korea by dewanti

Monday, March 24, 2014

UNTR pacu penjualan "Komatsu" di sektor konstruksi

JAKARTA. Masih buruknya permintaan alat berat dari sektor pertambangan batubara mendorong PT United Tractors Tbk (UNTR) memacu penjualan alat beratnya ke sektor lain.
Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini berniat memacu penjualan alat berat ke sektor konstruksi. Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR bilang, pihaknya berharap bisa mendongkrak kontribusi dari sektor konstruksi 5%-7% lebih tinggi tahun ini.
Tahun lalu, sektor penjualan alat berat di sektor konstruksi menyokong 23% dari total penjualan alat berat UNTR yang sebanyak 4.203 unit. Berkaca pada kinerja sepanjang Januari-Februari 2014, kontribusi sektor konstruksi memang mencetak pertumbuhan.
Penjualan alat berat untuk sektor konstruksi ini menyokong 28% total penjualan alat berat merek "Komatsu." Di bulan Januari misalnya, tercatat penjualan alat berat UNTR sebanyak 503 unit.
Porsi tersebut naik 32% dari total penjualan alat berat UNTR Februari sebanyak 374 unit. "Market di sektor konstruksi pada Februari memang sedang meningkat, penjualan kami ikut peningkatan tersebut," kata Sara kepada KONTAN, Senin (24/3).
Secara umum, sektor konstruksi menyokong 30% dari total penjualan alat berat UNTR sepanjang Januari-Februari 2014 yang mencapai 877 unit. Kontributor terbesar alat berat UNTR tetap sektor batubara, yakni sebesar 36%.
Sektor agribisnis dan kehutanan masing-masing menyokong 17% dari total penjualan alat berat UNTR di dua bulan awal 2014. Kendati penjualan ke sektor konstruksi terus bertumbuh, UNTR menyatakan kontribusi sektor ini tidak mungkin mengalahkan segmen pertambangan batubara. "Belumlah kalau jadi kontributor utama," ungkap Sara. (kontan.co.id)

Semen Baturaja Bagi Dividen Rp78,04 miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp78,04 miliar dari perolehan laba bersih 2013 senilai Rp312,18 miliar.
Dirut PT Semen Baturaja, Pamudji Raharjo mengatakan, dividen tunai sebesar 25% dari laba bersih perseroan tahun buku 2013. Dengan porsi, pemerintah sebesar 76,24% atau Rp59,50 miliar dan publik sebesar 23,76 persen atau Rp18,5 miliar.
"Per sahamnya sekitar Rp8 per saham, edangkan. Lalu, sisanya cadangan sebesar 75 persen dari laba bersih atau sebesar Rp234,13 miliar," kata Pamudji dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Menurut Pamudji, pemegang saham juga memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan hak subtitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2013 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Nanti kita umumkan pembagian dividennya kapan, karena semua ada aturannya," ucap Pamudji.

Transaksi 'Hanya' Rp 5 Triliun, IHSG Parkir di 4.720

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 20 poin. Tidak ada sentimen positif membuat IHSG kurang bergairah.
Pada pembukaan preopening, IHSG naik 11 poin ke level 4.172,120 (0,25%) dari penutupan akhir pekan lalu yang berada di posisi 4.700,215.
Memasuki siang hari atau penutupan sesi I, IHSG hanya parkir di level 4.711,112 atau menguat 10 poin (0,25%).
IHSG akhirnya ditutup, Senin (24/3/2014), di level 4.720,42 atau menguat 20 poin (0,43%).
Sementara indeks LQ45 cuma menguat 3,1 poin ke level 792,134.
IHSG menyentuh level tertingginya sampai siang ini di angkat 4.727,62 dan terendahnya mencapai 4.695,35.
Sebanyak 154 saham bergerak naik dan 118 saham emiten turun. Sementara 95 saham tak bergerak.
Frekuensi saham yang diperdagangkan terjadi 235.031 kali dengan total volume saham 4 miliar. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 5,4 triliun.
Saham infrastruktur dan industri basic berhasil mendongkrak bursa. Sedangkan manufaktur dan consumer good masih kebakaran.
Nilai tukar rupiah hari ini ditutup di level Rp 11.373 atau melemah dari pembukaan pagi tadi yang di level Rp 11.365.
 
Bursa Asia dominan terlihat menghijau. Berikut situasi bursa Asia sore hari ini:
  • Nikkei 225 14,475.30 (+251.07)
  • Hang Seng Index 21,846.45 (+409.75)
  • SSE Composite Index 2,066.28 (+18.66)
  • Straits Times Index 3,109.88 (+36.49) 
  • S&P/ASX 200 5,346.90 (+8.80)
Berikut saham emiten yang masuk Top Gainers sampai penutupan sore ini:
  • LPPF naik Rp 750 ke level Rp 13.650
  • INTP naik Rp 650 ke level Rp 24.200
  • UNTR naik Rp 500 ke level Rp 20.400
  • ABDA naik Rp 440 ke level Rp 4.845
Berikut saham emiten yang masuk Top Losers sampai penutupan sore ini:
  • GDYR naik Rp 1.000 ke level Rp 18.000
  • ICBP naik Rp 775 ke level Rp 10.200
  • INDF naik Rp 275 ke level Rp 7.050
  • IBST naik Rp 225 ke level Rp 5.700
sumber: detik.com

Bursa Asia Naik Abaikan Wall Street

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin (24/3/2014). Dengan pelemahan data manufaktur, investor berharap akan ada stimulus moneter untuk mengatasi perlambatan ekonomi.
Hasil survei HSBC soal Purchasing Managers Index (PMI) bulan Maret turun ke 48,1 dari 48,5 di bulan Februari. Pasar ekstra sensitif dengan data tentang kesehatan ekonomi China.
Indeks Nikkei naik 1,7%, indeks Shanghai naik 0,9%, indeks Kospi naik 0,5%, indeks ASX naik 0,1%, indeks Hang Seng naik 1,7%. "Kondisi suku bunga kredit yang tinggi dan ketatnya pertumbuhan ekonomi pada semester kedua 2013 diterjemahkan dalam pertumbuhan yang melambat di kuartal pertama tahun 2014 ini. Jadi investor berharap kredit diperlonggar dan dukungan pemerintah untuk investasi di awal 2014 sehingga dapat mendukung pertumbuhan di akhir tahun ini," kata Bill Adams, senior internasional ekonom PNC Financial Services Group, seperti mengutip cnbc.com.
Investor mengabaikan pelemahan yang terjadi di bursa AS. Dow Jones turun 0,17% ke 16.302,77, indeks S&P 500 melemah 0,29% ke 1.866,52 dan Nasdaq anjlok 0,98% ke 4.276,79.
Pelemahan yen terhadap dolar ke levem 102,4 yen per dolar memicu indeks Nikkei di area positif. Penguatan terjadi pada saham teknologi seperti saham Sharp naik 5 persen lebih. Saham Panasonic lebih tinggi 6 persen dan saham Sony naik 2,3 persen.
Untuk bursa di Shanghai memperpanjang kenaikan hampir 3 persen. Yuan melemah ke level terendah dalam 13 bulan terakhir. Sentimen naik setelah China Securities Regulatory Commission mengumumkan Jumat pekan lalu, tentang rencana akan memperluas opsi pembiayaan bank dalam upaya untuk meningkatkan sentimen pasar.

Bursa Hong Kong: Indeks Hang Seng Ditutup Melonjak 1,91%

Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa saham Hong Kong  kembali ditutup menguat signifikan pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada angka 21.846,45 atau melejit 1,91% setelah pada Jumat (21/3/2014) juga menguat 1,2% ke level 21.436,7.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 21.590,07 hingga 21.866,97. Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 39 saham  menguat,  sedangkan 8 saham lainnya melemah, dan  3 yang stagnan.
Saham China Mobile Ltd dan Tencent Holdings Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 4,19% dan 2,53%. Sedangkan saham Hutchison Whampoa Ltd dan Li&Fung Ltd masih terkoreksi 5,05% dan 3,53%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Hang Seng bergerak cukup fluktuatif. Setelah sempat terjerembab 1,79% pada Kamis (20/3/2014), indeks itu kembali rebound pada Jumat (21/3/2014) dengan lonjakan sebesar 1,2%.

BRI Setor Pajak Rp 3 Triliun ke Kas Negara

Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di tahun ini menyetorkan pajak sampai Rp 3 triliun ke kas negara. Angka tersebut merupakan akumulasi dari setoran pajak seluruh pegawai BRI yang mencapai 113 ribu orang.
"Angka pajak yang kita setorkan kira-kira Rp 2-3 triliun dari 113 ribu pegawai kita," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan dalam dalam mengembangkan aplikasi pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) melalui sistem online atau e-Filling.
Di tahap awal, layanan ini hanya berlaku bagi seluruh pekerja BRI. Nantinya, diharapkan sistem ini akan bisa digunakan masyarakat umum untuk mempermudah membayar pajak secara online.
"Rencana dibuka ke umum segera. Itu potensi luar biasa. Pertama lingkungan nasabah dulu," kata dia.
Sofyan mengungkapkan, saat ini masyarakat yang baru membayar pajak baru mencapai 30%, artinya masih ada 70% lagi yang belum membayar pajak. Dengan potensi ini, diharapkan bisa menjadi peluang bisnis perseroan untuk meningkatkan fee based income.
"Pembayar pajak baru 30%. Mungkin mereka sungkan bayar pajak karena susah. Nanti dengan kemampuan teknologi BRI mereka tidak sungkan lagi bayar pajak. Prinsip dasar membantu Dirjen Pajak agar puas. Kita masih berhitung calon nasabah baru. Belum tahu, targetnya misalkan ada 10 juta yang belum bayar pajak, bisa masuk 20-30% target kita," pungkasnya.

