korea by dewanti

Tuesday, June 17, 2014

IHSG dan Rupiah Bakal Fluktuatif Selama Kampanye Capres

Jakarta -Debat calon presiden masih akan digelar tiga kali lagi. Kedua capres juga akan melangsungkan kampanye terbuka menjelang pemilu 9 Juli mendatang.
Dalam masa kampanye ini, para investor lokal dan asing akan memperhatikan betul situasi politik dan ekonomi, serta pernyataan para capres baik itu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Menurut Ekonom Senior Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, sepanjang masa debat dan kampanye pilpres, pergerakan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan sangat fluktuatif.
"Debat capres itu kan sifatnya kampanye, masih serba belum pasti. Ini akan membuat ketidakpastian juga di pasar," ujarnya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Namun ketidakpastian ini juga akan menghilang dengan sendirinya setelah ekonomi menemukan titik keseimbangan baru. Saat ini pergerakan IHSG dan rupiah memang sedang fluktuatif.
"Karena kalau rupiah terus melemah ini bisa-bisa BI (Bank Indonesia) didorong untuk menaikkan suku bunga lagi," ujarnya.
Hari ini, dolar AS mampu menekuk rupiah hingga ke kisaran Rp 11.875. Pelemahan rupiah ini dipengaruhi hasil debat capres yang digelar pekan lalu.
Fauzi mengatakan investor asing melihat adanya sedikit pernyataan anti asing dalam debat capres yang berlangsung pekan lalu. Meski kedua capres tidak menyatakan secara langsung.
Pagi tadi nilai tukar rupiah dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS. Hingga siang hari ini dolar AS masih berada di kisaran Rp 11.865.
Sementara IHSG sudah dua hari ini bergerak fluktuatif cenderung fluktuatif dan berakhir melemah. Dana asing kemarin keluar Rp 245,4 miliar dari lantai bursa. Tapi jumlah total dana asing yang masuk ke lantai bursa sejak awal tahun ini masih tinggi, jumlahnya Rp 42,122 triliun per kemarin.(detik.com)