New York -Pasar saham Wall Street ditutup naik tipis di perdagangan awal pekan, didorong oleh berita-berita merger dan akuisisi. Meski demikian investor tetap waspada akan perkembangan krisis di Irak.
Saham-saham energi menguat cukup tinggi didorong oleh prediksi tingginya harga minyak dunia akibat konflik di Timur Tengah tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan saham-saham di sektor finansial yang turun cukup dalam.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan udara melalui kerjasama dengan Iran demi menyelesaikan konflik di Irak.
"Saat ini isu Irak menjadi alasa investor untuk melepas saham. Begitu ada yang jual jual saham, pembeli juga pada masuk, itu yang terjadi sekarang," kataPeter Cardillo, kepala ekonomi dari Rockwell Global Capital di New York, seperti dikutip Reuters, Selasa (17/6/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 5,27 poin (0,03%) ke level 16.781,01. Indeks S&P 500 bertambah 1,62 poin (0,08%) ke level 1.937,78. Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 10,45 poin (0,24%) ke level 4.321,11.(detik.com)