BRI Tertarik Beli Bank Mutiara

Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bakal menggenjot bisnis anorganiknya dengan melakukan berbagai ekspansi. Salah satunya dengan membeli Bank Mutiara yang saat ini tengah 'dilelang'.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan, pihaknya tidak hanya meningkatkan bisnis inti saja namun juga bisnis lainnya seperti pengambilalihan perusahaan sektor keuangan.
"Bank Mutiara kalau harganya bagus dan menarik, kenapa tidak?" ujar Sofyan saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Dia menjelaskan, selain mengincar untuk bisa memiliki Bank Mutiara, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akusisi perusahaan sektor keuangan lainnya seperti perusahaan asuransi.
Sofyan tidak menyebutkan secara langsung berapa besaran dana yang disiapkan untuk menggenjot bisnis anorganiknya tersebut. Yang pasti, kata dia, diharapkan proses pengambilalihan sektor keuangan tersebut bakal selesai di tahun ini.
"BTN belum tahu. Mau perusahaan asuransi juga bisa. Non organik mudah-mudahan kita laksanakan tahun ini," cetusnya.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni menyebutkan, ada sebuah perusahaan asuransi yang siap diakuisisi. Saat ini dalam tahap due diligence. Perseroan belum mau menyebut secara transparan perusahaan apa yang bakal diakuisisi.
"Kita siapkan Rp 3 triliun untuk dua perusahaan, asuransi jiwa dan sekuritas akan kami akusisi, sekarang masih tahap due diligence jadi nantilah penyampaian kriterianya," kata Baiquni.
Dia menjelaskan, akuisisi perusahaan jiwa dilakukan untuk memperluas bisnis perseroan di bidang asuransi jiwa. Nantinya, asuransi jiwa ini akan ditawarkan kepada seluruh pegawai BRI. (detik.com)

BRI Masih Berambisi Akuisisi Sekuritas

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih mempelajari rencana mengakuisisi sebuah perusahaan sekuritas atau asuransi.
Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni menjelaskan persero terus mempelajari sekuritas atau asuransi yang akan menjadi kendaraan mengembangkan ekspansi bisnis.
"Dari dulu minat termasuk sekuritas dan asuransi jiwa yang akan diakuisisi," jelas Baiquni saat kerjasama e fiing dengan Ditjen Pajak di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Baiquni mengatakan rencana mengakuisisi antara perusahaan sekuritas dan asuransi jiwa masih dalam proses. Pihaknya mengkaji sisi aset agar akuisisi tidak bermasalah. "Penilaian asuransi jiwa lagi didalami tenaga ahli. Kalau yang sekuritas dilihat budgetnya," jelasnya.
Sebelumnya, BRI gagal mengakuisisi dua sekuritas yang selama ini diincar yakni Bahana Securities dan Samuel Securities. Proses tersebut tidak cepat menyelesaikan masalah internal.

Bursa Eropa Turun Seiring Data China

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Senin (24/3/2014). Investor merespon data China dan kekhawatiran di Ukraina.
Indeks FTSE di London turun 24 poin ke 6.533, indeks DAX di Jerman turun 39 poin ke 9.303 dan indeks CAC di Paris melemah 35 poin ke 4.300. Data aktivitas manufaktur China bulan Maret hasil survei HSBC melemah untuk bulan kelima. Demikian mengutip cnbc.com.
Namun bursa Asia mengabaikan data tersebut sehingga berada di area positif. Investor menunggu paket stimulus moneter dari bank sentral China. Indeks Nikkei naik 1,7%, indeks Shanghai naik 0,9%, indeks Kospi naik 0,5%, indeks ASX naik 0,1%, indeks Hang Seng naik 1,7%.
Investor Eropa juga menunggu data manufaktur Jerman dan pengaruh bisnis dengan Rusia. Ekonom memprediksikan akan tertekan dengan kekhawaturan adanya sanksi terhadap Rusia.
Investor mencermati tentang aksi Rusia yang berusaha merebut pangkalan angkaran laut di Ukraina di Semenanjung Crimea. Sedangkan dari Paris, investor mencermari pemilihan lokal.

Jelang Penutupan, Kurs Rupiah Menguat Lagi ke Rp11.383/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Senin (24/3/2014), nilai tukar rupiah ditransaksikan semakin menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index rupiah menguat 0,37% ke level Rp11.383 per dolar AS pada pukul 14.48 WIB.
Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada kisaran Rp11.370 per dolar AS hingga Rp11.411 per dolar AS.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,19% ke level Rp11.403 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu Rp11.425 per dolar AS.
Selanjutnya pada pukul 08.09 WIB rupiah menguat ke level Rp11.398 per dolar AS, dan pada pukul 10.42 WIB rupiah menguat 0,35% ke level Rp11.385 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi di tengah dolar AS ditransaksikan cenderung melemah terhadap besar mata uang di Asia-Pasifik.

IHSG Diprediksi Tetap Menguat Hingga Penutupan

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/3/2014) bergerak menguat.
"IHSG bakal tetap menguat hingga penutupan hari ini," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (24/3/2014).
Dia mengatakan dilonggarkannya kredit bagi developer di China, memberikan kekuatan pada indeks, meski data manufaktur negara tersebut indeksnya merosot.
Meski menguat membuka pekan ini, Purwoko mengatakan pasar tetap mewaspadai niat menaikkan suku bunganya.
"IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.715—4.730," kata Purwoko.
Seperti diketahui pada pk. 14.31 WIB, IHSG berada di 4.723,21 dan bergerak di kisaran 4.695,36—4.725,92.

Nikkei 225 Menguat Akibat Yen Melemah

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan bursa saham Jepang ditengarai merupakan efek dari melemahnya mata uang Yen terhadap Dolar AS.
Masaru Hamasaki, Senior Strategist di Sumitomo Mitsui Asset Management Co, mengatakan kendati pergerakan saham relatif lemah sepanjang minggu lalu, pasar saat ini mulai stabil dan pelemahan Yen memacu saham emiten yang berbasis ekspor.
"Seperti biasanya, data ekonomi China tidak terlalu baik, namun pasar sudah akrab dengan hal ini dan memperhitungkannya. Volatilitas intraday saham Jepang sudah tinggi baru-baru ini sehingga pergerakan sekarang tidak mengherankan," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Senin (24/3/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini melejit 1,77% ke angka 14,475. Pada Kamis (20/3/2014), indeks itu berhenti di level 14.224,23 atau anjlok 1,65% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,64% dan 3,21%. Sedangkan saham Astellas Pharma Inc dan Honda Motor Co Ltd masih melemah 4,3% dan 1,13%.

Indeks MSCI Asia Pacific Melesat 1% Jelang Penutupan

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat seiring dengan rebound-nya indeks saham regional dari penurunan terbesarnya dalam 2 pekan sejak Juni serta melemahnya nilai tukar yen.
Indeks MSCI Asia Pacific terpantau naik 1% pada Senin (24/3/2014) pada pukul 15.19 waktu Tokyo atau pukul 13.19 WIB.
"Semakin buruk data industri manufaktur, semakin besar kemungkinan untuk pemberian stimulus. Jadi, kemungkinan investor melihat seperti itu," ujar Dariusz Kowalczyk, Credit Agricole CIB Strategist di Hong Kong, seperti dikutip Bloomberg, Senin (24/3/2014).
Indeks Jepang Topix naik 1,5% ke level 1.163,04, indeks Nikkei 225 naik 1,77%, indeks Hong Kong Hang Seng naik 1,8%, indeks Shanghai dan Shenzhen CSI 300 naik 1,1%.
Selanjutnya, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,55%, indeks Taiwan Taiex naik 0,33%, indeks Singapura Straits Times naik 1,36%, dan indeks berjangka Standard & Poor's 500 naik 0,1%.

Nikkei 225 Ditutup Rebound 1,77%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup rebound signifikan pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini melejit 1,77% ke angka 14,475. Pada Jumat (21/3/2014), indeks itu berhenti di level 14.224,23 atau anjlok 1,65% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.297,58, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.287,28 hingga 14.514,28. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, 150 saham menguat, 72 melemah, dan 3 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 2,64% dan 3,21%. Sedangkan saham Astellas Pharma Inc dan Honda Motor Co Ltd masih melemah 4,3% dan 1,13%.
Indeks Nikkei 225 sepanjang minggu lalu bergerak cukup fluktuatif. Pada Rabu (19/3/2014) dan Kamis (20/3/2014)  indeks itu masih menguat 0,94% dan 0,36%, namun pada Jumat (21/3/2014) malah terkoreksi cukup tajam.

