korea by dewanti

Thursday, February 13, 2014

Singapura Punya Kilang Canggih, Insinyur RI: Jangan Ngiri

Jakarta -Negara sekecil Singapura memang tidak memiliki sumur dan sumber daya minyak. Namun Singapura berhasil membuat kilang tercanggih di dunia. Indonesia jadi sangat bergantung pada pasokan minyak Singapura. Harusnya ini menjadi pemicu bagi Indonesia.
Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Nanang Untung menilai, kehebatan Singapura adalah, dia mampu membuat kilang minyak canggih meskipun negaranya tidak memiliki sumber daya minyak.
"Kita harusnya belajar dari Singapura. Jangan kita iri yang sirik begitu. Kalau mereka bisa, kita bisa juga dong," ungkap Nanang usai menghadiri diskusi perminyakan di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Indonesia harus termotivasi dengan kondisi ini. Mulai lini pemerintahan, pengusaha dalam negeri, hingga akademisi serta praktisi harus belajar dan berubah dari kondisi sekarang.
"Harusnya kan bisa. Kita pelajari apa sih yang dilakukan Singapura. Mana yang kita tak punya, belajar. Jadi irinya itu bukan sirik, tapi berlomba-lomba untuk bisa," terangnya.
Nanang optimistis, Indonesia bisa membuat kilang canggih seperti Singapura. Asalkan semuanya dipersiapkan matang. Seperti saat ini, investor masih ragu untuk menanamkan modal dalam pembangunan kilang. Alasannya adalah perizinan di dalam negeri masih rumit. Ini artinya, menurut Nanang tidak sesuai dengan kebutuhan negara dari sisi pembiayaan. Investor membutuhkan 200 perizinan sebelum berinvestasi.
"Ada 200 izin itu. Menurut saya pemerintah harus serius menangani hal itu untuk menyelesaikan perizinan," terangnya. (detik.com)

Sempat Fluktuatif, IHSG Menipis 4 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 4 poin setelah mengalami perdagangan yang fluktuatif. Investor asing masih berburu saham, sedangkan pelaku pasar domestik ambil untung.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.980 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.080 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 3,611 poin (0,08%) ke level 4.492,675 stagnan sejalan dengan aksi wait and see investor. Pelaku pasar menanti pengumuman BI Rate.
Indeks sempat naik ke zona hijau hingga ke level tertingginya di 4.500,322. Pergerakannya indeks di zona merah tidak terlalu dalam dan dalam rentang tipis.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun tipis 6,775 poin (0,15%) ke level 4.489,511 berjalan datar menyusul aksi wait and see investor. Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,50%. Bank sentral juga menargetkan inflasi 4,5% plus minus satu persen di 2014.
Indeks sempat menanjak setelah pengumuman inflasi yang terkendali ini. Sayangnya aksi jual investor domestik memaksa indeks balik lagi ke zona merah.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (13/2/2014), IHSG ditutup menipis 4,626 poin (0,10%) ke level 4,491,660. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun tipis 1,603 poin (0,21%) ke level 754,677.
Hanya dua sektor yang masih bertahan positif, sektor keuangan dan industri dasar. Transaksi investor asing hingga sore hari ini terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 165,66 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan sore hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 160.310 kali pada volume 4,259 miliar lembar saham senilai Rp 4,579 triliun. Sebanyak 129 saham naik, sisanya 156 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Melemahnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional tak berani borong saham.
 
Berikut situasi dna kondisi bursa-bursa Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 11.55 poin (-0.55%) ke level 2.098,40. 
  • Indeks Hang Seng melemah 120,26 poin (-0,54%) ke level 22.165,53. 
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 265,32 poin (-1,79%) ke level 14.534,74.
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,02 poin (+0,10%) ke level 3.038,47.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Citra Turbindo (CTBN) naik Rp 1.150 ke Rp 5.750, Mayora (MYOR) naik Rp 900 ke Rp 28.400, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 575 ke Rp 5.975, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 550 ke Rp 69.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 23.150, Siantar (STTP) turun Rp 305 ke Rp 1.605, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 9.350, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 175 ke Rp 5.575. (detik.com)

Asing Net Buy, IHSG Tutup dengan Pelemahan 0,10%

INILAH.COM, Jakarta – Pada perdagangan Kamis (13/2/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 4,626 poin (0,10%) ke level 4.491,660.
Intraday tertinggi di level 4.500,322 dan terendah 4.484,286. Sebanyak 132 saham mengalami kenaikan tapi 177 saham mengalami penurunan. Sementara itu, 71 saham ditutup stagan dan 152 saham tidak mengalami transaksi sama sekali.
Volume transaksi di pasar reguler mencapai 2,75 miliar unit saham senilai Rp3,67 triliun. Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian sebesar Rp1,5 triliun dan penjualan saham senilai Rp1,3 triliun. Alhasil, investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp196,4 triliun.

BEI Suspend Waran PT Smartfren Telecom

INILAH.COM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan efek (suspend) waran seri II PT Smartfren Telecom Tbk (FREN-W).
Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, suspend tersebut dilakukan pada pasar reguler dan pasar tunai sejak sesi pertama tanggal 13 Febuari 2014 selama satu sesi perdagangan.
"Waran seri II FREN-W pada harga Rp65, di mana harga waran tersebut lebih besar dari harga saham FREN pada sesi dua perdagangan 12 Febuari 2014 sebesar Rp53," kata Irva dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Menurut Irvan, suspend efek FREN-W dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar, agar mempertimbangkan secara matang dalam pengambilan keputusan investasinya di efek FREN-W.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," ujar Irvan.

