Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 15 poin terkena tekanan jual. Posisi indeks yang kemarin sudah naik tinggi langsung dimanfaatkan investor untuk ambil untung.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.145 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.140 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG berkurang 15,481 poin (0,34%) ke level 4.579,364. Sedangkan Indeks LQ45 turun 3,952 poin (0,51%) ke level 770,713.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (25/10/2013), IHSG melemah 15,481 poin (0,34%) ke level 4.579,364. Indeks LQ45 terpangkas 3,057 poin (0,39%) ke level 771,098.
Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis dan tidak terlalu lebar. Pelaku pasar masih belum gencar melakukan aksinya sambil mengamati perkembangan di pasar regional.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 5,878 poin (0,13%) ke level 4.588,997. Sementara Indeks LQ45 turun 1,275 poin (0,16%) ke level 773,390.
Kemarin IHSG melaju 48 poin berkat aksi beli saham investor asing dan lokal. Tinggal enam poin lagi indeks bisa kembali menembus level 4.600.
Semalam Wall Street melanjutkan penguatan menyusul harapan dilanjutkannya stimulus The Fed setelah melihat data ekonomi yang ada. Selain itu kinerja emiten yang juga jadi faktor pendorong menguatnya bursa Paman Sam.
Bursa-bursa di Asia pagi ini bergerak mixed cenderung melemah. Hanya bursa saham China yang masih bertahan di teritori positif.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 4,15 poin (0,19%) ke level 2.168,47.
- Indeks Hang Seng turun 32,03 poin (0,14%) ke level 22.803,79.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 165,19 poin (1,14%) ke level 14.321,22.
- Indeks Straits Times menipis 1,59 poin (0,05%) ke level 3.216,36.
sumber: detik.com