Indeks Kospi Ditutup Menguat 0,55%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan ditutup menguat pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Indeks Kospi  Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini berhenti di level 1.945,55 atau menguat 0,55% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Jumat (21/3/2014), yang berhenti di angka  1.934,94 atau naik 0,8%.
Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.937,06 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.937,06 hingga 1.950,54. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 356 diantaranya menguat, 324 melemah, dan 85 stagnan.
Saham Naver Corp dan LG Chem Ltd menjadi pendorong indeks dengan penguatan 3,73% dan 3,55%. Sedangkan saham SK Hynix Inc dan Coway Co Ltd masih melemah 1,42% dan 2,63%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Kospi bergerak cukup fluktuatif. Pada Rabu (19/3/2014) dan Kamis (20/3/2014), indeks itu terkoreksi 0,13% dan 0,94% sebelum akhirnya kembali rebound 0,8% pada Jumat (21/3/2014).

Indofood Alami Penurunan Laba Jadi Rp2,5 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengalami penurunan laba bersih pada 2013 sebesar 23,2% jadi Rp2,50 triliun dari tahun sebelumnya Rp3,27 triliun.
Dirut dan Chief Officer Indofood, Anthoni Salim mengatakan, penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh kerugian kurs, marjin laba bersih turun menjadi 4,3% dari sebelumnya 6,5%.
"Dengan tidak memperhitungkan akun no-recuring dan selisih kurs, core profit meningkat 3 persen menjadi Rp3,37 triliun dari Rp3,27 triliun pada tahun sebelumnya," ucap Anthoni dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Menurut Anthoni, marjin laba bruto turun menjadi 24,8% dari 27,1%, terutama karena turunnya laba bruto yang dihasilkan oleh hampir seluruh grup. Ini disebabkan, naiknya beban bahan baku, beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan serta utilitas, serta turunnya harga jual rata-rata pada grup agribisnis.
Sedangkan untuk penjualan neto konsolidasi, kata Anthoni, sebesar Rp57,73 triliun atau naik 15% dari 50,20 triliun pada tahun sebelumnya. Penjualan tersebut dikontribusi oleh grup produk konsumen bermerek (CBP) 42%, bogasari 26%, agribinis 20% dan distribusi 8%.
"Sedangkan grup budidaya dan pengolahan sayuran, memberikan kontribusi sekitar 4 persen terhadap penjualan neto konsilidasi," tutur dia.

Total Bangun Persaha Hanya Raih Laba Rp194,29 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mendulang keuntungan pada 2013 sebesar Rp194,29 miliar atau naik 10,60% dari perolehan tahun sebelumnya Rp175,66 miliar.
Laba per saham dasar naik tipis jadi Rp56,98 dari tahun sebelumnya Rp51,51 per saham. Demikian mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (24/3/2014).
Pendapatan meningkat jadi Rp2,28 triliun dari sebelumnya Rp1,83 triliun dan beban pokok pendapatan naik Rp1,85 triliun dari sebelumnya hanya Rp1,48 triliun.
Saldo kas dan setera kas tercatat sebesar Rp548,42 miliar. Sedangkan, jumlah aset perseroan mencapai Rp2,22 triliun dari sebelumnya Rp2,06 triliun.

Lorena Miliki PER akan Lebih Murah

INILAHCOM, Jakarta - PT Valbury Asia Securities menyatakan price earning ratio (PER) saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (Lorena) akan lebih murah ke depannya.
Dirut PT Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno mengatakan, harga perdana saham Lorena yang ditawarkan ke publik cukup terjangkau yakni pada kisaran Rp825-Rp1.025 per saham, yang mencerminkan PER 9-11 kali.
"Ke depan akan menjadi murah, di perkirakan PER saham Lorena berada di level 7,1 kali hingga 8,8 kali. Kami menggunakan proyeksi hingga beberapa tahun kedepan," kata Johanes di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Lorena dalam pelakasanaa Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) akan melepas saham sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau sebesar 42,86% dari total modal disetor setelah penawaran umum.
Dana hasil IPO, sebesar 81% atau sekitar Rp100,23 miliar hingga Rp124,53 miliar untuk pengembangan bus AKAP, APTB, BKTB, serta rekondisi bus lama. Sebesar 16% atau senilai Rp19,8 miliar hingga Rp24,6 miliar akan dipakai untuk fasilitas atau infrastruktur depo dan workshop bus TransJakarta di Ceger, Jakarta Timur.
Sedangkan, 3% atau sekitar Rp3,7 miliar sampai Rp4,6 miliar sisanya akan ditempatkan sebagai modal kerja.

Tak Bergairah, IHSG Cuma Menguat 10 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak begitu semangat di sesi I siang hari ini. IHSG hanya mampu mendaki 10 poin.
Pada pembukaan preopening, IHSG naik 11 poin ke level 4.172,120 (0,25%) dari penutupan akhir pekan lalu yang berada di posisi 4.700,215.
Memasuki siang hari atau penutupan sesi I, Senin (24/3/2014), IHSG hanya parkir di level 4.711,112 atau menguat 10 poin (0,25%)
Sementara indeks LQ45 cuma menguat 1,23 poin ke level 790,262.
IHSG menyentuh level tertingginya sampai siang ini di angkat 4.725,92 dan terendahnya mencapai 4.695,35.
Sebanyak 143 saham bergerak naik dan 104 saham emiten turun. Sementara 77 saham tak bergerak.
Total frekuensi perdagangan saham siang ini mencapai 126.087 dengan total volume 2,081 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Total nilainya mencapai Rp 2,9 triliun.
Berikut daftar saham yang masuk jajaran Top Gainers sampai siang hari ini:
  • LPPF naik Rp 625 ke level Rp 13.525
  • UNTR naik Rp 475 ke level Rp 20.375
  • UNVR naik Rp 175 ke level Rp 28.300
  • PSAB naik Rp 150 ke level Rp 2.925
Sementara ini daftar saham yang masuk jajaran Top Losers:
  • ICBP turun Rp 750 ke level Rp 10.250
  • ITMG turun Rp 325 ke level Rp 23.675
  • INDF turun Rp 225 ke level Rp 7.100
  • IBST turun Rp 225 ke level Rp 5.700
sumber: detik.com

Rupiah Kembali Perkasa, US$ 1 Balik ke Rp 11.300

Jakarta -Dolar AS kembali diperdagangkan di bawah level Rp 11.400. Dolar melemah terhadap rupiah hingga level Rp 11.300.
Mengutip Reuters, Senin (24/3/2014), dolar diperdagangkan di level Rp 11.365 pada pukul 10.15 WIB. Paling rendah, permintaan dolar berada di level Rp 11.340 dan tertingginya di Rp 11.375.
Bank Indonesia (BI) juga mematok rendah kurs dolar dalam Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR). BI mematok JISDOR di posisi Rp 11.384.
Perbankan juga sudah menurunkan kurs belinya di level Rp 11.300. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya, mematok kurs beli dolar di level Rp 11.350 dan kurs jual di Rp 11.400.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga mematok kurs beli dolar di level Rp 11.325 dan kurs jual di level Rp 11.475.
 
Rata-rata dolar melemah terhadap mata uang di kawasan Asia seluruhnya. Berikut daftarnya:
  • USD-SGD 1,27 (-0.17%)
  • USD-TWD 30,57 (-0.048)
  • USD-PHP 45,16 (-0.130)
  • USD-IDR 11.340 (-45.0000)
  • USD-INR 60,92 (-0.4075) 
  • USD-CNY 6,21 (-0.0070) 
  • USD-MYR 3,302 (-0.0058)
sumber: detik.com

Pakuwon Jati Bukukan Pendapatan Rp3,03 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan sepanjang 2013 sebesar Rp3,03 triliun.
Angka tersebut tumbuh 40,28% dari perolehan tahun sebelumnya Rp2,16 triliun. Demikian mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (24/3/2014).
Peningkatan pendapatan tersebut, membuat laba bersih perseroan tumbuh 51,07% jadi Rp1,13 triliun dari tahun sebelumnya Rp747,99 miliar. Sedangkan laba per saham dasar jadi Rp23,52 dari sebelumnya Rp15,53 per saham.
Beban pokok pendapatan meningkat dari tahun sebelumnya Rp931,47 miliar jadi Rp1,26 triliun dan kerugian kurs mata uang asing melambung jadi Rp101,72 miliar dari sebelumnya Rp34,92 miliar.
Sementara total aset perseroan hingga akhir Desember 2013 mencapai Rp9,29 triliun dari sebelumnya Rp7,56 triliun di akhir Desember 2012.

Kurs Rupiah Semakin Menguat ke Rp11.385/US$ Jelang Jeda Siang

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan akhir sesi I Senin (24/3/2014), nilai tukar rupiah ditransaksikan semakin menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,35% ke level Rp11.385 per dolar AS pada pukul 10.42 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,19% ke level Rp11.403 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu Rp11.425 per dolar AS. Selanjutnya, pada pukul 08.09 WIB rupiah menguat ke level Rp11.398 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi di tengah dolar AS ditransaksikan cenderung melemah terhadap besar mata uang di Asia-Pasifik.