Harga Tiket Pesawat Bakal Naik 8-9% Bulan Depan

Jakarta - Pemerintah telah menyepakati adanya biaya tambahan penerbangan atau fuel surcharge, karena mahalnya harga avtur. Biaya tambahan disepakati Rp 60.000, tergantung jarak penerbangan. Lewat aturan itu, harga tiket pesawat akan naik 8-9%.
"Akan ada kenaikan 8-9%," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay pada jumpa pers mengenai surcharge di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Aturan ini telah ditandatangani oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan pada 10 Februari 2014, dan tertuang dalam Peraturan No. 2 tahun 2014. Seperti diketahui, fuel surcharge ini ditetapkan atas usulan sebagian besar maskapai penerbangan, karena beban biaya operasional yang tinggi akibat mahalnya avtur.
"Berhubungan dengan kenaikan harga avtur, dolar juga meningkat maka diadakan rapat dengan para airlines, dan pemangku kepentingan lain seperti YLKI, disepakati, maka diberikan harga tuslah, atau surcharge," kata Herry.
Tambahan biaya tambahan tersebut dibagi 2 kategori. Untuk pesawat jet Rp 60.000 pada 1 jam pertama penerbangan. Sedangkan pesawat propeler atau baling-baling sebesar Rp 50.000 pada 1 jam pertama. Rumusan tersebut dihitung berdasarkan kecepatan pesawat dan jarak tempuh.
Sebagai contoh, untuk pesawat jet, jarak 0-664 km, biaya tambahan dihitung dengan formula jarak rute dibagi 664 km dikalikan Rp 60.000. Lalu untuk penerbangan jarak 664 km sampai 1.328 km, dihitung jarak rute dibagi 664 km dikalikan Rp 60.000, dikalikan 0,95. Sedangkan untuk penerbangan jarak di atas 1.328 km, biaya tambahannya dihitung dengan formula jarak rute dibagi 664 km, dikalikan Rp 60.000, dikalikan 0,90.
Untuk pesawat turbo jet, besaran biaya tambahan untuk jarak 0-348 km formulanya, jarak rute dibagi 348 km dikalikan Rp 50.000. Untuk penerbangan berjarak 349-696 km dihitung jarak rute, dibagi 348 km, dikali Rp 50.000, dikali 0,90. Sedangkan untuk penerbangan berjarak 696 km ke atas dihitung jarak rute dibagi 348 km, dikalikan Rp 50.000, dikali 0,85.
"Besaran ini belum termasuk PPn. Karena tarif itu belum termasuk PPn, jadi dimasukkan dulu ke tarif batas atas dan dihitung PPn-nya," papar Herry.
Peraturan ini akan dievaluasi 3 bulan sekali oleh pemerintah. Jika dalam waktu 3 bulan kondisi maskapai penerbangan, nilai tukar, dan harga avtur masih tetap sama, maka aturan ini akan terus diberlakukan.
"Kalau sudah normal, ya sudah kita akan cabut ini," lanjutnya.
Saat ini, peraturan tersebut sudah diserahlkan ke Kemenkumham untuk dilegalkan atau diundang-undangkan. Dalam waktu 14 hari setelah diundang-undangkan, maka peraturan ini akan efektif berlaku.
"Jadi kita ada waktu untuk sosialisasi. Sekitar awal bulan depan sudah efektif," katanya. (detik.com)

Saham GIAA Kian Merana

INILAH.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia, makin hari tambah merana. Harga sahamnya, selama berbulan-bulan, tak pernah beranjak dari Rp480–500. Bahkan pada perdagangan Kamis 13/2/2014) hari ini saham berkode GIAA itu diperdagangkan di level Rp482.
Itu terjadi, lantaran rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Tengok saja kinerja sepanjang tahun lalu. Pendapatan perseroan naik dari US$3,47 miliar ke US$3,71 miliar. Namun beban usahanya naik lebih tinggi lagi. Gara-gara selisih kurs, Garuda harus menanggung rugi US$47 juta.
Akibatnya laba bersih perseroan turun dari US$110, 59 juta ke US$11, 04 juta. Laba bersih per saham pun otomatis menukik dari US$0,00488 menjadi US$0,00049.
Lantas bagaimana sahamnya? Ada saja analis yang merekomendasikan beli. Katanya, GIAA sudah kemurahan. Mestinya, harga GIAA berada di Rp620.
Namun sebagian lagi menyarankan jauhi saham ini. Lantaran kinerjanya yang akan terbebani. "Selama rupiah melemah di level sekarang, GIAA tak akan pernah bagus," papar analis.

Penjualan KLBF 2013 Sebesar Rp16,01 Triliun

INILAH.COM, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat penjualan bersih (unaudit) sepanjang 2013 sebesar Rp16,01 triliun atau naik 17,4% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp13,64 triliun.
Direktur Keuangan PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius mengatakan, marjin laba kotor terhadap penjualan bersih tercatat stabil dibandingkan tahun sebelumnya pada level 47,9%. Melemahnya nilai tukar rupiah telah memberikan tekanan terhadap marjin.
Sedangkan, laba usaha bertumbuh sebesar 14,6%. Rasio laba usaha terhadap penjualan bersih pada 2013 menurun menjadi 15,9% dari 16,3% di 2012. Hal ini, akibat peningkatan beban penjualan dan pemasaran serta biaya riset dan pengembangan.
"Laba bersih bertumbuh sebesar 10,8% dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan laba bersih yang lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan laba usaha terutama disebabkan oleh dampak depresiasi kurs rupiah," tutur Vidjongtius seperti yang ditulis Kamis (13/2/2014).
Menurut dia, melemahnya nilai tukar rupiah secara signifikan sepanjang tahun 2013 dari Rp9.670 per dolar AS pada 31 Desember 2012 hingga Rp12.189 per Dolar AS pada 31 Desember 2013 mengakibatkan timbulnya dampak kerugian translasi kurs valuta asing, dibandingkan keuntungan kurs yang dibukukan tahun 2012.
"Pada tahun 2014, Perseroan mentargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 14% - 16%, dengan marjin laba usaha sekitar 16,0% - 17,0%. Laba bersih saham diperkirakan tumbuh sekitar 15% – 17% di luar dampak dari translasi kurs mata uang asing," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan pada tahun ini menganggarkan belanja modal pada kisaran Rp1,0 triliun hingga Rp1,2 triliun yang terutama digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

BI Rate Masih Ditahan di 7,5%

Jakarta -Tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI Rate masih ditahan di level 7,50%. Kebijakan tersebut dinilai konsisten dengan upaya mengarahkan inflasi ke tingkat yang lebih rendah di 2014.
Demikian diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat konferensi pers di Gedung BI, MH Thamrin, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,50%," kata Agus.
Agus menambahkan, suku bunga lending facility ditetapkan 7,5% dan deposit facility 5,75%.
"Ini upaya menuju inflasi 4,5% plus minus satu persen di 2014," jelas Agus.
Menurut Agus, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi.
RDG pada 9 Januari 2014 kemarin, bank sentral juga tak mengubah posisi BI Rate di 7,50%. (detik.com)

Produk Fesyen Indonesia Laris di Luar Negeri

Jakarta -Kinerja ekspor produk fesyen Indonesia terus mengalami peningkatan. Ekspor produk fesyen Januari-November 2013 mencapai US$ 10,97 miliar (tekstil dan produk tekstil) atau meningkat 4,4% dibandingkan 2012.
Rata-rata ekspor masing-masing produk fesyen terus mengalami pertumbuhan sebesar 10,95%. Adapun 10 negara besar tujuan ekspor produk fesyen Indonesia yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Inggris, Belgia, Korea Selatan, Belanda, China, Italia dan Uni Emirat Arab.
"Fesyen Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dan memiliki peran penting di tingkat global," ujar Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag Dody Edward saat membuka konferensi pers Indonesia Fashion Week 2014 di Galeri Nasional Jakarta, Kamis (13/02/2014).
Selain ekspor, produk fesyen Indonesia juga banyak yang diserap pasar dalam negeri. Menurut Dody hal itu bukan tanpa sebab. Daya beli masyarakat Indonesia terus mengalami kenaikan tercatat pendapatan per kapita masyarakat Indonesia di tahun 2012 mencapai US$ 3.562,6 atau meningkat sebesar 9,54% bila dibandingkan tahun 2011 yang hanya US$ 3.498,2.
Peluang pasar industri fesyen semakin besar dengan terjadinya peningkatan jumlah golongan kelas menengah beberapa tahun terakhir.
Untuk itu diharapkan digelarnya acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2014 akan merangsang pertumbuhan perdagangan produk fasyen baik di dalam negeri maupun luar negeri. IFW 2014 akan digelar mulai tanggal 20 hingga 23 Februari 2014 di Jakarta Convention Center Jakarta dengan memamerkan 447 merek fesyen.
"IFW 2014 juga diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang menampilkan inovasi dan menciptakan produk berdaya saing tinggi," imbuhnya. (detik.com)

