korea by dewanti

Monday, April 21, 2014

BI Perkirakan Inflasi Bulan April 0,1%

INILAHCOM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada April 2014 sebesar 0,1%.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan perkiraan tersebut berdasarkan pemantauan pihaknya. "Potensi month to month, sedikit inflasi sebesar 0,1% pada April. Berdasakan pemantauan satu minggu pertama," ujar Perry di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Sementara inflasi year on year (YoY) atau tahunan, lanjut Perry masih sekitar 7,2%. Untuk menuju inflasi tahunan 4,5+1% masih membutuhkan waktu delapan bulan kedepan.
"Masih di atas 7 persen, inflasi pemantauan harga Minggu. satu dua masih rendah. Dengan perkiraan itu 7,2 persen% yoy," kata Perry.
Perry menjelaskan inflasi tahunan akan turun prediksinya pada Juni. Ini akan konsisten melihat perkembangan inflasi tahunan bulan sebelumnya 7,3%. "Kenapa year on year 7,3 persen bulan lalu sakarang 7,18 persen. Artinya trennya konsisten inflasi terus turun. Pada Juni 5 persen," kata Perry.
Selain itu, menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo inflasi April yang melandai atau deflasi. Jelasnya karena produk yang membuat inflasi mulai turun harganya.
"Deflasinya antara 0,08-0,1 persen. Tetapi itu adalah kondisi yang konsisten dan kita mengamati bahwa cabai merah dan beras memberikan kontribusi yang tinggi terjadinya deflasi. Yang kelihatan di Jatim sehabis erupsi Kelud, banyak yang menanam cabai dan membuat terjadinya koreksi harga cabai dan beras. Dan didukung mulai ada panen-panen melimpah," jelas Agus.

BEI Minta BTN dan Bank Mandiri Jelasan Akuisisi

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkait akuisisi.
"Kami meminta penjelasan terkait kabar itu, sudah kami kirimkan suratnya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Dia mengatakan setelah ada penjelasan dari emiten itu, BEI akan mempelajari aksi korporasi itu terlebih dahulu, setelah itu kemungkinan juga meminta untuk melakukan paparan publik.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan bahwa perusahaan publik memiliki ada aturan yang harus diperhatikan dan wajib memenuhinya terkait dengan aksi korporasi.
"Setiap aksi korporasi harus dilaporkan, ada format standarnya. Kedua emiten sudah melapor tinggal proses yang sekarang sedang kita pelajari," ucapnya.
Dia mengatakan bahwa setiap aksi korporasi itu harus memiliki tujuan untuk mendukung industri keuangan di Indonesia yang sehat sehingga dapat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN nanti.

Kena Profit Taking, IHSG Gagal Bertahan di 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena aksi ambil untung menjelang akhir perdagangan sehingga ditutup menipis 4 poin. Indeks hanya numpang lewat di level 4.900.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.435 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.420 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 14,498 poin (0,30%) ke level 4.911,550. Indeks kembali menembus level psikologis 4.900 pasca libur panjang Paskah pekan lalu. Meski IHSG sudah masuk area jenuh beli, investor masih terus berburu saham.
Aksi beli lumayan ramai pagi tadi, membuat indeks bertahan di zona hijau sampai siang tadi. Setelah menanjak hingga posisi tertingginya di 4.915,203 laju penguatan indeks mulai melambat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 3,751 poin (0,08%) ke level 4.900,803. Laju penguatan indeks mulai melambat gara-gara aksi ambil untung. Indeks berakhir stagnan dan istirahat siang ini tepat di level 4.900.
Posisi indeks yang memang sudah masuk area jenuh beli dimanfaatkan investor untuk aksi ambil untung. Profit taking ini terjadi di saham-saham unggulan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (21/4/2014), IHSG menipis 4,764 poin (0,10%) ke level 4.892,288. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,249 poin (0,03%) ke level 829,354.
Aksi jual pun menjalar ke sektor-sektor lain, awalnya hanya di sektor agrikultur, konsumer, dan finansial. Kini tujuh dari sepuluh sektor di lantai bursa kena aksi ambil untung.
Profit taking makin ramai jelang penutupan perdagangan. Aksi jual ini banyak dilakukan oleh investor dalam negeri.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 163.839 kali pada volume 4,651 miliar lembar saham senilai Rp 6,983 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 157 turun, dan 103 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan saham siang ini melonjak tinggi gara-gara dua aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai masing-masing Rp 2 triliun dan Rp 1 triliun.
Kedua transaksi itu dilakukan di pasar negosiasi. Broker Amantara Securities (YO) memfasilitasi transaksi saham PLIN, sementara transaksi saham EXCL oleh Mandiri Sekuritas (CC).
Bursa regional menutup perdagangan dengan mixed cenderung melemah. Sentimen positif dari Wall Street pekan lalu mulai memudar. Bursa saham Hong Kong hari ini masih tutup menyambut libur nasional.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 31,92 poin (1,52%) ke level 2.065,83.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 3,89 poin (0,03%) ke level 14.512,38.
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,92 poin (0,09%) ke level 3.256,12.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Bank of India (BSWD) naik Rp 500 ke Rp 3.000, Matahari (LPPF) naik Rp 300 ke Rp 15.300, dan Global Mediacom (BMTR) naik Rp 175 ke Rp 2.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 450 ke Rp 69.000, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 23.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 350 ke Rp 28.000, dan Mitra Kentjana (MKPI) turun Rp 250 ke Rp 15.050. (detik.com)