Laba Bersih Electronic City (ECII) 2013 Naik 65,42%

Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT Electronic City Tbk. (ECII) membukukan pertumbuhan laba bersih 65,42% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dirilis Senin (24/3/2014), laba bersih emiten perdagangan produk elektronik rumah tangga itu tercatat Rp206,78 miliar dari Rp125 miliar.
Pendapatan perseroan naik 40,56% menjadi Rp2,01 triliun dari Rp1,43 triliun. Beban pokok pendapatan juga naik 40% menjadi Rp1,61 triliun dari Rp1,15 triliun. Akibatnya, laba kotor perseroan naik 47,01% menjadi Rp405,71 miliar dari Rp275,97 miliar.
Sementara itu, beban usaha perseroan tercatat melonjak 71,52% menjadi Rp221,71 miliar pada 2013 dari Rp129,26 miliar pada 2012.
Namun, sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan hasil investasi Rp37,57 miliar, laba yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Rp14,99 miliar, dan keuntungan penjualan entitas asosiasi Rrp679,29 miliar. Hal tersebut ikut berkontribusi terhadap kenaikan laba bersih perseroan.

Makin Anjlok, Produksi Minyak RI Cuma 795 Ribu Barel/Hari

Jakarta -Produksi minyak nasional saat ini terus turun, bahkan makin jauh dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 870.000 barel per hari.
"Produksi minyak nasional kita saat ini rata-rata mencapai 795.000 barel per hari, memang masih jauh dari target APBN 870.000 barel per hari," kata Kepala Bagian Humas SKK Migas, Handoyo Budi Santoso kepada detikFinance, Senin (24/3/2014).
Handoyo mengatakan, banyak faktor yang membuat produksi minyak nasional belum mencapai target, bahkan makin turun terus.
"Yang membuat turun produksi minyak kita pertama seperti gangguan kabut asap lalu di Riau, dan membuat produksi seperti PT Chervron Pacific Indonesia, PT Bumi Siak Pusako, dan EMP Malacca Strait terganggu sehingga ratusan sumur minyak harus dihentikan," ujarnya.
"Ada pula beberapa upplanned shutdown (penghentian produksi yang tidak terencana) seperti di PHE ONWJ, Pertamina EP, Pertamina MWO, BP, Cepu dan banyak lagi, memang angkanya kecil-kecil tapi makin hari makin banyak, sehingga berdampak pada penurunan produksi," ujar Handoyo lagi.
Handoyo mengatakan, produksi yang makin terus turun sementara target APBN tahun ini cukup tinggi. Untuk mengejar produksi nasional sesuai target, pihaknya saat ini sedang mengusahakan tambahan produksi dari beberapa proyek.
"Kita akan usahakan 9.000 barel per hari dari beberapa proyek, sehingga produksi nasional rata-rata bisa mencapai 813.000 barel per hari, detailnya nanti saya beri tahu jika sudah sampai kantor," katanya.
Terkait gangguan asap di Riau, saat ini sudah bisa diatasi, sehingga produksi beberapa sumur terutama sumur milik Chervon sudah bisa berjalan normal.
"Gangguan asap sudah beberapa hari lalu telah beroperasi normal," tutupnya.
Sebelumnya, gangguan asap sempat membuat beberapa perusahaan minyak menghentikan produksinya. Seperti di wilayah Kerja Rokan yang dioperasikan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Kualitas udara yang buruk membuat PT CPI harus melakukan perawatan darurat terhadap North Duri Cogen dan menyebabkan penurunan daya (power shedding) sebesar 70 mega watt (MW). Sebanyak 573 sumur harus ditutup dan 19 unit pompa untuk injeksi air harus ditutup akibat power shedding ini.
Gangguan operasi juga dialami oleh PT BOB- Bumi Siak Pusako yang mengoperasikan Wilayah Kerja Coastal Plains and Pekan Baru (CPP). Potensi produksi yang hilang akibat gangguan di wilayah kerja CPP ini mencapai 4.000 BOPD.
Kabut asap juga mempengaruhi kegiatan operasi pada wilayah kerja Malacca Strait yang dioperasikan oleh EMP Malacca Strait dengan kehilangan potensi produksi sebesar sekitar 7.000 barel (kumulatif). (detik.com)

Bursa Asia Menghijau Jelang Rilis Data Ekonomi China

Liputan6.com, Tokyo - Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan regional mengalami tren positif seiring bursa saham Jepang kembali buka menjelang pengumuman produksi pabrik di China.
Indeks saham MSCI Asia Pacific menguat 0,5% menjadi 133,43 pada pukul 09.22 waktu Tokyo. Indeks saham acuarn regional ini telah turun 1,2% pada pekan lalu. Sementara itu, indeks saham Topix Jepang menguat 1,2%. Lalu indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,5% ke level 14.297,58.
Demikian mengutip dari Bloomberg, Senin (24/3/2014). Penguatan indeks saham juga diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi yang naik 0,7%. Namun sayang indeks saham Australia turun 0,2%. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%. 
"China akan kembali menjadi fokus pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi China yang melambat karena perlambatan pesanan karena musim dingin dan tahun baru China," tutur Evan Lucas, Market Strategist IG Ltd.
Awal pekan ini, bursa saham Asia dipengaruhi oleh rilis data ekonomi China. HSBC Holding Plc akan merilis indeks purchasing manager China. Berdasarkan survei ekonom oleh Bloomberg,  data purchasing manager China sekitar 48,7 pada Maret dari 48,5 pada Februari.
Selain itu, investor juga mengawasi perkembangan krisis Ukraina. Para pemimpin Amerika Serikat, Uni Eropa, China dan Jepang akan melakukan pertemuan hari ini. Presiden AS Barack Obama berusaha untuk memobilisasi perlawanan terhadap serangan Rusia ke Crimea.
Saham-saham yang menguat hari ini antara lain saham Macquarie Group Ltd naik 3,6%. Saham Yamato Holdings Co melonjak 4,9% di bursa saham Tokyo.

Rupiah Terus Menguat Terhadap Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (24/3) pagi bergerak menguat 25 poin menjadi Rp 11.414 dibanding posisi sebelumnya Rp 11.439 per dolar AS.
"Secara umum mata uang rupiah masih dalam tren penguatan. Dari sisi teknikal, pergerakan nilai tukar rupiah keluar dari area tekanan," kata analis Monex Investindo Futures, Zulfirman Basir di Jakarta, Senin (24/3).
Dari sisi fundamental, lanjut dia, optimisme investor terhadap proyeksi perekonomian Indonesia menjelang pemilu April mendatang masih positif sehingga bisa memberi dorongan bagi rupiah untuk tetap berada di area penguatan.
Meski demikian, menurut Zulfirman Basir, mata uang rupiah mungkin akan bergerak mendatar menyusul pelaku pasar uang yang masih berhati-hati terhadap kebijakan bank sentral AS (the Fed) yang akan kembali mengurangi stimulus keuangannya dan sinyal kenaikan suku bunga Fed. "Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp 11.340-Rp 11.420 per dolar AS untuk hari ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan bahwa pelaku pasar sedang berhati-hati merespon rendahnya proyeksi pertumbuhan Indonesia oleh Bank Dunia di level 5,3 persen, atau di bawah perkiraan Pemerintah Indonesia.
Di sisi lain, lanjut dia, eforia dari salah satu tokoh calon Presiden juga cenderung sudah mulai mereda di pasar keuangan domestik. "Sebelumnya, eforia dari sentimen politik domestik cukup kuat di pasar keuangan Indonesia, namun itu cenderung bersifat jangka pendek," katanya.

Beban dan Rugi Kurs Melonjak, Laba BW Plantation Turun 30,67%

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan, PT BW Plantation Tbk. (BWPT) membukukan penurunan laba bersih 30,67% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dirilis Senin (24/3/2014), laba bersih perseroan tercatat Rp181,78 miliar, turun dari Rp262,18 miliar pada 2012.
Penurunan tersebut terjadi seiring dengan melonjaknya sejumlah beban melebihi kenaikan pendapatan usaha serta melonjaknya kerugian selisih kurs.
Pendapatan usaha tercatat naik 21,18% menjadi Rp1,14 triliun dari Rp944,27 miliar. Namun, beban pokok penjualan naik lebih tinggi yakni 61,63% menjadi Rp603,04 miliar dari Rp373,11 miliar. Akibatnya, laba kotor turun 5,25% menjadi Rp541,2 miliar dari Rp571,16 miliar.
Kenaikan juga terjadi di pos beban usaha sebesar 40,11% menjadi Rp215,59 miliar dari Rp153,87 miliar. Sehingga, laba usaha turun 21,97% menjadi Rp325,6 miliar dari Rp417,29 miliar.
Tekanan laba bersih juga akibat adanya lonjakan kerugian selisih kurs sebanyak 92,5% menjadi Rp1,61 miliar dari Rp835,64 juta.