Bakrie Minta Jadwal Perceraian dengan Asia Resource Minerals Mundur Lagi

London - Grup Bakrie kembali meminta pengunduran jadwal 'cerai' dengan Bumi PLC yang kini berganti nama jadi Asia Resource Minerals PLC (ARM). Jadwal cerai yang dilakukan 21 Februari kemungkinan besar mundur.
"Kami masih berdiskusi dengan Grup Bakrie mengenai alasan mundurnya jadwal ini dan kira-kira berapa lama lagi harus dilakukan. Permintaan ini akan kami pelajari setelah mendengar alasan mereka," kata ARM dalam keterangan tertulis yang dikutip Wall Street Journal, Kamis (13/2/2014).
Transaksi pemisahan dengan Grup Bakrie ini telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Asia Resource pada 17 Desember 2013. Syaratnya, Bakrie harus menyetor dana tunai pembelian 29% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Asia Resource senilai US$ 501 juta.
Sebanyak US$ 278 juta akan berasal dari kantong Bakrie sendiri, dan US$ 223 juta merupakan dana Samin Tan karena keduanya sudah berkongsi untuk menjadi pemegang saham di perusahaan yang dulu bernama Bumi PLC tersebut.
Manajemen Asia Resource menyebut penundaan penyelesaian transaksi ini telah turut mempengaruhi perjanjian antara Samin Tan, melalui Ravenwood Acquisition Company Limited (RACL), dengan Raiffeisen Bank International AG (RBI).
Beberapa waktu lalu, manajemen Asia Resource pun mengatakan RACL dan RBI tengah dalam pembicaraan untuk memperpanjang ketersediaan pinjaman.
Samin dikabarkan sedang kesulitan memenuhi dana dalam transaksi yang sama. Sebab, Chairman Asia Resource ini juga harus membayar hampir separuh dari total nilai transaksi pemisahan, sebagai imbalan untuk mengendalikan saham di perusahaan yang dia pimpin sekarang itu.
Pada 2011, PT Borneo Lumbung Energy dan Metal Tbk (BORN) milik Samin mendapatkan pinjaman US$ 1 miliar bertenor lima tahun dari Standard Chartered Bank untuk membeli 23,8% saham perusahaan yang dahulunya bernama Bumi Plc tersebut.
Namun, per akhir Juni 2013, Borneo baru melunasi utangnya sebesar US$ 205 juta. Sehingga sisa utang ke Standard Chartered US$ 795 juta masih menghambat Samin dalam mencari dana.
Sementara Grup Bakrie dalam proses perceraian ini sudah melakukan transaksi pemisahan dengan menyepakati pemindahan dana di rekening penampung (escrow account) senilai US$ 50 juta ke rekening Asia Resource pada 23 Januari 2014.
Pada perjanjian sebelumnya, Asia Resource baru bisa menarik dana tersebut ketika transaksi rampung. Dana ini merupakan dana awal yang harus disetor Bakrie sebagai jaminan.
Dalam ketentuan ini, kedua belah pihak menyepakati dana akan kembali jika Asia Resource melanggar perjanjian jual beli saham. (detik.com)

Pemerintah Cari Utang Rp 17,5 Triliun Lewat Jualan Sukuk

Jakarta -Pemerintah kembali mencari pendanaan lewat penerbitan surat utang syariah atau sukuk. Kali ini, pemerintah bakal menerbitkan Sukuk ritel (Sukri) seri SR-006 senilai Rp 17,5 triliun dengan kupon 8,75% dan tenor 3 tahun.
"Rencana penerbitan SR6 tanggal 3 Maret 2014 dan settle 5 Maret 2014, dengan total target Rp 17,5 triliun, kupon 8,75% dan tenor 3 tahun," kata Direktur Strategis dan Portfolio Utang DJPU Schneider Siahaan kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Dia mengatakan, penerbitan sukuk ritel ini diperuntukkan bagi investor individu atau perorangan WNI. Dana perolehan sukuk ritel ini akan digunakan untuk pembiayaan APBN termasuk membiayai proyek.
"Jika ada kelebihan permintaan, dimungkinkan untuk dapat upsize," ujarnya.
Saat ini, dia menambahkan, pemerintah masih punya utang jatuh tempo sukuk sebesar Rp 7,34 triliun.
"Sukuk yang jatuh tempo sebesar Rp 7,34 triliun pada 23 Februari 2014," tandasnya. (detik.com)

Transaksi Kurang Ramai, IHSG Berjalan Datar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berjalan datar menyusul aksi wait and see investor. Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 3,611 poin (0,08%) ke level 4.492,675 stagnan sejalan dengan aksi wait and see investor. Pelaku pasar menanti pengumuman BI Rate oleh Bank Indonesia (BI) siang ini.
Indeks sempat naik ke zona hijau hingga ke level tertingginya di 4.500,322. Pergerakannya indeks zona merah tidak terlalu dalam dan dalam rentang tipis.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (13/2/2014), IHSG turun tipis 6,775 poin (0,15%) ke level 4.489,511. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,435 poin (0,19%) ke level 754,845.
Saham-saham komoditas yang kemarin anjlok kini malah naik paling tinggi. Sedangkan delapan sektor lainnya di lantai bursa kena koreksi.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 92.467 kali pada volume 2,056 miliar lembar saham senilai Rp 2,254 triliun. Sebanyak 178 saham naik, sisanya 125 saham turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Melemahnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional tak berani borong saham.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 217,92 poin (-1.47%) ke level 14.582,14.
  • Indeks Hang Seng turun 57,35 poin (-0,26%) ke level 22.228,44.
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,63 poin (0,08%) ke level 2.111,59.
  • Indeks Straits Times bertambah 10,83 poin (0,36%) ke level 3.046,28.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 625 ke Rp 69.825, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 550 ke Rp 5.950, Mayora (MYOR) naik Rp 350 ke Rp 27.850, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 350 ke Rp 27.650.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mandom (TCID) turun Rp 325 ke Rp 12.600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 200 ke Rp 44.250, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 200 ke Rp 5.550, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 125 ke Rp 5.975. (detik.com)

Bullard: Opsi Pengetatan Stimulus Masih Yang Terbaik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral AS The Fed akan mewaspadai langkah alternatif dari pengetatan belanja obligasi karena hal itu sangat berpotensi mempengaruhi pasar.
"Jika kita berpindah dari alur dasar maka yang muncul adalah konsekuensi secara tidak langsung yang cukup besar," ujar Kepala bank sentral negara bagian St.Louis, James Bullard dalam wawancaranya dengan Bloomberg di New York, Kamis (13/2/2014).
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan hati-hati dalam melakukan pengetatan stimulus. Artinya  akan ada situasi di mana anda cukup yakin bahwa banyak hal yang bergerak keluar jalur kalau tidak berhati-hati.
Gubernur The Fed Janet Yellen dalam pidatonya di depan parlemen mengatakan sangat sulit bagi dirinya untuk beralih dari kebijakan yang sudah digariskan pendahulunya terkait pengetatan belanja obligasi.
Bullard mengatakan dirinya masih optimistis soal prospek ekonomi dan memprediksi pertumbuhan mencapai 3% atau lebih pada tahun ini. Dia tidak melihat apapun yang akan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terganggu.