BTN Bakal Dapat Tambahan Modal Setelah Dibeli Mandiri

Jakarta -PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bisa mendapat tambahan modal jika sahamnya jadi dibeli PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Tambahan modal ini bisa diperlukan untuk mengembangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank milik negara tersebut.
Menurut Pengamat Perbankan sekaligus Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, mengatakan aksi korporasi ini merupakan langkah pemerintah dalam membentuk sebuah induk usaha bank BUMN yang cukup besar.
"Sinergi ini bagus sekali. Bank Mandiri yang tadinya bank korporat bisa masuk ke KPR, sedangkan BTN bisa memperluas pasar perumahannya," katanya kepada detikFinance, Senin (21/4/2014).
Saat ini, kata Edwin, BTN termasuk bank yang sehat, tapi akuisisi tetap diperlukan, karena dalam masa-masa mendatang bank yang fokus di kredit perumahan itu perlu mencari tambahan modal yang cukup banyak.
"Secara bisnis ini (akuisisi) harusnya baik. Pilihannya antara dibeli BRI atau Mandiri, tapi akhirnya pilihan jatuh ke Mandiri ini baik supaya size-nya BTN jadi besar," imbuhnya.
Sampai akhir tahun lalu, rasio kepemilikan modal alias CAR BTN tercatat 15,62%, turun dari 17,69% dari posisi di 2012. Rasio modal ini juga terus menurun sampai di akhir Februari 2014 yang berada di kisaran 12%.
Masih di periode yang sama, pertumbuhan kredit BTN juga hanya 23,41% dari target yang dipatok 25%. CAR juga turun gara-gara turunnya nilai obligasi yang membuat cadangan meningkat sementara laba menyusut.
"Kalau BTN jalan sendiri (tidak diakuisisi), dia harus cari tambahan modal nanti pemerintah malah kesulitan. Kalau dia (BTN) masuk Mandiri tambahan modal jadi besar," ujarnya.
Kemarin, ratusan karyawan BTN dari seluruh Indonesia berdemo di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Karyawan BTN melakukan aksi demonstrasi menolak rencana pemegang saham terkait akuisisi BTN oleh Bank Mandiri.
"Saya tidak tahu kenapa karyawan menolak, karena secara bisnis ini bagus. Dua-duanya bisa jadi besar," ujarnya.
Pasca akuisisi, BTN akan menjadi anak usaha Bank Mandiri. Saat ini total saham pemerintah di BTN mencapai 60,14% dan sisanya dimiliki oleh publik. Saham pemerintah itu yang akan dialihkan ke Bank Mandiri. (detik.com)

Jelang Penutupan, Rupiah Melemah Ke Rp11.436/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Kamis (17/4/2014), nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,11% ke level Rp11.436 pada pukul 14.38 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,01% ke Rp11.423 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.424 per dolar AS.
Namun, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,05% ke Rp11.429 pada pukul 09.04 WIB. Dan pada pukul 10.58 WIB, rupiah melemah 0,15% ke Rp11.441/US$.
Pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat hampir terhadap seluruh mata uang Asia-Pasifik.

BI: Inflasi Masih Terkendali

Bisnis.com, JAKARTA— Untuk mengendalikan inflasi, diperlukan extra efforts karena berbagai tantangan perekonomian ke depan mengharuskan adanya upaya penurunan inflasi.
Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengatakan inflasi yang rendah bisa makin meningkatkan daya saing perekonomian. Menurutnya tim pengendalian inflas daerah (TPID) diperlukan untuk menjaga stabilitas harga di daerah.
"Untuk mewujudkan stabilitas harga di daerah, maka pemerintah dan BI harus saling koordinasi, terkhusus di wilayah Timur," ungkapnya, Senin (21/4/2014).
Hingga Maret 2014, telah dibentuk TPID di 33 provinsi dan 168 kabupaten/kota, sehingga secara keseluruhan ada 201 TPID.
Penguatan koordinasi pengendalian inflasi diperlukan 4 hal pokok, yakni sinkronisasi program kreja TPID dengan nasional, penguatan kerja sama antar daerah untuk mendukung ketahanan pangan, peningkatan kompetensi aparatur pusat dan daerah tentang analisis pengendalian inflasi dan percepatan pengembangan pusat informasi harga pangan strategis (PIHPS).
Agus menegaskan untuk mencapai inflasi 4,5% plus minus 1% tahun ini, maka pemerintah pusat dan daerah harus berkoordinasi.

Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,1% Jelang Penutupan Hari Ini

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah seiring meningkatnya ketegangan di Ukraina membuat investor berhato-hati di tengah minimnya katalis dan sejumlah bursa juga masih tutup karena libur Paskah.
Indeks MSCI Asia-Pascific di luar Jepang turun 0,1% pada Senin (21/4/2014) pukul 14.06 WIB.
"Cara pasar melihat berita IPO adalah mereka memprediksi saham-saham yang baru itu akan berakhhir dengan modal yang menipis," ujar Tian Weidong, Head of Research Kaiyuan Securities, seperti dikutip Reuters.
Indeks Shanghai Composite turun 0,3%. Sementara itu, bursa Jepang Nikkei Stock Average naik 0,3% seiring pelemahan nilai tukar yen terhadap dolar AS. Adapun bursa di London, Paris, dan Frankfurt tutup karena libur.

Dana Masuknya Bursa Rp97 Miliar, IHSG Menguat 0,08%

Bisnis.com, JAKARTA— Asjaya Indosurya Securities mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat hingga akhir sesi 1 perdagangan hari ini, Senin (21/4/2014) dipicu masih mengalirnya dana ke bursa.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mencatat menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, capital inflow sebesar Rp97 miliar.
"Apresiasi masing tinggi, meski (kenaikan indeks) tidak terlalu tinggi," kata William saat dihubungi hari ini, Senin (21/4/2014).
Animo asing untuk memarkirkan dananya di bursa, ujarnya, menggambarkan proyeksi perdagangan bagus ke depannya.
Seperti diketahui IHSG menguat 0,08% ke level 4.900,8 pada akhir sesi I siang ini, Senin (21/4/2014).

Bursa Asia Masih Nikmati Liburan

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham bergerak mixed pada perdagangan Senin (21/4/2014) setelah libur panjang memperingati hari Paskah.
Bursa masih sepi karena bursa Australia, bursa Selandia Baru dan bursa Hong Kong masih libur panjang hari Paskah. "Dengan libur panjang Paskah, pasar tidak mungkin bergerak penuh. Sebab ada risiko poliotik di Ukraina. Jadi risiko masih tinggi sehingga investor melirik dolar," tulis Mizuho Bank dalam risetnya seperti mengutip cnbc.com.
Indeks Nikkei naik 0,6% memperpanjang kenaikan empat hari. Indek smenunju level tertinggi dalam dua pekan. Pada Jumat pekan lalu indeks berhasil meningkat 4 persen lebih sebagai level tertinggi sejak November 2014.
Yen melemah setelah data ekonomi mencatat defisit perdagangan mengecewakan. Defisit tersebut mencapai 13,748 triliun antara tahun fiskal 2013-2014. Ekspor bulan Maret naik hanya 1,8% dengan pelemahan yen terhadap dolar AS.
Yen jauh ke level terendah dalam dua pekan ke 102,7 yen per dolar. Namun hal ini menaikkan saham eksportir seperti saham Mitsubishi Motors meningkat 3 persen dan saham Panasonic turun 2 persen.
Untuk saham Shanghai melemah 0,2% mendekati level terendah dalam dua pekan. Indeks melanjutkan pelemahan sebelumnya menjelang data PMI dari HSBC Rabu besok.
Untuk indeks Kospi tergelincir 0,5% dengan tekanan dari saham unggulan seperti Kia Motors yang turun 1 persen dan perusahaan baja Posco turun 2 persen.

MERK Bagi Dividen Rp6.250/Saham

INILAHCOM, Jakarta - PT Merck Tbk (MERK) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp6.250 per saham pada 5 Mei 2014.
Tanggal cum dividen dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi masing-masing pada 14 April dan 15 April 2014. Cum dividen dan ex dividen di pasar tunai pada 17 April serta 21 April 2014. Sementara pencatatan (recording date) pada 17 April 2014.
Tercatat harga saham MERK pada 27 April 2014 di level Rp199.950 per saham. Harga tersebut turun dari sebelumnya pada 7 April 2014 di posisi Rp200.000 per saham.

