Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bakal menggenjot bisnis anorganiknya dengan melakukan berbagai ekspansi. Salah satunya dengan membeli Bank Mutiara yang saat ini tengah 'dilelang'.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengungkapkan, pihaknya tidak hanya meningkatkan bisnis inti saja namun juga bisnis lainnya seperti pengambilalihan perusahaan sektor keuangan.
"Bank Mutiara kalau harganya bagus dan menarik, kenapa tidak?" ujar Sofyan saat ditemui di Gedung BRI, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Dia menjelaskan, selain mengincar untuk bisa memiliki Bank Mutiara, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akusisi perusahaan sektor keuangan lainnya seperti perusahaan asuransi.
Sofyan tidak menyebutkan secara langsung berapa besaran dana yang disiapkan untuk menggenjot bisnis anorganiknya tersebut. Yang pasti, kata dia, diharapkan proses pengambilalihan sektor keuangan tersebut bakal selesai di tahun ini.
"BTN belum tahu. Mau perusahaan asuransi juga bisa. Non organik mudah-mudahan kita laksanakan tahun ini," cetusnya.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni menyebutkan, ada sebuah perusahaan asuransi yang siap diakuisisi. Saat ini dalam tahap due diligence. Perseroan belum mau menyebut secara transparan perusahaan apa yang bakal diakuisisi.
"Kita siapkan Rp 3 triliun untuk dua perusahaan, asuransi jiwa dan sekuritas akan kami akusisi, sekarang masih tahap due diligence jadi nantilah penyampaian kriterianya," kata Baiquni.
Dia menjelaskan, akuisisi perusahaan jiwa dilakukan untuk memperluas bisnis perseroan di bidang asuransi jiwa. Nantinya, asuransi jiwa ini akan ditawarkan kepada seluruh pegawai BRI. (detik.com)