Jakarta -Pada perdagangan jumat pekan lalu, IHSG bergerak fluktutaif dan berhasil ditutup menguat tipis sebesar 1,24 poin ke level 4700.22 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7.6 triliun, sedangkan investor asing membukukan net sell Rp 350 miliar. Pergerakan IHSG dipegaruhi oleh aksi profit taking oleh sebagian investor dan sebgaian Investor cenderung bersikap wait & see terhadap kebijakan lanjutan gubernur The Fed Janet Yellen.
Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat pekan lalu ditutup melemah 28.28 poin ke level 16302.77sedangkan indeks Nasdaq ditutup melemah 42,50 poin ke level 4276.79 serta indeks S&P juga ditutup melemah 5.49 poin ke level 1866.52. Pelemahan dipengaruhi oleh situasi politik Ukraina dimana investor cenderung wait and see terhadap kemungkinan melebarnya sanksi AS atas Rusia dibidang jasa keuangan, pertahanan, dan energi terkait dilaksanakannya referendum yang menurut AS dan Uni eropa tidak sesuai dengan undang-undang Ukraina.
Bursa Asia pagi hari ini dibuka menguat, dan diperkirakan akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 4650-4760. MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang sedangkan RSI dan Stocahstic melanjutkan downtrend. Cermati saham PGAS, KBLF, SIMP. (detik.com)