Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 13 poin menutup perdagangan akhir pekan setelah bergerak fluktuatif. Koreksi yang diderita indeks merupakan yang paling minim di antara bursa-bursa regional.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 10.980 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.140 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 15,481 poin (0,34%) ke level 4.579,364 terkena tekanan jual. Posisi indeks yang kemarin sudah naik tinggi langsung dimanfaatkan investor untuk ambil untung.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan tidak terlalu lebar. Indeks sempat naik ke zona hijau meski hanya sebentar, singgah di level tertingginya 4.604,207.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 16,880 poin (0,37%) ke level 4.577,965 setelah melewati perdagangan yang fluktuatif sejak pembukaan perdagangan. Indeks ikut jatuh bersama bursa-bursa regional.
Sepanjang perdagangan sesi sore IHSG sama sekali tidak menyentuh zona hijau. Indeks terus terjerembab di zona merah hingga ke level terendahnya di 4.567,406.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (25/10/2013), IHSG turun 13,999 poin (0,30%) ke level 4.580,846. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,892 poin (0,37%) ke level 771,773.
Enam dari sepuluh indeks sektoral jatuh ke zona merah, dipimpin oleh sektor infrastruktur. Empat sektor masih menguat, yaitu konstruksi, aneka industri, finansial dan perdagangan.
Aksi ambil untung banyak dilakukan oleh investor domestik, investor asing juga tak ketinggalan meski porsinya tidak terlalu banyak. Saham-saham berbasis komoditas juga kena koreksi cukup dalam.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 165.074 kali pada volume 4,993 miliar lembar saham senilai Rp 5,95 triliun. Sebanyak 108 saham naik, sisanya 127 saham turun, dan 118 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih terjebak di teritori negatif menutup perdagangan akhir pekan. Bursa saham China dan Jepang jatuh cukup dalam hingga lebih dari satu persen.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 31,37 poin (1,45%) ke level 2.132,96.
- Indeks Hang Seng turun 137,48 poin (0,60%) ke level 22.698,34.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 398,22 poin (2,75%) ke level 14.088,19.
- Indeks Straits Times berkurang 11,78 poin (0,37%) ke level 3.206,17.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lionmesh (LMSH) naik Rp 2.000 ke Rp 12.200, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.400 ke Rp 68.400, Matahari (LPPF) naik Rp 600 ke Rp 13.000, dan Sona Topas (SONA) naik Rp 400 ke Rp 2.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 340 ke Rp 1.150, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 20.650, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 13.300, dan PGN (PGAS) turun Rp 175 ke Rp 4.975. (detik.com)