Penguatan Rupiah: Terkerek Membaiknya Ekonomi Global & Neraca Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali menguat. Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia pada Rabu (12/2/2014) mencatat rupiah berada pada level Rp12.115 per dolar AS.
Dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya, rupiah pada data kurs referensi JISDOR menguat 59 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level 12.174 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini merupakan yang tertinggi sejak 20 Januari 2014. Rupiah bahkan sempat menyentuh level terkuatnya di posisi Rp12.095 per dolar AS. Sementara, di pasar Non Delivered Forward bertenor satu bulan, rupiah menguat 0,3% ke level 12.018 per dolar AS. Rupiah diperdagangan 0,7% lebih tinggi dari pasar spot lokal.
Terkait dengan penguatan rupiah, Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan bahwa pidato pimpinan bank sentral Amerika Janet Yellen yang memastikan penurunan nilai stimulus secara bertahap akan berdampak positif ke nilai penguatan rupiah.
"Hal ini dikarenakan, kebijakan moneter ketat The Fed akan menahan pelarian modal investor asing," ujarnya seperti dilansir situs resmi Kemenkeu, Kamis (13/2/2014).
Lana menyebutkan  pidato Yellen di depan kongres dinilai penting. Namun, sepanjang tidak ada kejutan yang berarti dalam arah kebijakan ekonomi AS, maka rupiah akan tetap bergerak positif. Terlebih, tidak ada kekhawatiran Yellen terhadap data tenaga kerja selama dua bulan terahir.
"Saat ini ada kestabilan nilai mata uang di emerging market pasca-rilis data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi pada pekan lalu. Kondisi data ekonomi global yang melemah juga menimbulkan sentimen berkurangnya ruang pelaksanaan pemangkasan stimulus," jelasnya.
Sementara itu, Ekonom Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy  berpendapat bahwa rupiah kemungkinan akan menguat karena semakin menyempitnya defisit neraca transaksi berjalan.
"Rupiah kemungkinan akan menguat mulai dari saat ini, hal ini mempertimbangkan data terbaru dan menyempitnya defisit neraca transaksi berjalan," paparnya.
Selain itu, kondisi ekonomi China yang diprediksi membaik juga mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia. "Jadi laporan ekonomi China saat ini diprediksi baik bagi neraca perdagangan Indonesia."

2013, Danamon Catatkan Laba Rp4,04 Triliun

INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Danamon, Tbk melaporkan laba bersih selama 2013 mencapai Rp4,04 triliun.
Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim mengatakan pendukung laba tersebut karena pemasukan hasil kredit seluruhan.
"Laba didorong kredit korporasi komersil, mikro, adira finance dan UKM," ujar Vera pada pemaparan kinerja keuangan 2013 di Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Vera mengatakan penunjang laba bersih karena persero dapat menekan rasio kredit bermasalah mencapai 1,9%. "NLP 2013 lebih rendah dari 2012 yang NPLnya mencapai 2,4%," katanya.
Selain itu, penyokong laba rugi persero , Vera mengatakan biaya operasional mencapai 10%. "Saya kira wajar biaya operasional 10%. Inilah yang membuat dampak laba rugi kita," jelasnya.
Sementara itu, Vera mengatakan sampai 31 Desember 2013, melaporkan menncapai Rp4,9 triliun dan Non credit relarted fee menjadi Rp1,5 triliun yang didorong asuransi umum dan cash management dan bancansurance.

Penjualan Emas Antam 2014 Diproyeksikan 13,6 Ton

INILAH.COM, Jakarta - PT Antam (Persero) Tbk menargetkan peningkatan penjualan emas di 2014 sebesar 13,6 ton atau naik 44% dari realisasi di tahun lalu sebesar 9,39 ton.
Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan, peningkatan penjualan emas tersebut seiring dengan tingginya permintaan dukungan penjualan melalui Butik Emas Logam Mulia yang baru dibuka di Jakarta, Bandung, Palembang, Makasar, dan Surabaya.
"Tahun 2014, Antam menargetkan peningkatan penjualan emas 13,6 ton," ujar Tato di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Sementara itu Tato menjelaskan, produksi emas pada 2013 mencapai 2,6 ton. Perseroan menargetkan untuk sama memproduksi emas sama dengan tahun lalu atau tidak lebih dari 2,6 ton.
Sebelumnya Antam mengumumkan telah membuka Kantor Perwakilan di Shanghai, China.
Hal ini ditujukkan untuk menunjang dan memperluas kegiatan pemasaran produk-produk Antam di China, terutama untuk komoditas feronikel, alumina dan batubara.
"Pembukaan Kantor Perwakilan di Shanghai akan dapat memperluas kegiatan pemasaran komoditas yang saat ini diproduksi oleh Antam, yakni feronikel, alumina dan batubara," ujar Tato
Selain itu, Tato menilai, kantor Perwakilan Shanghai akan mempermudah dan mempercepat akses terhadap kesempatan kerjasama dan pencarian peluang pendanaan yang berasal dari China.
Kantor Perwakilan Antam di Shanghai akan berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran (marketing representative oce) di wilayah China.