Janet Yellen Gerus Jokowi Effect pada IHSG

INILAHCOM, Jakarta – Sentimen pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen telah menggerus IHSG 3,66% sepekan terakhir setelah terdongkrak Jokowi Effect 4,11% pekan sebelumnya.
IHSG selama sepekan terakhir mengalami pelemahan 178,43 poin (3,66%) atau lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 192,75 poin (4,11%). Semua indeks utama merah di mana pelemahan dipimpin indeks IDX30 (-5,30%) diikuti indeks LQ45 (-5,01%), indeks MBX (-4,15%), dan indeks utama lainnya.
Sementara indeks sektoral mayoritas bergerak melemah kecuali indeks komoditas yang mengalami kenaikan di mana indeks perkebunan naik 1,17% dan indeks pertambangan (0,44%). Sementara pelemahan dipimpin indeks keuangan yang turun -6,42% diikuti indeks aneka industri (-5,53%), konsumer (-5,50%), dan lainnya.
"Seperti yang kami ulas di pekan sebelumnya dimana untuk kali ini, meski banyak harapan akan penguatan lanjutan namun, dengan penguatan yang terjadi secara signifikan di akhir pekan kemarin maka akan rawan dimanfaatkan untuk profit taking. Tetap mewaspada aksi-aksi yang dapat membuat downreversal IHSG," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Minggu (23/3/2014). "Dan IHSG melaju seperti yang kami tulis."
Reza menjelaskan, meski sempat terjadi kenaikan, tidak banyak menolong IHSG untuk bertahan di zona positifnya. "Sepanjang pekan kemarin, asing masih tercatat net buy sebesar Rp3,20 triliun turun dari pekan sebelumnya yang mengalami kenaikan Rp8,18 triliun," ujarnya.
Jika dihitung sejak awal tahun (YTD), sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat net buy Rp21,02 triliun yang melanjutkan net buy pekan sebelumnya senilai Rp17,811 triliun.
Lebh jauh Reza menjelaskan, laju IHSG di awal pekan langsung diwarnai aksi profit taking setelah di akhir pekan sebelumnya mengalami kenaikan signifikan hanya karena pemberitaan majunya Jokowi sebagai calon Presiden RI. "Nyatanya laju IHSG memang demikian di mana penguatan hanya berlangsung sesaat," ujarnya.
Terlihat bagaimana laju IHSG yang awalnya cenderung sideways lalu berlari kencang di akhir pekan sebelumnya dan akhirnya terkena tekanan jual. "Padahal laju nilai tukar rupiah kembali menguat cukup signifikan. Begitupun dengan laju bursa saham Asia yang vairiatif mulai menguat. Pelemahan terus berlanjut dimana aksi jual tidak terbendung," tuturnya.
Padahal di akhir pekan sebelumnya, kata dia, IHSG meroket dengan gagah ke atas level 4.800 seiring pemberitaan Jokowi tersebut. "Di sisi lain, laju bursa saham Asia saat itu sedang dalam kondisi menghijau," tandas dia.
Maraknya aksi jual membuat IHSG terhempas sehingga membuat mayoritas sektor mengalami pelemahan dan tampaknya pelaku pasar mulai kembali ke realitas setelah Jokowi effect mulai mereda. "Tetapi, perkiraan akan berlanjutnya pelemahan laju IHSG tidak sempat terjadi setelah dapat diimbangi dengan kembalinya aksi beli pelaku pasar terutama asing yang masih bertahan dengan net buy-nya," ucapnya.
Penurunan yang terjadi sebelumnya menjadikan pelemahan yang terjadi masih dianggap wajar karena eforia sesaat, pasca terpilihnya salah satu orang yang dianggap pas sebagai figur Presiden. "Di sisi lain, masih positifnya laju bursa saham AS dan dibantu dengan berbalik positifnya laju bursa saham Eropa jelang pertemuan The Fed sebelumnya memberikan dampak positif," tuturnya.
Akan tetapi, Reza menggarisbawahi, bencana pelemahan mulai datang tatkala perkiraan bahwa Gubernur The Fed, J. Yellen, dalam pertemuan The Fed dapat memberikan pernyataan pengurangan stimulus yang lebih halus dan dapat diterima pasar juga tidak terjadi. "Akibatnya, pasar langsung merespons negatif serta membuat pasar saham AS dan Eropa bergerak negatif dan berimbas pada laju bursa saham Asia, termasuk IHSG," timpal dia.
Pelaku pasar pun memanfaatkan pemberitaan pernyataan Yellen terkait dengan rencana pengurangan stimulus pada musim gugur tahun ini dan kenaikan Fed rate, jika pemulihan ekonomi AS terus berjalan, untuk profit taking. "Beruntungnya IHSG di akhir pekan dapat menghijau seiring penguatan laju bursa saham Asia," imbuh Reza.

IHSG Langsung Volatile di Awal Pekan

INILAHCOM, Jakarta - IHSG menembus area positif lagi di awal perdagangan Senin (24/3/2014). IHSG cenderung positif 0,03% ke 4.701,8.
Volume perdagangan mencapai 703,4 miliar saham senilai Rp967,8 miliar. Sebanyak 109 saham menguat, 68 saham melemah dan 78 saham masih stagnan. Investor asing mengalami net buy Rp54,5 miliar.
IHSG sempat menguat dari level pembukaan di 4.700. Namun meluncur ke bawah ke level 4.695,35. Saat ini indeks sedang berusaha mempertahankan penguatan tipis di area positif.

Target Terdekat IHSG 4.820, Ini Strateginya

INILAHCOM, Jakarta – Banyaknya permintaan saham pada 24-25 Maret 2014 diprediksi membuat IHSG rebound dengan target terdekat 4.820. Bagaimana strateginya?
Pada perdagangan Jumat (21/3/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 1,242 poin (0,03%) ke posisi 4.700,215. Investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) sebesar Rp349,6 miliar.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG saat ini berada pada dynamic support dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki tren setelah menjalani koreksi selama beberapa hari terakhir. "Time support pada 21 dan 24 Maret 2014 akan menjadi faktor utama pembalikan arah harga dari koreksi menjadi rally kembali," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Menurut dia, siklus moon south declination pada 23 Maret 2014 memiliki pengaruh besar terhadap turning point dari IHSG. "Selain itu, momentum indicator Stochastic telah memasuki area oversold yang merupakan signal bahwa kecepatan gerak dari penurunan IHSG telah terbatas dan kekuatannya semakin hilang," ujarnya.
Idealnya, kata dia, akan banyak demand yang mulai masuk ke pasar dimulai 24-25 Maret 2014. "Target rebound IHSG terdekat hingga akhir minggu ini adalah pada 4.820," tandas dia.
Saham-saham di bursa efek Indonesia bergerak dalam fase koreksi hingga 24 Maret 14. "Anda akan menantikan pembentukan bottom untuk melakukan buy on weakness. Secara keseluruhan tren bullish jangka menengah masih menguasai IHSG," ungkap dia.
Nantikan pembentukan bottom reversal pada IHSG hingga 25 Maret 2014. "Tren bullish jangka menengah masih aktif dan menguasai pasar secara keseluruhan," ungkap dia.
Secara rinci Gema menjelaskan, saat ini IHSG berada pada area dynamic support di EMA 13 dan 34 dan momentum Stochastic berada pada area oversold menunjukkan bahwa pelemahan harga akan terbatas. "IHSG harus segera naik kembali dalam waktu maksimal dua hari sejak hari ini untuk mempertahankan ritme tren bullishnya kali ini," ucapnya.
Dalam waktu lebih dari 2 hari tidak terlihat penguatan, maka koreksi dengan skala yang cukup besar (2 mingguan) akan terbentuk. "Jika ini yang terjadi, kami menyarankan untuk keluar dari pasar untuk sementara waktu," tandas dia.
Untuk strategi trading harian, saham PT Vale Indonesia (INCO) telah di-cut loss 50% dan akan menunggu pengambilan keputusan berikutnya untuk saham ini.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) telah rebound tepat pada 21 Maret 2014. "Untuk mempertahankan tren bullishnya, saham ini harus naik secara konsisten dalam waktu 4 hari ke depan," tuturnya.
Pelaku pasar disarankan menunggu strategi buy on weakness pada saham-saham properti, perbankan, dan infrastruktur. "Saham-saham pilihan berikutnya tetap PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Adhi Karya (ADHI), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), PT Wijaya Karya (WIKA), dan PT Waskita Karya (WSKT).

Indo Premier: IHSG Mixed Cenderung Menguat, Beli 3 Saham Ini!

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.650 – 4.725 pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
"Indeks rebound dan kembali ke level 4700 serta masih tutup diarea upperband namun terlihat masih test garis fibo 61,8%. Stochastic, RSI, dan MACD negatif," paparnya dalam riset Senin (24/3/2014).
 
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
 
*PGAS (5.175), rekomendasi Spec BUY
Harga rebound setelah test support MA50 dan kembali tutup diarea upperband namun dengan volume flat. Major trend masih up dengan RSI goldencross sementara stochastic dan MACD flat. Bisa entry jika bertahan diatas support 5.000 dengan target resist di 5.300. Stoploss jika break & close dibawah 4.875.
 
