Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level 4.900 berkat ramainya aksi beli yang muncul jelang penutupan perdagangan. Seharian Indeks bergerak fluktuatif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.885 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 4,257 poin (0,09%) ke level 4.889,716. Aksi wait and see investor membuat Indeks belum berhasil balik ke level 4.900.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu investor yang membuat IHSG berjalan lebih lambat dari biasanya.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 3,842 poin (0,08%) ke level 4.881,617 bergerak datar setelah pagi tadi sempat fluktuatif. Sepinya transaksi membuat Indeks tak jauh-jauh bergerak dari posisi pembukaan.
Saham-saham komoditas jadi incaran aksi beli investor. Indeks sempat mendarat di level terendahnya 4.878,319 sebelum akhirnya kembali mengudara.
Menutup perdagangan, Selasa (17/6/2014), IHSG melaju 24,058 poin (0,49%) ke level 4.909,517. Sementara Indeks LQ45 menguat 6,318 poin (0,77%) ke level 829,374.
Jelang penutupan perdagangan aksi beli langsung ramai. Akhirnya hanya 2 sektor saja yang melemah, yaitu konstruksi dan aneka industri.
Jelang penutupan perdagangan aksi beli langsung ramai. Akhirnya hanya 2 sektor saja yang melemah, yaitu konstruksi dan aneka industri.
Dana asing kembali mengalir keluar lantai bursa namun nilainya tidak sebesar kemarin. Kali ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 25,97 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 206.320 kali pada volume 3,278 miliar lembar saham senilai Rp 3,615 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 156 turun, dan 93 saham stagnan.
Rata-rata bursa Asia menutup perdagangan di zona merah hari ini. Konflik di Irak dikhawatirkan memicu naiknya harga minyak dunia sehingga membuat pelaku pasar waspada.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 42,68 poin (0,29%) ke level 14.975,97.
- Indeks Hang Seng melemah 97,08 poin (0,42%) ke level 23.203,59.
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 19,28 poin (0,92%) ke level 2.066,70.
- Indeks Straits Times turun 16,73 poin (0,51%) ke level 3.273,53.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 22.525, Matahari (LPPF) naik Rp 450 ke Rp 14.400, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 425 ke Rp 8.000, dan Indocement (INTP) naik Rp 425 ke Rp 24.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 450 ke Rp 15.050, Buana Finance (BFIN) turun Rp 255 ke Rp 2.295, Unilever (UNVR) turun Rp 150 ke Rp 29.500, dan Siantar Top (STTP) turun Rp 125 ke Rp 2.975.(detik.com)