 yang setara dengan Rp28 per lembar saham atau total pembagian dividen mencapai Rp90,4 miliar. (IQPlus)
 
Harga IPO Magna Finance Rp102-Rp115
PT Magna Finance akan melaksanakan penawaran umum saham perdana pada kisaran Rp 102-Rp 115 per saham. Perusahaan ini akan menawarkan 700 juta lembar saham dan 100 juta Waran Seri 1, dengan rasio 7:1. (Kontan.co.id)
 
CLPI Bagi Dividen 30% dari Laba Bersih 2013
CLPI akan membagikan dividen tunai 30% dari laba bersih tahun 2013 atau seluruhnya sebesar US$573.450 atau setara US$0,0018 per saham. (IQPlus)
 
ACES Siapkan Capex Rp100 M
ACES mengalokasikan dana capex sebesar Rp100 miliar pada tahun 2014. Dana belanja modal tersebut digunakan untuk membuka 10 gerai baru. (Inilah.com)
 
Sitara Propertindo Lepas 39,96% Saham ke Publik
PT Sitara Propertindo akan menawarkan sebanyak-banyaknya 4 miliar saham baru kepada publik (setara 39,96%) dan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar waran seri I atau sebanyak-banyaknya 33,28% dengan rasio 2:1. (Bisnis.com)
 
HRUM Bagikan Dividen Rp110 per Saham
HRUM akan membagikan dividen tunai senilai Rp110 per saham. Sebesar 60% dari laba bersih 2013 menjadi dividen tunai senilai total US$25,19 juta atau setara dengan Rp297,39 miliar (dengan asumsi Rp11.803/US$). (Bisnis.com)

Wall Street Naik Tipis, Waspada Konflik di Irak

New York -Pasar saham Wall Street ditutup naik tipis di perdagangan awal pekan, didorong oleh berita-berita merger dan akuisisi. Meski demikian investor tetap waspada akan perkembangan krisis di Irak.
Saham-saham energi menguat cukup tinggi didorong oleh prediksi tingginya harga minyak dunia akibat konflik di Timur Tengah tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan saham-saham di sektor finansial yang turun cukup dalam.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan udara melalui kerjasama dengan Iran demi menyelesaikan konflik di Irak.
"Saat ini isu Irak menjadi alasa investor untuk melepas saham. Begitu ada yang jual jual saham, pembeli juga pada masuk, itu yang terjadi sekarang," kataPeter Cardillo, kepala ekonomi dari Rockwell Global Capital di New York, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/6/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 5,27 poin (0,03%) ke level 16.781,01. Indeks S&P 500 bertambah 1,62 poin (0,08%) ke level 1.937,78. Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 10,45 poin (0,24%) ke level 4.321,11.(detik.com)
 
 

Trust Securities: Sentimen yang Ada Kurang Kondusif

Jakarta -Penguatan pada saham-saham 2nd liner belum mampu cukup kuat membantu IHSG untuk berbalik menguat bahkan cenderung melanjutkan pelemahannya. Apalagi laju bursa saham utama Asia cenderung mengalami penurunan tipis dan ditambah dengan kembali melemahnya laju nilai tukar Rupiah. Belum lagi, beredar kabar DPR telah menyetujui pemangkasan anggaran di sejumlah kementerian yang membuat kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi Indoensia nantinya. Apakah ada imbas dari debat Capres Minggu malam? Mungkin ada tapi tidak terlalu signifikan dan mungkin jika diada-adakan bisa saja dikatakan bahwa pelemahan terjadi karena tidak ada pembahasan mengenai Pasar Modal sehingga investor merasa terabaikan. Hanya saja, alasan tersebut terlalu berlebihan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4929,55 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4880,16 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4885,46. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (16/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4857-4874 dan resisten 4900-4932. Bearish separating lines di bawah middle bollinger band (MBB ). MACD kembali cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R cenderung kembali menurun menuju area oversold. IHSG bergerak di bawah kisaran target support (4909-4919) dan tidak mampu kembali ke kisaran target tersebut. IHSG pun gagal mempertahankan pelemahan terbatas sebelumnya dan cenderung meningkatkan aksi jual. Sentimen yang ada masih kurang kondusif sehingga sulit untuk membuat IHSG berbalik arah ini.(detik.com)