*SMGR (2.335), rekomendasi Buy On Weakness
Koreksi harga terlihat tertahan level support MA20 dan MA50. Stochastic masih negatif sementara RSI dan MACD flat. Support dan entry level di 15.200-15.000 dengan resist di 15.700 kemudian 16.100. Stoploss jika break & close dibawah 15.000.
 
*ASGR (1.835), rekomendasi Buy On Weakness
Penurunan harga tertahan support MA50 dan garis lower band. Stochastic masih di area oversold sementara RSI dan MACD negatif. Support dan entry level MA50 di 1.810 sementara resist di 1.870-1.900. Stoploss jika break & close dibawah 1.810.

Rupiah Menguat ke Rp11.398/US$ Pagi Ini, Simak Ulasan Ekonom

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pagi ini, Senin (24/3/2014)  menguat, kembali ke level Rp11.300-an.
"Secara umum rupiah masih dalam tren penguatan," kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (24/3/2014).
Rangga mengatakan hari ini rupiah bisa mendapat ruang untuk menguat walaupun tipis, sebelum akhirnya kembali melemah di sepanjang minggu ini.
Dia mengatakan pelemahan yang terjadi bisa berlanjut, jika di minggu ini dolar melanjutkan penguatannya.
"Data domestik terdekat yang bisa mempengaruhi rupiah adalah neraca perdagangan dan inflasi di hari pertama bulan April," kata Rangga.
Rangga mengatakan pengaruh pernyataan Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen masih tersisa, dominasi dolar harus dikomfirmasi oleh data ekonomi.
Sentimen penguatan dolar masih terlihat di akhir minggu lalu, walaupun kekuatannya terus turun.
Pernyataan Yellen minggu lalu yang diartikan sebagai ancang-ancang dinaikkannya Fed Rate, tambahnya,  sepertinya akan kembali diuji oleh data ekonomi AS yang akan diumumkan minggu ini. Data manufacturing PMI AS akan memulai parade data malam ini.
"Dolar berpeluang terus menguat jika tanda-tanda surutnya pengaruh cuaca buruk terhadap ekonomi mulai terlihat. Pasar juga menunggu data factory prodution China pagi ini," kata Rangga

Indeks Hang Seng Dibuka Melejit 1,03% ke 21.657,55

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Senin (24/3/2014).
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini dibuka naik 1,03% ke 21.657,55 dibandingkan penutupan Jumat (21/3/2014) yang ada di level 21.436,7 (menguat 1.2%).
Pada pukul 08.41 WIB atau pukul 10.41 waktu Hong Kong, indeks jadi naik 0,73% ke 21.593,42.
Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, 38 saham menguat, 10 melemah, dan 2 saham stagnan.

Indeks Shanghai CSI Menguat 0,14% ke 2.161,9

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Shanghai Shenzen CSI 300 bergerak menguat pagi ini, Senin (24/3/2014)
Indeks Shanghai Shenzen CSI 300 hari ini dibuka naik 0,14% ke 2.161,9  dibandingkan penutupan Jumat (21/3/2014) yang ada di level 2.158,8 (menguat 3,44%).
Pada pukul 09.24 WIB atau pukul 10.24 waktu Shanghai, indeks jadi menguat 0,22% ke 2.163,62.
Dari 300 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat  143 saham menguat,  128 saham melemah,  29 saham stagnan.

Kresna Securities: IHSG di Kisaran 4.650-4.750, Ini 5 Saham Unggulan

Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.650-4.750 pada perdagangan hari ini, Senin (24/3/2014).
Beberapa katalis yang memengaruhi indeks, di antaranya The Fed yang mengindikasikan kenaikan suku bunga pada musim semi 2015, lebih cepat dari perkiraan awal di musim dingin 2015.
Selain itu, aksi ambil untung diperkirakan masih akan menekan pergerakan IHSG, serta aliran modal asing diharapkan mengurangi tekanan pada IHSG.
Secara teknikal, resisten IHSG di level 5.250, dan IHSG berada di throwback market trading range 4.100-4.600.
Sementara itu, basis support 4.600 menjadi ruang reakumulasi posisi, dan level 4.300 menjadi basis support untuk LT trading.
 
Beberapa saham yang dapat diperhatikan, antara lain:
  • GGRM-Support di 43.500 target teoritis di 50.000-51.500
  • INDF-Bullish harami, potensi ST trading range 7.200-7.800
  • EXCL-Potensi LT trading range di 4.050-5.150
  • MAIN-LT Trading range di 2.950-3.650
  • BBRI-Support throwback market di 8.500

HP Analytics: IHSG Diprediksi di Level 4.625-4.774

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.625-4.774 pada perdagangan hari ini, Senin (24/3/2014).
 
Bursa Asia (Nikkei +0.69%, Hangseng +1.20%)
Mayoritas indeks bursa saham Asia juga mengalami penguatan pada perdagangan hari Jumat, mengikuti kenaikan pada bursa Wall Street sebelumnya. Bursa Nikkei yang pada hari Jumat ditutup berkaitan dengan hari libur nasional Jepang, pagi ini terlihat mengalami penguatan. Hang Seng mengalami kenaikan 0,2% pada akhir pekan lalu kendati secara Year-to-date masih mengalami penurunan sebesar 9%.
 
Bursa AS (DJIA –0.17%, S&P500 –0.29%, Nasdaq –0.98%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan minggu lalu, kendati S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertinggi dilevel 1883,97. Meskipun ditutup melemah, indeks masih mencatatkan kenaikan secara mingguan dengan S&P 500 menguat 1,4%, DJIA menguat 1,5% dan Nasdaq mengalami penguatan sebesar 0,7% secara mingguan.
Kenaikan saham yang terjadi selama pekan lalu antara lain didorong oleh data manufaktur Philadelphia Fed yang menunjukan adanya perbaikan pada aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia, membawa pasar rebound dari penurunan sebelumnya yang dipicu oleh pernyataan Jannet Yellen berkaitan dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga.
 
Bursa Eropa (Stoxx 600 +0.07%, DAX +0.50%, CAC 40 +0.17%)
Indeks bursa saham gabungan Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat lalu dan membukukan kenaikan yang solid secara mingguan. Kenaikan tersebut didorong oleh Consumer Confidence di Zona Euro menguat ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir.
European Commission melaporkan bahwa indikator Consumers Confidence untuk bulan Maret berada dilevel -9,3 menguat dari bulan sebelumnya -12,7, penguatan ini juga berada diatas estimasi pasar yang berada di level -12,4.

Indeks Shanghai Composite Dibuka Naik 0,16% ke 2.050,83

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Shanghai pada perdagangan pagi ini, Senin   (24/3/2014) dibuka menguat.
Indeks Shanghai Stock Exchange Composite hari ini dibuka naik 0,16% ke  2.050,83 dibandingkan penutupan Jumat (21/3/2014) yang ada di level 2.047,62  (melejit 2,727%).
Pada pukul 09.19 WIB atau pukul 10.19 waktu Shanghai, indeks jadi ke level 2.053,96 atau menguat 0,31%.
Dari 1.001 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 583 saham menguat,  319 saham melemah, 99 saham stagnan.

AAA Securities: IHSG Berpotensi Rebound, Perhatikan 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (24/3/2014) bergerak pada level support 4.680, 4.650 dan resisten 4.750, 4.800.
"Posisi candle kemarin Jumat menyiratkan bahwa hari ini, IHSG berpotensi untuk mengalami rebound sejenak," kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (24/3/2014)
Wijen mengatakan jika IHSG tidak kembali ke atas 4.800 segera, IHSG masih berisiko ke bawah 4.600 lagi.
 
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu;
 
INCO
Buy on Weakness (Chart : http://postimg.org/image/n68x4zuwf/)
Pada chart weekly di bawah ini, terlihat bahwa INCO seharusnya sudah selesai membentuk wave 2/b dengan pola broadening triangle. Satu minggu kemarin, INCO menguat signifikan dengan volume besar, ini mengkonfirmasi bahwa INCO tetap ontrack mengejar target wave 3/c minimal di 3075 (midterm).
Buy area ideal : 2.600—2.700.
Stop loss level : Di bawah 2.600.
Target profit : 3.075.
 
ROTI
Buy on Weakness (Chart : http://postimg.org/image/ptydfcnxr/)
ROTI pada tanggal 20 Maret lalu pernah kami rekomendasikan SoS, dan menyatakan bahwa wave a seharusnya akan segera selesai dan ROTI akan memantul membentuk wave b. Hari ini kami rekomendasikan BoW, mengingat wave a sudah selesai, yang ditandai dengan menguatnya ROTI yang diikuti volume besar dan pembentukan pola hammer.
Buy area ideal : 1.060—1.075.
Stop loss level: di bawah 1.050.
Target profit : 1.130.
 
ASII kemarin turun dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa wave c ASII memang sudah selesai. Saat ini ASII sedang membentuk wave i turun, dan seharusnya wave i ini akan selesai, sehingga ASII akan segera memantul, membentuk wave ii. Manfaatkan pantulan ini untuk SoS.
Range sell ideal : 7.400—7.500.
Target turun terdekat : 6600 (midterm).
 