IHSG Konsolidasi, Waspadai Aksi Ambil Untung

INILAH.COM, Jakarta – Pergerakan IHSG Kamis (13/2/2014) diprediksi konsolidasi dalam kisaran 4.460-4.520. Para pemodal disarankan mewaspadai aksi ambil untung.
Pada perdagangan Rabu (12/2/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,10 poin (0,58%) ke posisi 4.496,286. Intraday tertinggi 4.502,187 dan intraday terendah 4.480,971.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
Purwoko Sartono, analis riset PT Panin Sekuritas mengatakan, kenaikan IHSG kemarin dipicu oleh kenaikan bursa regional dan penguatan kurs rupiah serta penurunan yield Surat Utang Negara (SUN).
"Sedangkan bursa regional didorong oleh kenaikan bursa Wall Street setelah Janet Yellen menyatakan akan meneruskan kebijakan pendahulunya, dan data Neraca Perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Neraca perdagangan China Januari 2014 surplus US$31,86 miliar dibandingkan konsensus US$23,4 miliar. Ekspor China naik 10,6% secara tahunan dibandingkan konsensus 0,1%. Impor naik 10,0% secara tahunan dibandingkan konsensus 4,0%.
Yield Surat Utang Negara (SUN) turun cukup berarti dan telah mencapai level psikologis baru. Untuk 10 tahun di bawah 9% dan 5 tahun di bawah 8%. Lalu, kurs Rupiah mendekati batas psikologis baru 12.100 per dolar AS. "Data Neraca Perdagangan China sangat bagus," tandas dia.
Purwoko menegaskan, IHSG kembali gagal menembus level 4.500, meski sempat mencapainya sebentar pada sesi pagi kemarin. "Ini adalah ke-3 kalinya IHSG berhasil melewati level 4.500 untuk sementara waktu, tetapi akhirnya harus jatuh kembali," timpal Purwoko.
Kondisi itu, dinilai dia cukup wajar karena return IHSG secara year to date telah berada di posisi terbesar. "IHSG +4.6%, Manila +3.7%, HongKong -5.8%, Singapura -4.4%, DJIA -3.5%, Kualalumpur -2.3%, Bangkok -0,2%," ucapnya.
Di atas semua, Purwoko memperkirakan, IHSG akan bergerak konsolidasi Kamis (13/2/2014). "Perlu diwaspadai kemungkinan terjadinya aksi ambil untung. Kisaran support-resistance 4.460-4.520," imbuhnya.

Pemerintah Punya Rencana Bangun Gudang Penimbun BBM 3 Miliar Liter

Pulau Sambu -Hingga saat ini Indonesia tidak memiliki seliter pun stok BBM untuk ketahanan energi, bandingkan negara lain yang memiliki stok BBM hingga 6 bulan lamanya. Tapi ternyata Indonesia ada rencana bangun stok BBM cukup besar yang cukup hingga 30 hari.
"Saat ini pemerintah ada rencana untuk membangun strategic petreleum reserve, salah satunya membangun gudang penimbunan BBM yang digunakan untuk stok BBM, sebagai bentuk ketahanan energi nasional," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya, ditemui di Fasilitas Terminal Timbun BBM di Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (13/2/2014).
Hanung mengungkapkan, pasalnya hingga sampai saat ini, stok BBM yang dimiliki Indonesia tidak ada sama sekali, bandingkan dengan negara lain yang memiliki stok cukup hingga 3-6 bulan lamanya.
"Kita itu rawan, karena tidak punya sama sekali stok BBM, negara lain punya hingga 3-6 bulan," ujarnya.
Rencana pemerintah membangun fasilitas stok BBM untuk ketahanan energi tersebut, direncanakan dapat menampung hingga 3 miliar liter BBM.
"Fasilitas itu dikelola oleh negara, rencananya akan dapat menimbun 3 juta kilo liter (atau setara 3 miiliar barel)," ungkapnya.
Hanung menambahkan, dengan dapat menampung 3 juta KL tersebut, Indonesia bakal punya ketahanan energi selama 30 hari.
"Diperkirakan dengan 3 juta KL tersebut bisa cukup selama 30 hari atau sebulan. Stok tersebut nantinya akan disegel, keluar-masuknya harus ada izin dari pemerintah," tutupnya. (detik.com)

Indonesia Bisa Setop Beli Minyak Dari Singapura, Ini Syaratnya

Pulau Sambu -Singapura masih menjadi pemasok utama minyak mentah dan BBM ke Indonesia. Jika Indonesia ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Singapura, PT Pertamina (Persero) punya caranya.
Senior Vice President Marketing and Distribution Pertamina Suhartoko mengakui saat ini minyak mentah dan BBM yang dibeli dari Singapura itu jumlahnya banyak sekali. Untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak dan BBM dari Singapura tersebut, Pertamina memperbanyak fasilitas infrastruktur distribusi BBM.
"Makanya kita perbesar terminal timbun BBM dan minyak di Pulau Sambu. Saat ini kan masih sekitar 150.000 kilo liter (KL), dan akan dikembangkan untuk tahap awal sebesar 300.000 KL dan dapat disandari kapal besar berkapasitas LR 100.000 DWT (bobot mati kapal)," ujarnya saat ditemui di Pulau Sambu, Batam, Kamis (13/2/2014).
Suhartoko menambahkan, dengan mampu disandari kapal besar dan kapasitas bertambah, membuat Pertamina dapat membeli minyak dari negara lain selain Singapura yang jauh lebih murah.
"Kita punya kapal berkapasitas besar, kita sudah pernah coba beli minyak dari Korea dan Thailand dibawa ke Tuban dan Balongan, terbukti harganya lebih baik dibandingkan impor dari Singapura. Jadi nantinya kita bisa beli minyak dari Korea, Thailand atau negara lain lalu dibawa ke Sambu," ungkapnya.
Suhartoko menambahkan lagi, memang untuk saat ini Indonesia belum bisa lepas dari ketergantungan impor BBM.
"Yang jelas kita ingin mengurangi ketergantungan dengan Singapura. Tapi sepanjang Singapura masih jual minyak dengan harga murah ya namanya kita masih butuh minyak impor tetap beli di Singapura. Apalagi dengan di Sambu kapasitasnya bertambah kami yakin harga minyak di Singapura akan lebih murah lagi, karena kalau mahal ya kita lebih pilih beli dari negara lain," tutupnya. (detik.com)

Harga Emas Antam Bertahan di Rp 547.000/gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini tak mengalami perubahan dibandingkan kemarin. Sebelumnya dalam 3 hari terakhir harga emas Antam naik beturut-turut.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (13/2/2014) harga 1 gram emas Antam tetap dibanderol Rp 547.000/gram. Sedangkan harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga tetap Rp 487.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 253.800.000
  • 250 gram Rp 127.000.000
  • 100 gram Rp 50.850.000
  • 50 gram Rp 25.450.000
  • 25 gram Rp 12.750.000
  • 10 gram Rp 5.130.000
  • 5 gram Rp 2.590.000
  • 4 gram Rp 2.072.000
  • 3 gram Rp 1.563.000
  • 2,5 gram Rp 1.307.500
  • 2 gram Rp 1.054.000
  • 1 gram Rp 547.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

KDB Daewoo Securities: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pada perdagangan hari Rabu (12/2) Indeks Dow Jones ditutup turun 30,83 poin (-0,19%) ke 15.963,94 di tengah pemotongan prospek (outlook) penjualan dan laba para pemasok barang konsumen untuk tahun ini yang dikarenakan devaluasi mata uang di pasar negara berkembang.
Minyak light sweet diperdagangkan di level USD100 per barel di New York di tengah rilisnya laporan pemerintah yang menunjukkan turunnya persediaan minyak mentah AS.
IHSG kemarin ditutup naik 26.10 poin (+0.58%) ke 4.496.29 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp393 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBCA, INTP, LPPF, KLBF, dan LSIP.
IHSG kemarin kembali menghadapi resistance 4.510, apakah kali ini mampu melakukan breakout? Melihat intraday perdagangan yang ada tampak 4.510 masih begitu kuat sebagai benteng yang sulit ditembus oleh IHSG.
Untuk perdagangan hari ini kami perkirakan akan menguat dengan kecenderungan mixed. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4.401 dan resistance level di 4.510.(detik.com)

