Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu naik 10 poin menutup perdagangan di akhir pekan terakhir 2013. Tersisa satu perdagangan lagi bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (27/12/2013), IHSG menguat 10,146 poin (0,24%) ke level 4.212,908. Sementara Indeks LQ45 naik 0,285 poin (0,04%) ke level 701,482.
Saham-saham di bursa Wall Street berhenti mencetak rekor, dan berakhir di zona merah pada perdagangan akhir pekan. Sebelumnya, Wall Street memang terus mencetak rekor selama beberapa hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,47 poin (0,01%) ke level 16.478,41. Indeks S&P500 turun 0,62 poin (0,03%) ke level 1.841,4. Sementara Indeks Nasdaq Composite Indeks jatuh kehilangan 10,59 poin (0,25%) ke level 4.156,59.
Hari ini IHSG diperkirakan akan menguat di perdagangan terakhirnya tahun ini. Aksi beli investor asing dan domestik diprediksi akan ramai.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 49,34 poin (0,30%) ke level 16.228,28.
- Indeks KOSPI naik tipis 0,13 poin (0,01%) ke level 2.002,41.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Imbas positifnya laju bursa saham AS pasca dirilisnya penurunan klaim penganggurannya mewarnai laju bursa saham Asia yang juga memperpanjang kenaikannya. Tak terkecuali IHSG yang juga masih dapat bertahan di zona hijau pasca liburan Natal meskipun diiringi dengan aksi profit taking. Suasana libur pun turut mewarnai laju IHSG yang di akhir pekan terlihat tidak terlalu bergerak signifikan seperti halnya laju bursa saham global. Berbalik menguatnya nilai tukar US$ cukup memberikan sentimen negatif sehingga menghadang laju kenaikan lanjutan IHSG meskipun masih dapat berakhir di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4233,85 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4207,95 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4212,98. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell karena adanya transaksi jual APEX di pasar nego dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (30/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4196-4212 dan resistance 4231-4240. Berpola menyerupai three inside up dekati middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba uptrend dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba upreversal. IHSG sempat melewati kisaran target resisten (4210-4218) meskipun ada sedikit pelemahan karena masih adanya profit taking. Dengan adanya imbas positif dari laju bursa saham regional, diharapkan IHSG masih dapat bertahan menghijau pada hari terakhir perdagangan di tahun ini meskipun kemungkinan berada di bawah target 4250-4280.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan akhir pekan lalu IHSG ditutup naik +10.15 poin (+0.24%) ke 4,212.98 dengan jumlah transaksi sebanyak 13.5 juta lot atau setara dengan Rp9.4 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+3.20%), sektor basic-industries (+0.67%), sektor construction and property (+0.95%), sektor consumer goods (+0.31%), sektor finance (+0.17%), sektor infrastructure (-0.18%), sektor mining (-1.04%), sektor misc-industries (+0.31%), dan sektor trade (+0.05%).
Tercatat sebanyak 145 saham mengalami penguatan, 96 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 156 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. UNVR (+1.92%), BBRI (+2.14%), SMAR (+15.83%), MAYA (+22.22%), dan KLBF (+1.64%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BMRI (-1.92%), MYOR (-11.59%), PGAS (-1.68%), ADRO (-3.57%), dan BBCA (-0.53%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp38 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, INDF, SIDO, ASII, dan BBCA. Mata uang Rupiah terdepresiasi 12,261 per Dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan IHSG akhir pekan lalu membuat break trend line sejak bulan Oktober berpeluang melanjutkan kenaikan hingga batas resistance trend line sejak bulan Mei di 4,300. Adapun support IHSG di 4,170 dan resistance di 4,300. Untuk perdagangan hari ini kami melihat IHSG akan kembali melanjutkan kenaikan. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BBTN, INTP, MAIN. (detik.com)