Peritel Ini Kumpulkan Rp 6 Miliar dari Uang Receh Konsumen

Jakarta -Dengan jumlah gerai sedikitnya 8.547 toko di seluruh Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berhasil mengumpulkan dana sumbangan konsumen dari uang kembalian hingga mencapai miliaran rupiah per tahun.
Misalnya tahun lalu, pemilik merek dagang Alfamart ini berhasil mengumpulkan dan menyalurkan dana uang kembalian konsumen yang dialihkan untuk kegiatan sosial hingga Rp 6 miliar.
"Tahun lalu receh hampir Rp 6 miliar. Proses pengumpulannya, uang kembalian kita tanyakan ke konsumen (untuk disumbangkan), juga ada opsi bebas (menyumbang)," kata Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Nur Rachman, saat berkunjung ke kantor detikcom, Senin (16/6/2014)
Uang kembalian receh memang menjadi hal sepele bagi konsumen, namun jika dikumpulkan dan diorganisir maka akan terkumpulkan dana yang cukup besar, bisa dipakai untuk membantu orang yang membutuhka atau infrastruktur umum.
"Jadi uang-uang receh ini kita nggak kelola sendiri. Kita langsung ke yayasan-yayasan yang berbeda, kita pilih yang kredibel," katanya.
Nur Rachman mengatakan, yang terbaru pihaknya bekerjasama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia, Alfamrat sudah melaksanakan program 'Rumah untuk Indonesia' sejak 2013 dengan merenovasi 49 unit rumah layak huni di Mauk Tangerang, Surabaya, dan Medan serta 25 toilet di Medan.
Kemudian disusul yaitu donasi pelanggan Alfamart dan Alfamidi di Indonesia pada periode 16 Mei-15 Juni yang digunakan untuk membangun 65 rumah layak huni di desa Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang.
Berbagai program bantuan sosial yang dikembanglan Alfamart mencakup banyak hal seperti bantuan untuk penderita kanker, membangun jembatan, bantuan pendampingan usaha ke warung-warung kecil di sekitar toko Alfamart dan lainnya.
"Program kita yang nggak dipikirkan banyak orang, misalnya soal bantuan kacamata," kata Regional Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Firly Firlandi.(detik.com)

Laju Harga Emas Dihentikan Technical Selling

INILAHCOM, London -- Gejolak yang terjadi diIrakmendongkrak harga emas ke titik level puncak 3-minggu pada Senin (17/6 WIB). Meski begitu, kegagalan emas menembus MA-50 hari di sekitar US$1.285/oz telah memicu aksi jual teknikal. Hal ini sekaligus menghentikan laju kenaikan komoditas yang dianggap sebagai safe havenitu.
AS disebut menawarkan bantuan kepada pemerintah Irak untuk mengatasi perlawanan gerilyawan Sunni. Langkah itu telah menopang rally hargaemas. Penguatan emas juga ditopang perkembangan diUkraina. Dikabarkan separatis pro-Rusia telah menembak jatuh sebuah pesawat angkut militer Ukraina.