BJBR pernah kami rekomendasikan SoS berkali-kali, terakhir kali kami rekomendasikan pada tanggal 18 Maret, saat BJBR masih berada di harga 1040, saat ini BJBR sudah terkoreksi lebih dari 4%, dan kami melihat bahwa wave masih belum selesai, setidaknya BJBR masih harus turun sekali lagi. Ini mengindikasikan bahwa sinyal SoS kami masih tetap, setidaknya hingga BJBR mencapai level 960.
Range sell ideal : 1.000—1.010.
Target turun terdekat: 960.

Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 2.000/Gram

Jakarta - Hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 2.000/gram dari penutupan akhir pekan lalu.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (24/3/2014), harga emas batangan Antam dipatok Rp 542.000/gram atau naik dari Rp 540.000/gram di akhir pekan lalu.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 480.000/gram menjadi Rp 482.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 251.300.000
  • 250 gram : Rp 125.750.000
  • 100 gram : Rp 50.350.000
  • 50 gram : Rp 25.200.000
  • 10 gram : Rp 5.080.000
  • 5 gram : Rp 2.565.000
  • 1 gram : Rp 542.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Magnus Capital: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta -Pada perdagangan jumat pekan lalu, IHSG bergerak fluktutaif dan berhasil ditutup menguat tipis sebesar 1,24 poin ke level 4700.22 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7.6 triliun, sedangkan investor asing membukukan net sell Rp 350 miliar. Pergerakan IHSG dipegaruhi oleh aksi profit taking oleh sebagian investor dan sebgaian Investor cenderung bersikap wait & see terhadap kebijakan lanjutan gubernur The Fed Janet Yellen.
Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat pekan lalu ditutup melemah 28.28 poin ke level 16302.77sedangkan indeks Nasdaq ditutup melemah 42,50 poin ke level 4276.79 serta indeks S&P juga ditutup melemah 5.49 poin ke level 1866.52. Pelemahan dipengaruhi oleh situasi politik Ukraina dimana investor cenderung wait and see terhadap kemungkinan melebarnya sanksi AS atas Rusia dibidang jasa keuangan, pertahanan, dan energi terkait dilaksanakannya referendum yang menurut AS dan Uni eropa tidak sesuai dengan undang-undang Ukraina.
Bursa Asia pagi hari ini dibuka menguat, dan diperkirakan akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 4650-4760. MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang sedangkan RSI dan Stocahstic melanjutkan downtrend. Cermati saham PGAS, KBLF, SIMP. (detik.com)

First Asia: IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta -Setelah tertekan hingga 2,54% pada hari sebelumnya, IHSG akhir pekan kemarin bergerak fluktuatif ditutup flat di 4700,22. Aksi ambil untung lanjutan atas saham-saham unggulan yang sensitif interest rate seperti ASII, BBRI dan TLKM diimbangi dengan aksi beli dadakan atas sejumlah saham batubara dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) pada menit terakhir perdagangan. Aksi ambil untung terutama dimotori pemodal asing yang mencatatkan nilai penjualan bersih Rp349,7 miliar. Dilihat sepekan IHSG anjlok3,66% setelah pekan sebelumnya lompat 4,11% dipicu euforia pencalonan Jokowi sebagai capres.
Pasar sepekan terutama digerakkan sentimen kawasan dan global terkait isu kenaikan bunga The Fed yang lebih cepat dari perkiraan, krisis Ukraina-Rusia, dan memburuknya perkembangan ekonomi China tahun ini. Goldman Sachs memangkas proyeksi pertumbuhan China dari 7,6% menjadi 7,3% tahun ini. Sedangkan dari domestik, euforia Jokowi sebagai capres mulai meredup di pasar, sebaliknya pasar mulai rasional mencermati tantangan ekonomi domestik tahun ini. Namun dalam jangka pendek pergerakan IHSG masih ditopang katalis positif rilis laba 2013 dan antisipasi pembagian dividen yang cukup besar yang dimotori emiten BUMN.
Memasuki perdagangan awal pekan terakhir Maret, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi. Faktor resiko berasal dari eksternal terkait isu geopolitik di Ukraina dan perlambatan ekonomi China yang akan diiimbangi dengan isu individual seperti pembagian dividen emiten. IHSG akan bergerak dengan support di 4660 dan resisten di 4730. (detik.com)

OSO Securities: IHSG Menguat Terbatas

Jakarta - Akhir pekan lalu (21/03) IHSG ditutup mendatar. IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0.02% atau naik 1.24 poin ke level 4,700.32. IHSG sempat mengalami penguatan di awal sesi yang disebabkan investor merespon kenaikan bursa global karena sentimen positifnya data ekonomi AS yang dirilis pada hari sebelumnya, lalu IHSG terkena aksi profit taking oleh investor karena faktor akhir pekan. Sektor yang memimpin kenaikan tipis IHSG adalah sektor Agrikulture yang menguat sebesar 1.17%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp349 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada akhir pekan mengalami koreksi, di mana Indeks Dow Jones turun 0.17% ke level 16,302.77, Indeks S&P turun 0.29% menjadi 1,866.52 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 0.98% ke 4,276.79. Pelemahan pada bursa Wall Street disebabkan aksi profit taking pelaku pasar setelah indeks S&P 500 berhasil mencatatkan intraday tertinggi pada perdagangan akhir pekan. Di samping itu, investor melakukan aksi jual karena ingin mengamankan aset mereka pada akhir pekan di tengah masih berlanjutnya ketidakpastian atas gejolak geopolitik yang terjadi di Ukraina.
 
JCI Prediction
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Penguatan bursa Asia pada pembukaan perdagangan diharapkan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pada hari ini. Secara teknikal, IHSG berada di area middle bollinger bands dan membentuk candle spinning. Indikator MACD hampir membentuk dead cross dengan histogram negatif memendek, indikator stochastic menuju area netral. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,655 dan resistance 4,775. (detik.com)

Semesta Indovest: Indeks Bergerak Mixed

Jakarta -Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat, indeks Dow Jones turun 28,28 poin atau 0,17%, S&P 500 turun 0,29%, dan Nasdaq turun 0,98%. Pelemahan indeks didorong oleh situasi politik Ukraina dimana investor cenderung wait and see terhadap kemungkinan melebarnya sanksi AS atas Rusia dibidang jasa keuangan, pertahanan, dan energi terkait dilaksanakannya referendum yang menurut AS dan Uni eropa tidak sesuai dengan undang-undang Ukraina. Saham-saham sector kesehatan memimpin pelemahan indeks.
Bursa eropa ditutup positif terimbas baiknya data ekonomi AS dan sedikit mengesampingkan kemungkinan konflik militer di Crimea Ukraina. Indeks FTSE naik 0,23%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan adanya potensi menguat terbatas akibat mulai munculnya minat beli investor. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain MPPA, ACES, PWON, ADRO, BKSL.
 
Indonesia News Highlight
• Garuda Patok Harga Rights Issue Rp460
• Semen Gresik Raih Fasilitas Pinjaman Rp1,4 T
• PTPP Emisi MTN Rp75 M
• Timah-PT Tambang Timah Akan Merger
 
Trading Counter – Technical Analysis
• MPPA - Trading Buy
• ACES – Trading Buy
• PWON – Trading Buy
• ADRO – Trading Buy
• BKSL – Buy on Weakness

sumber: detik.com

Menguat 11 Poin, IHSG Kembali Semangat di Awal Pekan Ini

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif awal pekan ini. Minat beli investor kembali muncul.
Pada pembukaan preopening, IHSG naik 11 poin ke level 4.172,120 (0,25%) dari penutupan akhir pekan lalu yang berada di posisi 4.700,215.
Sebanyak 646 kali saham diperdagangkan di preopening tersebut dengan volume 7,1 juta dan total nilainya Rp 31 miliar.
IHSG, Senin (24/3/2014) langsung melesat ke level 4.415 atau naik 13 poin saat bursa dibuka.
Sementara indeks LQ45 juga melesat 3,5 poin ke level 792,530.
Seluruh sektor terlihat menghijau pagi hari ini, hanya sektor infrastruktur saja yang merah.
 
Bursa Asia juga terlihat bergairah di awal pekan hari ini. Berikut kondisi dan situasi bursa Asia pagi ini:
  • Nikkei 225 14,429.86 (+205.63)
  • Hang Seng Index 21,610.72 (+174.02)
  • SSE Composite Index 2,049.10 (+1.48)
  • Straits Times Index 3,100.70 (+27.31)
  • FTSE Bursa Malaysia KLCI 1,829.14 (+8.66)
  • NZ50 Index (New Zealand) 5,125.82 (+0.83)
  • KOSPI (Korea) 1,941.78 (+6.84)
sumber: detik.com

Kiwoom Securities: Pasar Mixed

Jakarta -Pasar Mixed. Dow Jones ditutup sedikit menurun ditengah sentimen tapering, kendati data ekonomi Amerika menunjukkan sinyal yang baik. IHSG ditutup sedikit dibawah garis diagonal support jangka pendeknya. Dengan candlestick membentuk pola doji, IHSG berpeluang mengalami teknikal rebound hari ini. Oleh karena itu kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed hari ini.
 