Sucorinvest: IHSG Mixed Menguat dengan Potensi Profit Taking

Jakarta -Kemarin IHSG menguat dan ditutup plus 26 poin pada 4496, dipimpin oleh saham semua sektor di tengah – tengah penguatan index bursa global setelah Yellen tetap mempertahankan kebijakan stimulus dan ekspor China meningkat.
Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp 419 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG mixed menguat dengan potensi profit taking pada kisaran 4475–4510 dengan pertimbangan: kemarin dibuka gap atas, menguji candle 3 white soldiers, GAP4475–4481 sebagai SL dan penguatan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume.
Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat setelah emiten sektor perbankan catat kinerja di atas perkiraan. Sedangkan bursa Wall Street ditutup mixed melemah setelah P&G menurunkan prospek penjualan dan laba. Pagi ini bursa Asia dibuka mixed melemah saat pelaku pasar melakukan profit taking.(detik.com)

Investor Wait and See, IHSG Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka stagnan sejalan dengan aksi wait and see investor. Pelaku pasar menanti pengumuman BI Rate oleh Bank Indonesia (BI) siang nanti.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.060 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.080 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan preopening, IHSG turun tipis 2,648 poin (0,06%) ke level 4.493,638. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,687 poin (0,09%) ke level 755,593
Mengawali perdagangan, Kamis (13/2/2014), IHSG dibuka menipis 3,611 poin (0,08%) ke level 4.492,675. Indeks LQ45 dibuka terpangkas 0,689 poin (0,09%) ke level 755,593.
Indeks belum mampu naik ke zona hijau, tapi juga pergerakannya di zona merah tidak terlalu dalam dan dalam rentang tipis. Ada juga aksi jual tapi tidak banyak.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 2,521 poin (0,06%) ke level 4.493,050. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,305 poin (0,04%) ke level 755,788,
Kemarin IHSG melaju 26 poin menyusul ramainya aksi beli di lantai bursa. Dana asing masih terus mengalir masuk pasar modal dalam beberapa hari terakhir ini. (detik.com)

Semesta Daily: IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta -Bursa AS ditutup mixed pada tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 30,83 poin atau 0,19%, S&P 500 turun 0,03%, dan Nasdaq naik 0,24%. Investor terlihat wait and see setelah indeks melakukan rally dalam empat hari terakhir seiring dikuranginya outlook laba dari perusahaan P&G memicu mulai tertekannya indeks. Saham-saham sector consumer dan energi memimpin pelemahan indeks.
Bursa eropa ditutup positif terimbas positifnya data ekonomi China dimana ekspor tumbuh 10,6% jauh melebihi ekspektasi 2%. Indeks FTSE naik 0,04%, CAC naik 0,52%, DAX naik 0,65%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan berpeluang menguat terbatas ditopang oleh masih tingginya minat beli disejumlah saham-saham unggulan, namun investor diharapkan hati-hati terhadap potensi profit taking yang dapat menekan indeks sewaktu-waktu. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain MPPA, LSIP, VIVA, SIMP, SRIL.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 12 Februari 2014 ditutup menguat 0,58% pada level 4496. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 418,5 miliar.
Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah selama beberapa hari mengalami reli. Sentimen negatif antara lain berasal dari Procter & Gamble yang menurunkan outlooknya, meskipun laporan keuangan yang positif dari beberapa emiten membatasi penurunan indeks. DPR AS telah melakukan voting untuk menunda batas atas utang AS hingga Maret 2015.
Sementara itu data ekspor dan impor China secara tak terduga mengalami percepatan pertumbuhan pada bulan Januari. Ekspor China tercatat tumbuh 10,6% dan impor tumbuh 10%. Sehingga surplus perdagangan China pada bulan Januari meningkat 14,0% YoY menjadi USD31,86 miliar. Sementara itu euro melemah terhadap dollar AS karena ECB mempertimbangkan suku bunga negatif untuk deposito.
Bank of England meningkatkan proyeksi pertumbuhannya ekonomi Inggris tahun 2014 menja di 3,4% dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 2,8%. BoE akan melihat beberapa indikator untuk menilai pasar tenaga kerja dan menentukan apakah harus menaikkan suku bunga pinjaman.
Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4449 — 4520. Rekomendasi: BBCA, JSMR, BBTN, SMCB, SMRA, INDF, BBNI, SMGR, INTP.(detik.com)

Laju Penguatan IHSG Mulai Tersendat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melaju 26 poin menyusul ramainya aksi beli di lantai bursa. Dana asing masih terus mengalir masuk pasar modal dalam beberapa hari terakhir ini.
Menutup perdagangan, Rabu (12/2/2014), IHSG menguat 26,096 poin (0,58%) ke level 4.496,286. Sementara Indeks LQ45 naik 4,141 poin (0,55%) ke level 756,280.
Wall Street akhiri reli empat hari gara-gara koreksi saham Procter & Gamble menyusul prediksi melambatnya kinerja perusahaan tahun ini. Beberapa kinerja emiten masih bisa membatasi koreksi bursa Paman Sam.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 30,83 poin (0,19%) ke level 15.963,94. Indeks Standard & Poor's 500 kehilangan 0,49 poin (0,03%) ke level 1.819,26. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 10,24 poin (0,24%) ke level 4.201,29.
Hari ini laju penguatan IHSG diperkirakan akan terganjal sentimen negatif dari pasar global dan regional. Aksi jual akan mulai dilakukan investor asing yang selama beli saham.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 81,94 poin (0,55%) ke level 14.718,12. 
  • Indeks KOSPI melemah 0,27 poin (0,01%) ke level 1.935,57. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham pagi hari ini:

Panin Sekuritas
Kenaikan IHSG oleh kenaikan bursa regional dan penguatan kurs Rupiah serta penurunan Yield SUN. Sedangkan bursa regional didorong oleh kenaikan bursa Wall Street setelah Janet Yellen menyatakan akan meneruskan kebijakan pendahulunya, dan data Neraca Perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan. Neraca perdagangan Januari 2014 surplus USD31,86miliar Vs USD23,4miliar (konsensus). Ekspor +10,6%yoy Vs +0,1%yoy (konsensus). Impor +10,0%yoy Vs +4,0%yoy (Konsensus). Yield SUN turun cukup berarti dan telah mencapai level psikologis baru. Untuk 10 tahun di bawah 9% dan 5 tahun di bawah 8%. 2) Kurs Rupiah mendekati batas psikologis baru (Rp12.100/USD). 3) Data Neraca Perdagangan China sangat bagus.. IHSG kembali gagal menembus level 4.500, meski sempat mencapainya sebentar pada sesi pagi kemarin. Ini adalah ke-3 kalinya IHSG berhasil melewati level 4.500 untuk sementara waktu, tetapi akhirnya harus jatuh kembali. Ini cukup wajar karena return IHSG (ytd) telah berada di posisi terbesar. IHSG +4.6%, Manila +3.7%, HongKong -5.8%, Singapura -4.4%, DJIA -3.5%, Kualalumpur -2.3%, Bangkok -0,2%. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi. Perlu diwaspadai kemungkinan terjadi nya aksi ambil untung. Kisaran support-resistance 4.460-4.520.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS mengalami koreksi setelah empat hari terakhir mengalami kenaikan. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones ditutup turun -0,19%, sementara S&P500 ditutup melemah -0,03%. Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat turun -0,09%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,28%. Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil mengalami koreksi -0,12% ke level US$99,94 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga kontrak berjangka emas Comex terapresiasi +1,19% ke posisi US$1.290,10 per troy ounce. Dari dalam negeri, investor menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang sedianya akan diumumkan siang nanti. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik membuat rupiah terus menguat terhadap dollar AS. Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan. Indeks akan coba menembus level 4.500 kembali, dengan kisaran support di 4.475 dan resistance di 4.510. Hanya saja, patut diwaspadai posisi beberapa counter yang sudah cukup tinggi karena dapat memicu aksi profit taking. (detik.com)