Waterfront Securities: IHSG Cenderung Mix

Jakarta -IHSG Bergerak Pada Kisaran 4863-4946. IHSG pada perdagangan Senin 16 Juni 2014 ditutup melemah 0,84% pada level 4885. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Sedangkan sektor perkebunan menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net sell Rp245,4 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya indeks manufaktur AS mengurangi sentimen negatif dari memburuknya situasi di Irak serta kembali meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Data industrial production AS bulan Mei naik 0,6%, lebih baik dari estimasi 0,5%. Data manufaktur Fed New York naik pada level 19,28, lebih baik dari estimasi 12,8.IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS tahun ini menjadi 2% dari proyeksi sebelumnya 2,8%. Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tetap pada level 3%. IMF juga memprediksi bahwa AS tidak akan mencapai full employment hingga akhir tahun 2017, meskipun tingkat inflasi rendah. Untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang AS diprediksi sekitar 2%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 2,3%-2,4%. IMF juga memprediksi The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah 0%-0,25% lebih lama dari pertengahan tahun 2015, yang merupakan perkiraan pasar. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4863 - 4946. Rekomendasi: BBCA, SMGR, BMRI, BBRI, ASII, INTP, SMCB.(detik.com)

Ekonomi Amerika Serikat Masih Suram, IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan

Bisnis.com, WASHINGTON --  Perekonomian Amerika Serikat nampaknya masih berada di bawang bayang-bayang kesuraman.
Dana Moneter Internasional, Senin (16/6/2014) waktu setempat, memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini dari sebelumnya 2,8% menjadi 2,0%.
Pemangkasan proyeksi dilakukan karena melemahnya kinerja kuartal pertama.
Meski begitu, IMF mempertahankan proyeksi perekonomian AS untuk 2015 tidak berubah pada 3,0%.
"Pada bagian awal tahun ini, karena musim dingin yang keras berkonspirasi dengan faktor-faktor lain, momentum dalam ekonomi AS memudar," kata IMF dalam laporan penilaian tahunan ekonomi AS yang dirilis Senin.
Memperhatikan rebound baru-baru ini dalam kegiatan ekonomi di Amerika Serikat, IMF mengatakan bahwa dinamika terbaru ini "hanya menyediakan sebagian penyeimbang terhadap pelemahan kuartal pertama sehingga pertumbuhan sekarang diproyeksikan sebesar 2,0% untuk 2014, naik menjadi 3,0% pada 2015."
Pada April, IMF memperkirakan ekonomi AS akan meningkat 2,8% tahun ini dan 3,0% tahun depan mengingat situasi kenaikan di negara maju itu.
Namun, musim dingin brutal serius mempengaruhi perdagangan dan investasi swasta di negara itu pada kuartal pertama, yang menyebabkan ekonomi AS mengalami kontraksi pertama sejak kuartal pertama 2011 dan menyusut pada tingkat tahunan 1,0%, menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan.
IMF mengatakan pertumbuhan pekerjaan AS tetap sehat tetapi pasar tenaga kerja lebih lemah daripada yang tersirat oleh tingkat pengangguran, yaitu 6,3% pada Mei, tingkat terendah dalam lima tahun.
"Pengangguran jangka panjang tinggi, partisipasi angkatan kerja jauh di bawah apa yang dapat dijelaskan oleh faktor-faktor demografi dan upah stagnan," kata laporan itu.
IMF mengatakan pemerintah AS harus memberikan dukungan kebijakan lanjutan untuk menghadapi ketidakpastian dalam perekonomian.
"Idealnya, langkah-langkah harus diambil untuk menyetujui dan melaksanakan rencana konsolidasi fiskal jangka menengah yang kredibel sehingga memberikan fleksibilitas untuk dukungan fiskal lebih jangka pendek terhadap perekonomian," kata laporan itu.
IMF juga meminta pemerintah AS untuk mengambil langkah-langkah guna menurunkan pertumbuhan jangka panjang karena potensi pertumbuhan diperkirakan rata-rata sekitar 2,0% untuk beberapa tahun ke depan, di bawah rata-rata bersejarah dan prospek yang dinilai pada laporan tahun lalu.
Karena perlambatan disebabkan oleh kombinasi faktor termasuk penuaan populasi dan prospek yang lebih moderat untuk pertumbuhan produktivitas.
IMF menyarankan pemerintah AS mengambil langkah-langkah yang melibatkan investasi di bidang infrastruktur dan pendidikan, memperbaiki sistem pajak dan kebijakan pasar tenaga kerja aktif.
"Mereka juga dapat mencakup mencapai kesepakatan luas pada pendekatan berbasis keterampilan untuk reformasi imigrasi serta sepenuhnya memanfaatkan keuntungan dari meningkatnya kemandirian energi AS, sementara melindungi lingkungan," kata IMF dalam laporannya.
Organisasi internasional itu memperhitungkan tidak ada langkah tunggal akan cukup dan solusi berjenis pasti akan diperlukan.
"Tidak ada kekurangan ide-ide bagus saat ini berdasarkan debat publik dan sehingga tantangan ke depan adalah menempa kesepakatan politik tentang undang-undang khusus," ujar laporan tersebut.