Bakrie Group – Pemisahan transaksi dengan ARM
Asia Resources Minerals (ARM) mengumumkan semua dana Grup Bakrie yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemisahan transaksi telah berada di rekening escrow. ARM yakin bahwa segala sesuatu telah dipersiapkan untuk penyelesaian transaksi tersebut. Namun penutupan transaksi tidak dapat terjadi pada hari Jumat, 21 Maret 2014 karena telah melampaui waktu cut-off untuk mentransfer dana dan saham dari Singapura. Sebelumnya, ARM telah menyetujui perpanjangan perjanjian jual beli saham PT Bumi Resources (BUMI) hingga Selasa, 25 maret 2014 dan diharapkan penutupan transaksi dilakukan pada 24 Maret atau 25 Maret 2014.
 
BWPT – Kinerja 2013
PT BW Plantation (BWPT) membukukan penurunan laba bersih 2013 sebesar 30.7%Yoy menjadi Rp 181.78 Miliar Vs Rp 262.18 Miliar pada 2012 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 21.2%Yoy menjadi Rp 1.14 Triliun Vs 944.27 Miliar pada 2012 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh kenaikan beban pokok penjualan dan beban usaha.
 
MEDC – Divestasi Medco Sarana Kalibaru
Puma Energy LLC melalui Puma Energy Singapore Pte Ltd membeli 35.28% saham PT Medco Sarana Kalibaru (MSK) dari PT Medco Energi Internasional (MEDC). Dengan demikian Puma Energy menguasai 99.1% saham MSK. Sebelumnya, Puma Energy telah mengakuisisi 63.88% saham MSK dari MEDC dengan nilai transaksi sebesar US$ 36 Juta. MSK merupakan perusahaan penyimpanan dan distribusi BBM. Divestasi seluruh saham MEDC di MSK dikarenakan MEDC saat ini sedang memperkuat fokus usaha di bidang eksplorasi dan produksi migas.
 
UNTR – Statistik operasional 2M 2014
PT United Tractors (UNTR) membukukan kenaikan penjualan alat berat Komatsu sebesar 6.8%Yoy menjadi 877 unit pada 2M 2014 Vs 821 unit pada 2M 2013 lalu. Divisi kontraktor pertambangan dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan kenaikan produksi batubara sebesar 23.7%Yoy menjadi 18.8 juta ton pada 2M 2014. Namun pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) hanya naik 1.8%Yoy menjadi 129.9 juta Bcm. Divisi pertambangan batubara membukukan kenaikan volume penjualan sebesar 44.7%Yoy menjadi 1.22 juta ton pada 2M 2014 Vs 845,000 ton pada 2M 2013 lalu. (detik.com)

Woori Korindo: IHSG Bergerak Sideways

Jakarta - Pada hari Jumat (21/3) IHSG ditutup flat 0.03% di 4,700.215. Pada sesi pertama, IHSG terkoreksi cukup dalam hingga menyentuh level intraday low di 4,661.758 sebelum akhirnya recovery tekanan beli investor lokal berhasi sedikit mengangkat IHSG hingga penutupan. Namun momentum jual yang meningkat kembali terjadi pada fase penutupan. Secara mingguan IHSG mengalami penurunan -3.66%. Sebanyak 173 saham naik, 122 turun, dan 103 tidak berubah. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 350 miliar yang antara lain mempengaruhi pergerakan negatif saham index movers: ASII, BBRI, TLKM, BBCA, dan LPPF. Sentimen pasar terbesar minggu ini datang dari pernyataan the Fed terkait kenaikan suku bunga pasca QE.
Pada perdagangan Senin (24/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range support di 4,661 dan resistance di 4,808. IHSG ditengarai masih akan mengalami pergerakan sideways di minggu ini. Isu mengenai eskalasi konflik geopolitik antara AS, Rusia, dan Uni Eropa terkait Ukraina, serta rilis data makro AS, China, dan Eropa berpeluang untuk mempengaruhi pergerakan dana Asing di IDX. Secara perkiraan konsensus hampir keseluruhan diperkirakan mengalami perbaikan.
Analisis teknikal mingguan IHSG menunjukkan potensi pergerakan bearish-sideways, MFI bergerak down reversal di 62.54 menuju level 60 ke bawah, Stochastic overbought dengan %K berpotensi keluar dari zona overbought kini di 92. MACD menunjukkan histogram yang memendek, Candlestick IHSG di level kisaran upper limit bollinger mingguan di 4,814 berpotensi untuk down reversal.
 
Cermati saham berikut:
BUY: ACES, BEST, CPIN, GGRM
TRADE: AALI, AISA, ASII, BSDE, MPPA, BKSL, KLBF

sumber: detik.com

Trust Securities: IHSG Masih Rawan Profit Taking

Jakarta -Masih menguatnya pasar obligasi memberikan imbas positif bagi pasar ekuitas sehingga IHSG pun dapat berakhir di zona hijau meskipun sepanjang intraday perdagangan bergerak fluktuatif. Bahkan meski hitungannya dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya tercatat menguat namun, level penutupan yang terbentuk lebih rendah dari pembukaan. Hawa ambil untung masih mewarnai perdagangan saham.
Kembalinya aksi beli pada saham-saham komoditas dan konsumer mampu menyelamatkan laju IHSG di akhir pekan sehingga tidak melanjutkan laju negatifnya. Begitupun dengan laju bursa saham AS yang akhirnya positif sehingga menambah amunisi bagi IHSG untuk menguat meski tipis dan masih adanya empat indeks sektoral serta indeks lainnya yang masih tertinggal di zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4736,30 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4661,61 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4700,22. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
 
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Senin (24/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4650-4664 dan resisten 4744-4750. Lower spinning di bawah middle bollinger band (MBB). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R melanjut downtrend. Laju IHSG gagal sempat ke kisaran support (4670-4685) namun, gagal bertahan di kisaran resisten (4712-4728) sehingga masih rawan profit taking jika sentimen yang ada tidak cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan. Tetapi, jika volume beli berlanjut peningkatannya dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
 
Market News Highlight
Laju Rupiah masih tersungkur di zona merah seiring dengan laju US$ yang masih menunjukkan apresiasinya. Pelaku pasar masih menanggapi negatif pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen, yang memberikan sinyal pengurangan stimulus lebih cepat dan peluang untuk kenaikan suku bung Fed rate di tahun depan di level 1% dari level rendah saat ini 0,25%. Di sisi lain, masih melemahnya Yuan memberikan imbas negatif namun, dapat diimbangi dengan terapresiasinya AUD. Laju Rupiah di bawah level support 11425. Rp11446-11422 (kurs tengah BI).
Meski nilai mata uang Yuan terus mengalami penurunan setelah PboC mengambil kebijakan penurunan kurs referensinya namun, laju bursa saham China dapat menguat setelah merespon positif penilaian pemerintah China akan melonggarkan batasan pendanaan bagi pengembang properti dan adanya sinyal pertumbuhan perbankan. Di sisi lain, menguatnya pasar saham Brazil memberikan sentimen positif bagi penguatan pasar saham emerging market lainnya seiring menghijaunya saham-saham komoditas. Selain itu, adanya rilis kinerja dari beberapa emiten yang di atas estimasi a.l Li & Fung Ltd., Gome EAH Ltd., dan lainnya, turut memberikan sentimen positif.
Pasca mengalami pelemahan sehari sebelumnya, laju bursa saham Eropa berakhir positif setelah terimbas menghijaunya laju bursa saham Asia dan merespon rilis kenaikan industrial orders Italia, public sector borrowing Inggris. Masih negatifnya indeks consumer confidence Zona Euro namun, menunjukkan kenaikan dan lebih rendahnya current account Zona Euro dapat diimbangi dengan rilis positif data-data sebelumnya. Selain itu, adanya rilis kenaikan rekomendasi dari beberapa emiten a.l Commerzbank AG., Hugo Boss AG., Evotec AG., dan lainnya, turut memberikan sentimen positif. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta - Pasar saham AS melemah pasca pencaplokan Crimea oleh Rusia. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg terkoreksi -0,17% dan S&P500 turun -0,29%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang naik +0,89%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka menguat +0,73%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,56% ke US$99,46 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,41% ke posisi US$1336 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing masih melakukan aksi jual seiring meningkatnya kekhawatiran di Crimea. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah setelah The Fed menegaskan akan menaikkan suku bunga acuan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi beberapa hari dan ditutup tertahan di support 4.700. Indicator stochastic berpotensi membentuk goldencross. Aksi jual investor sudah mulai menurun.
Indeks berpotensi bergerak mixed to up hari ini dengan kenaikan terbatas. Support IHSG berada di 4.662 dan resistance di 4.737/4.774. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah:
 
Ticker Action Target Stoploss
  • TLKM Buy 2.340 2.195
  • BBTN Buy 1.355 1.195
  • INDF Buy 7.750 7.100
  • UNVR Buy 31.350 28.100
  • ACES BOW 835 720
sumber: detik.com