Saham P&G Akhiri Reli 4 Hari Wall Street

New York -Pasar saham Wall Street akhiri reli empat hari gara-gara koreksi saham Procter & Gamble menyusul prediksi melambatnya kinerja perusahaan tahun ini. Beberapa kinerja emiten masih bisa membatasi koreksi bursa Paman Sam.
Indeks S&P 500 dan Dow Jones terkena imbas saham P&G, tapi Nasdaq masih bisa menguat untuk hari kelimanya berturut-turut.
"Koreksi ini tidak terlaly besar dan masih dalam batas wajar, pasalnya laporan kinerja emiten-emiten masih banyak yang tumbuh stabil," kata Eric Teal, kepala investasi pasar dari First Citizens Bancshares di Raleigh, North Carolina, dikutip Reuters, Kamis (13/2/2014).
Koreksi kali ini memang tidak terlalu dalam, tidak seperti yang terjadi bulan lalu akibat gejolak di negara-negara berkembang. Kali ini saham-saham konsumer saja yang terkena tekanan jual.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 30,83 poin (0,19%) ke level 15.963,94. Indeks Standard & Poor's 500 kehilangan 0,49 poin (0,03%) ke level 1.819,26. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 10,24 poin (0,24%) ke level 4.201,29. (detik.com)

First Asia Capital: IHSG Masih Berpeluang Menguat

Jakarta -Rendahnya kekhawatiran pasar atas prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan sentimen membaiknya defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal IV 2013 (4Q13) telah mendorong pembelian di pasar saham dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Kemarin IHSG naik 26,096 poin (0,58%) ditutup di 4496,286. Sepanjang tahun ini IHSG telah menguat 5,2% terutama didorong masuknya dana asing yang mencapai Rp 4,39 triliun. Nilai tukar rupiah kemarin menguat hingga Rp12115 dari hari sebelumnya Rp12174/US dolar.
Dari faktor eksternal, sentimen positif pasar ditopang dari surplus neraca perdagangan China Januari 2014 yang di atas ekspektasi. Ini meredahkan kekhawatiran terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Januari lalu China membukukan surplus perdagangan USD31,9 miliar dibandingkan bulan sebelumnya USD25,6 miliar dan di atas perkiraan pasar USD23,7 miliar.
Sebelumnya pasar global menyambut positif pernyataan Janet Yellen yang tetap mempertahankan kebijakan dana murah untuk mendorong pemulihan negara adidaya tersebut.
Tercapainya kesepakatan penundaan berlakunya debt limit AS di Kongres hingga Maret 2015 turut memberikan dukungan penguatan pasar saham global. Namun Wall Street tadi malam bergerak bervariasi lebih dipicu sentimen individual emiten. Indeks DJIA yang ditutup turun 0,19% di 15963,94.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas masih berpeluang menguat menguji resisten di 4510. Sedangkan level support di 4470. Pelaku pasar tengah menanti keputusan BI rate yang diperkirakan bakal ditahan di 7,5%.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Jakarta -Positifnya sentimen dari AS mampu membawa IHSG dapat bertahan di zona hijau. Pelaku pasar pun memanfaatkan momen positif tersebut untuk terus melakukan aktivitas transaksinya.
Sudah dekatnya hampir mayoritas saham pada area overbought yang terlihat pada indikator-indikator teknikal seperti bollinger band yang menunjukkan dekatnya posisi pada area upper bollinger band, tidak terlalu menjadi halangan bagi pelaku pasar untuk bertahan di pasar sehingga IHSG pun turut bertahan menghijau meski tidak sedikit pula yang aji mumpung mengambil gain.
Hijaunya pergerakan bursa saham Asia, Rupiah yang mampu terapresiasi, dan positifnya pembukaan pasar saham Eropa menambah sentimen positif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4502,19 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4480,97 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4496,29. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (13/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4460-4485 dan resistance 4510-4532. Berpola menyerupai three inside up dekati upper bollinger bands (UBB).
MACD kembali naik terbatas dengan histogram positif yang sedikit memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba melanjutkan kembali upreversal. IHSG mengenai kisaran target resisten (4480-4495) bahkan sempat melampaui tipis. IHSG pun masih berpotensi melanjutkan penguatan asalkan masih didukung laju positif bursa saham global dan terutama ada efek positif (bila ada) dari rilis BI rate.(detik.com)Jakarta -Positifnya sentimen dari AS mampu membawa IHSG dapat bertahan di zona hijau. Pelaku pasar pun memanfaatkan momen positif tersebut untuk terus melakukan aktivitas transaksinya.
Sudah dekatnya hampir mayoritas saham pada area overbought yang terlihat pada indikator-indikator teknikal seperti bollinger band yang menunjukkan dekatnya posisi pada area upper bollinger band, tidak terlalu menjadi halangan bagi pelaku pasar untuk bertahan di pasar sehingga IHSG pun turut bertahan menghijau meski tidak sedikit pula yang aji mumpung mengambil gain.
Hijaunya pergerakan bursa saham Asia, Rupiah yang mampu terapresiasi, dan positifnya pembukaan pasar saham Eropa menambah sentimen positif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4502,19 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4480,97 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4496,29. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (13/2) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4460-4485 dan resistance 4510-4532. Berpola menyerupai three inside up dekati upper bollinger bands (UBB).
MACD kembali naik terbatas dengan histogram positif yang sedikit memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba melanjutkan kembali upreversal. IHSG mengenai kisaran target resisten (4480-4495) bahkan sempat melampaui tipis. IHSG pun masih berpotensi melanjutkan penguatan asalkan masih didukung laju positif bursa saham global dan terutama ada efek positif (bila ada) dari rilis BI rate.(detik.com)