KRISIS UKRAINA: Rusia Kembali Kerahkan 38.000 Tentara ke Wilayah Perbatasan

Bisnis.com, JAKARTA--Rusia mengerahkan sedikitnya 38.000 tentara ke perbatasan Ukraina dan terus menyuplai senjata dan personil untuk pasukan pemberontak di wilayah bagian timur negara itu, menurut Dewan Keamanan Nasional.
Dari 38.000 tentara itu, sekitar 16.000 tentara menuju ke perbatasan di wilayah timur Ukraina dan  22.000 lainnya di Crimea. Crimea merupakan wilayah strategis yang dianeksasi Presiden Vladimir Putin pada Maret, ujar Ketua Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Andriy Parubiy di Kiev hari ini.
"Invasi militer terus terjadi," ujar Parubiy sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (17/6/2014). Dia menambahkan bahwa pihaknya tengah berhadapan dengan para penjajah Rusia dan senjata serta milisi yang terus mengalir.
Para pemberontak dilaporkan menembak jatuh sebuah pesawat angkut di Ukraina pada 14 Juni dan menewaskan 49 tentara. Serangan itu merupakan yang paling mematikan sejak kelompok separatis mengusai gedung-gedung pemerintah pada 6 April lalu.
AS dan Uni Eropa telah mengingatkan Putin bahwa Rusia akan menghadapi sanksi tambahan jika tidak ada langkah konkret tidak diambil untuk meredakan konflik. Konflik itu sendiri telah mengorbankan ratusan jiwa.
Jatuhnya pesawat angkut jenis IL-76 saat mendekati bandara Luhansk terjadi setelah AS menuding Rusia mengirim senjata berat, termasuk peluncur roket dan tank untuk para pemberontak di wilayah perbatasan.

Wall Street Menguat Tipis Dipicu Merger & Akuisisi

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS ditutup menguat tipis Senin. indeks Dow Jones Industrial Average naik 5,27 poin atau 0,03% menjadi 16.781,01. Indeks S & P 500 naik 1,62 poin atau 0,08% ke 1.937,78. Sedangkan Nasdaq menguat 10.45 poin atau 0,24% ke 4.321,11.
Penguatan burs didorong terjadinya merger sejumlah perusahaan. Antara lain antara Medtronic yang membeli Covidien Plc yang berbasis di Dublin senilai US$42.9 miliar. Medtronic adalah pembuat perangkat medis.
Pembelian perusahaan yang diikuti pemindahan kantor pusat ke Irlandia merupakan langkah terbaru perusahaan-perusahaan AS untuk mengambil keuntungan dari tarif pajak yang lebih rendah di luar negeri. Akibat tansaksi tersebut, saham Medtronic turun 1,1% menjadi US$60,03. Sebaliknya, saham Covidien melonjak 20,5% menjadi US$86,75. Ia sekaigus memimpin penguatan indeks S&P 500.
Saham Williams Companies juga melesat 18,7% dan bertengger pada harga US$56,02. Saham Williams menduduki peringkat kedua sebagai saham yang mengalami kenaikan tertinggi di kelompok indeks S&P 500. Operator pipa tersebut mengakuisisi Midstream Partners LP senilai US$5,99 miliar.
Merger juga terjadi atas Level 3 Communications dan penyedia jasa Internet TW Telecomunication Inc. Level 3 menggelontorkan dana US$40,86 untuk membeli tiap lembar saham TW Telecomunication dalam kesepakatan tunai dan saham. Harga saham Level 3 Co saham jatuh 4,1% ke titik US$42,30. Sedangkan saham Telecomunication TW naik 7,3% berada di US$38,99.
Fusion-io Inc saham FIO.N juga melonjak 22,4% ke US$11,36 /lembar. Lonjakan itu dipicu SanDisk Corp yang akan membeli perusahaan tersebut sebesar US$1,1 milyar untuk meningkatkan bisnis penyimpanan flash drive-nya. Berbeda dengan sejumlah perusahaan pengakuisisi yang harga sahamnya turun, SanDisk justru naik 3,6% menjadi US$102,00.

