korea by dewanti

Thursday, February 13, 2014

OSO Securities: IHSG akan Bergerak Sideways

Jakarta -Kemarin (12/02) IHSG kembali melanjutkan penguatannya seiring dengan bursa global yang menguat. IHSG ditutup menguat 26,09 poin ke level 4.496,28 atau naik 0,58%.
Investor merespon positif pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang akan melanjutkan kebijakan Bank Sentral dalam menyediakan stimulus moneter untuk mendorong perekonomian AS serta rilisnya data neraca perdagangan China yang positif menjadi US$31.87 miliar dari sebelumnya US$ 25.6 miliar.
Sektor yang memimpin penguatan IHSG adalah sektor perdagangan yang menguat 1.29%. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 418 miliar.
Bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup bervariatif, dimana Indeks Dow Jones turun 0,19% ke 15.963,94, Indeks S&P turun
tipis 0,03% menjadi 1.819,26. Sedangkan indeks Nasdaq berhasil menguat 0,24% ke level 4.201,29.
Pasca penguatan bursa AS selama empat hari berturu-turut, investor melakukan aksi profit taking yang membuat bursa AS cenderung terkoreksi. Kemarin investor menanti keputusan mengenai batas atas utang AS. Setelah pasar ditutup, DPR memutuskan untuk menunda batas utang sampai Maret 2015.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak sideways. Waspada terhadap aksi profit taking pelaku pasar. Investor tengah menunggu
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dilaksanakan pada hari ini yang
diharapkan menjadi katalis positif pergerakan IHSG. Secara teknikal, IHSG membentuk candle spinning top.
Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memanjang dan indikator stochastic berada area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.428 dan resistance di level 4.548.(detik.com)