OSO Securities: IHSG akan Bergerak Sideways

Jakarta -Kemarin (12/02) IHSG kembali melanjutkan penguatannya seiring dengan bursa global yang menguat. IHSG ditutup menguat 26,09 poin ke level 4.496,28 atau naik 0,58%.
Investor merespon positif pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang akan melanjutkan kebijakan Bank Sentral dalam menyediakan stimulus moneter untuk mendorong perekonomian AS serta rilisnya data neraca perdagangan China yang positif menjadi US$31.87 miliar dari sebelumnya US$ 25.6 miliar.
Sektor yang memimpin penguatan IHSG adalah sektor perdagangan yang menguat 1.29%. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 418 miliar.
Bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup bervariatif, dimana Indeks Dow Jones turun 0,19% ke 15.963,94, Indeks S&P turun
tipis 0,03% menjadi 1.819,26. Sedangkan indeks Nasdaq berhasil menguat 0,24% ke level 4.201,29.
Pasca penguatan bursa AS selama empat hari berturu-turut, investor melakukan aksi profit taking yang membuat bursa AS cenderung terkoreksi. Kemarin investor menanti keputusan mengenai batas atas utang AS. Setelah pasar ditutup, DPR memutuskan untuk menunda batas utang sampai Maret 2015.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways. Waspada terhadap aksi profit taking pelaku pasar. Investor tengah menunggu
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dilaksanakan pada hari ini yang
diharapkan menjadi katalis positif pergerakan IHSG. Secara teknikal, IHSG membentuk candle spinning top.
Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memanjang dan indikator stochastic berada area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.428 dan resistance di level 4.548.(detik.com)

Woori Korindo: IHSG Berpeluang Reli

Jakarta -Pada penutupan Rabu (12/2) IHSG kembali melanjutkan reli dan berhasil ditutup positif sebesar 0.58% di 4,496.286. IHSG dibuka menguat dan membuat gap pada 4,475-4,480 di sesi pertama dan bergerak stabil hingga penutupan. Lima saham index mover teratas yang mempengaruhi IHSG secara positif antara lain adalah: BBCA, ASII, UNVR,LPPF, dan INTP. Faktor lain penunjang kenaikan IHSG adalah nilai net buy investor asing sebesar Rp 413 miliar.
Di hari kamis (13/2), IHSG diperkirakan akan bergerak di dalam range trading dengan support di 4,458 (level support baru), dan upper limit bollinger di 4,519 sebagai target resistance. IHSG berpeluang untuk kembali melakukan reli dan bergerak dalam tren bullish baru ditandai dengan meningkatnya volume pada penutupan kemarin, dengan pola MACD histogram positif konvergen dengan pergerakan IHSG. MFI berpotensi upreversal, RSI dan Stochastic masih menunjukkan pola bullish continuation. Namun tetap waspada terhadap potensi profit taking, yang dapat kembali menahan laju indeks. Cermati saham berikut: ADRO, BBKP, BKSL, MAIN, dan SCMA.
Indeks saham AS mencatatkan posisi penutupan mixed pada Rabu (12/2) setelah berhasil bergerak menguat selama empat hari berturut-turut. Dow Jones terkoreksi -0.19% di 15,963.94 setelah salah satu emiten komponen Dow terbesar yakni Procter & Gamble jatuh -1.7% setelah merevisi proyeksi pertumbuhan laba di 2014 akibat devaluasi sebagian besar mata uang negara berkembang. S&P 500 ditutup flat -0.03% di 1,819.26, namun NASDAQ berhasil mengalami kenaikan +0.24% ke 4,201.29.
Bursa saham Eropa ditutup menguat pada hari Rabu (12/2). Sentimen makro penggerak perdagangan masih di seputar hasil surplus data neraca perdagangan China sebesar USD 31.9 miliar, kebijakan moneter akomodatif dari the Fed dan lancarnya pembicaraan seputar utang AS di Kongres. DAX menjadi salah satu top gainers +0.65% di 9,540.00, diikuti oleh CAC 40 +0.52% di 4,305.50, dan FTSE 100 berakhir flat +0.04% di 6,675.03.Jakarta -Pada penutupan Rabu (12/2) IHSG kembali melanjutkan reli dan berhasil ditutup positif sebesar 0.58% di 4,496.286. IHSG dibuka menguat dan membuat gap pada 4,475-4,480 di sesi pertama dan bergerak stabil hingga penutupan. Lima saham index mover teratas yang mempengaruhi IHSG secara positif antara lain adalah: BBCA, ASII, UNVR,LPPF, dan INTP. Faktor lain penunjang kenaikan IHSG adalah nilai net buy investor asing sebesar Rp 413 miliar.
Di hari kamis (13/2), IHSG diperkirakan akan bergerak di dalam range trading dengan support di 4,458 (level support baru), dan upper limit bollinger di 4,519 sebagai target resistance. IHSG berpeluang untuk kembali melakukan reli dan bergerak dalam tren bullish baru ditandai dengan meningkatnya volume pada penutupan kemarin, dengan pola MACD histogram positif konvergen dengan pergerakan IHSG. MFI berpotensi upreversal, RSI dan Stochastic masih menunjukkan pola bullish continuation. Namun tetap waspada terhadap potensi profit taking, yang dapat kembali menahan laju indeks. Cermati saham berikut: ADRO, BBKP, BKSL, MAIN, dan SCMA.
Indeks saham AS mencatatkan posisi penutupan mixed pada Rabu (12/2) setelah berhasil bergerak menguat selama empat hari berturut-turut. Dow Jones terkoreksi -0.19% di 15,963.94 setelah salah satu emiten komponen Dow terbesar yakni Procter & Gamble jatuh -1.7% setelah merevisi proyeksi pertumbuhan laba di 2014 akibat devaluasi sebagian besar mata uang negara berkembang. S&P 500 ditutup flat -0.03% di 1,819.26, namun NASDAQ berhasil mengalami kenaikan +0.24% ke 4,201.29.
Bursa saham Eropa ditutup menguat pada hari Rabu (12/2). Sentimen makro penggerak perdagangan masih di seputar hasil surplus data neraca perdagangan China sebesar USD 31.9 miliar, kebijakan moneter akomodatif dari the Fed dan lancarnya pembicaraan seputar utang AS di Kongres. DAX menjadi salah satu top gainers +0.65% di 9,540.00, diikuti oleh CAC 40 +0.52% di 4,305.50, dan FTSE 100 berakhir flat +0.04% di 6,675.03.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Mencoba Tembus 4.500

Jakarta -Pasar saham AS mengalami koreksi setelah empat hari terakhir mengalami kenaikan. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones ditutup turun -0,19%, sementara S&P500 ditutup melemah -0,03%. Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat turun -0,09%, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,28%. Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil mengalami koreksi -0,12% ke level US$99,94 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga kontrak berjangka emas Comex terapresiasi +1,19% ke posisi US$1.290,10 per troy ounce. Dari dalam negeri, investor menanti rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang sedianya akan diumumkan siang nanti. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik membuat rupiah terus menguat terhadap dollar AS. Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan. Indeks akan coba menembus level 4.500 kembali, dengan kisaran support di 4.475 dan resistance di 4.510. Hanya saja, patut diwaspadai posisi beberapa counter yang sudah cukup tinggi karena dapat memicu aksi profit taking.(detik.com)