Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka datar. Aksi wait and see investor membuat indeks belum berhasil balik ke level 4.900.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.840 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.815 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,257 poin (0,09%) ke level 4.889,716. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,109 poin (0,13%) ke level 824,165.
Membuka perdagangan, Selasa (17/6/2014), IHSG bertambah 1,541 poin (0,03%) ke level 4.887,000. Indeks LQ45 tumbuh 0,085 poin (0,01%) ke level 823,056.
Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis. Aksi tunggu investor yang membuat IHSG berjalan lebih lambat dari biasanya.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 7,450 poin (0,15%) ke level 4.892,909. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,495 poin (0,19%) ke level 824,628.
Kemarin IHSG lengser lagi ke level 4.800 akibat tekanan jual investor lokal dan asing. Saham unggulan jadi target aksi jual.
Wall Street ditutup naik tipis di perdagangan awal pekan, didorong oleh berita-berita merger dan akuisisi. Meski demikian investor tetap waspada akan perkembangan krisis di Irak.
Bursa di Asia bergerak mix membuka perdagangan pagi ini. Investor regional juga masuk mencermati perkembangan konflik di Irak yang dikhawatirkan bisa mendorong harga minyak dunia.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 51,46 poin (0,34%) ke level 14.984,75.
- Indeks Hang Seng menipis 18,50 poin (0,08%) ke level 23.300,67.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 15,27 poin (0,74%) ke level 2.085,98.
- Indeks Straits Times turun 3,58 poin (0,11%) ke level 3.286,68.(detik.com)