BURSA ASIA: Investor Menanti Arah Kebijakan The Fed

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia sedikit berubah seiring investor menunggu indikasi pertumbuhan dan arahan kebijakan The Federal Reserve.
Indeks MSCI Asia Pacific diperdagangkan di level 143,76 pada perdagangan Selasa (17/6/2014) pukul 09.03 waktu Tokyo atau pukul 07.03 WIB.
"Terdapat sejumlah data positif dari AS. Tetapi, investor masih menanti keputusan rapat The Fed," ujar Stan Shamu, Markets Strategist IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix naik 0,2%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,1%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 sedikit berubah.

Debat Capres Tak Bahas Pasar Modal, Ini Kata Investor

Jakarta -Debat calon presiden (capres) akhir pekan lalu membahas visi dan misi masing-masing di bidang ekonomi. Dalam paparannya, baik itu Jokowi Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto, tidak menyinggung sama sekali soal dunia keuangan termasuk pasar modal.
Investor kawakan Lo Kheng Hong menganggap paparan yang disampaikan kedua capres itu merupakan hal yang wajar. Keduanya membahas masalah ekonomi yang lebih penting bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Ya itu wajar, mereka kan menyinggung yang lebih penting, seperti defisit anggaran dan lain-lain," katanya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Menurutnya, para investor pasar modal berharap presiden yang baru nanti, siapa pun itu, bisa membuat ekonomi Indonesia lebih baik lagi. Selain itu kestabilan negara juga diperhatikan demi membuat rakyat lebih sejahtera.
"Kalau Indonesia menjadi lebih baik lagi, negara stabil, aman, rakyat sejahtera tentu saja pasar modal otomatis akan menjadi lebih baik dan meningkat juga," katanya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu dua capres RI telah menjalani debat kandidat bertema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'. Debat ini dimoderatori oleh Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Ekonomi Universitas Brawijaya.
Kedua capres banyak membicarakan ekonomi kerakyatan, dari Jokowi dengan kartu sehatnya, sampai Prabowo yang berniat mengutamakan kesejahteraan para petani.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Pelemahan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan penguatan, seiring dengan positifnya data manufaktur Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,03% dan indeks S&P500 sebesar +0,08%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh konflik di Irak. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,31%. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah -0,05%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI naik +0,51% ke posisi US$98,86 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,26% ke level US$1.272 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kisaran pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan secara tahunan hanya mencapai 12%. Capaian itu jauh dibandingkan dengan pertumbuhan kredit yang berada pada level 18,5% per April 2014. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dalam empat hari terakhir.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengunkapkan, kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak diatas EMA200 hari. Indeks bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Pada perdagangan hari ini, indeks berpotensi mixed dengan kecenderungan melemah terbatas. Support kuat berada di level 4.863, dan resistance di 4.911.(detik.com)