Taiwan Bidik RI Sebagai Tujuan Utama Investasi

Jakarta -Para investor asal Taiwan melirik Indonesia sebagai tempat terbaik berinvestasi di masa depan. Mereka siap melakukan relokasi beberapa pabrik di Tiongkok ke Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi di acara simposium dengan tema "Trade as an Engine of Sustainable Growth and Development" di Hotel Borobuddur Jakarta, Senin (21/04/2014).
"Sebagian dari investor Taiwan di Tiongkok itu sedang mencari alternatif negara-negara lain, dan Indonesia jadi alternatif investasi nomor satu mereka disaat mereka ingin relokasi atau perluasan mereka di Tiongkok," ungkap Bayu.
Salah satu alasan mengapa Indonesia sebagai tujuan utama investasi para investor Taiwan, adalah karena pasar yang cukup besar dan iklim investasi yang cukup kondusif.
"Dianggap kita sangat kondusif iklim bisnisnya, pasarnya juga besar. Lalu mereka merasa kenal Indonesia dengan baik karena banyak orang Indonesia di sana (Taiwan)," katanya.
Sayangnya Bayu belum mau menyebutkan perusahaan Taiwan mana saja yang berniat melakukan relokasi ke Indonesia. Namun Bayu mengakui pola bisnis Taiwan cukup menarik, berdasarkan pengalaman selama ini.
"Mereka siapkan quality control company, produksi seluruhnya dari Indonesia, bahan baku Indonesia, nilai tambah Indonesia, tenaga kerja Indonesia, terus diekspor ke sana dalam bentuk jadi, ini kan suatu hal yang menarik dari kerjasama ekonomi kita dengan Taiwan," jelasnya. (detik.com)

BI: Ekspor Manufaktur Selamatkan Neraca Perdagangan

Jakarta -Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca pembayaran Maret 2014 surplus pada kisaran US$ 500 juta. Surplus ini didorong peningkatan ekspor non migas, yang telah terjadi beberapa bulan terakhir.
"Trade balance surplus US$ 500 juta, terutama disebabkan oleh non migas," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Ekspor non migas, lanjut Perry, didukung oleh sektor manufaktur. "Lagi-lagi produk manufaktur terus meningkat. Ini penyebab neraca non migasnya surplus cukup besar," sebutnya.
Menurut Perry, surplus perdagangan sulit untuk lebih tinggi karena neraca migas yang masih defisit. Impor migas memang masih cukup tinggi, sementara ekspornya tidak bisa naik signifikan akibat lifting yang belum memuaskan.
Meski demikian, Perry masih cukup optimistis bahwa defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) akan membaik. Pada kuartal I-2014, CAD diperkirakan berada pada kisaran di bawah 2% dari produk domestik bruto (PDB). "Kuartal sebelumnya kan 1,98%, tidak jauh berbeda dengan kuartal IV-2013," katanya.
Sampai akhir tahun, CAD diperkirakan bisa bertahan di level aman yaitu di bawah 3% PDB. Ini akan didukung oleh tren surplus neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia.
"Sampai akhir tahun, CAD akan turun di bawah 3%. Surplus neraca modal akan lebih besar, dan keseluruhan tahun neraca pembayaran akan surplus," kata Perry. (detik.com)

Heboh Mau Dibeli Bank Mandiri, Saham BTN Sempat Jatuh 4%

Jakarta - Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sempat jatuh hingga 4,3% pada perdagangan hari ini menyusul penolakan karyawan atas rencana akuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (21/4/2014), saham BBTN ditutup di Rp 1.330 per lembar, turun 35 poin (-2,56%) dari penutupan perdagangan kemarin.
Sahamnya sempat naik di awal perdagangan sampai ke level Rp 1.380 per lembar, namun sempat juga jatuh ke titik terendahnya di Rp 1.305 per lembar (4,3%)
Sahamnya sangat aktif diperdagangkan sejak pagi tadi, dengan frekuensi transaksi 2.754 kali senilai Rp 59,3 miliar. Sebanyak 444.183 lot sahamnya diperdagangkan sampai siang hari ini.
Hal yang sama juga terjadi terhadap saham Bank Mandiri. Sampai siang ini saham berkode BMRI itu turun tipis 25 poin (-0,25%) ke level Rp 9.825 per lembar. Saham-saham perbankan memang terkena aksi jual siang hari ini.
Kemarin ratusan karyawan BTN dari seluruh Indonesia berdemo di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Karyawan BTN melakukan aksi demonstrasi menolak rencana pemegang saham terkait akuisisi BTN oleh Bank Mandiri.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak terlalu ambil pusing terhadap aksi penolakan karyawan bank pelat merah tersebut. Bahkan ia menantang karyawan untuk langsung melakukan aksi unjuk rasa kepada dirinya sebagai Menteri BUMN.
Pasca akuisisi, BTN akan menjadi anak usaha Bank Mandiri. Saat ini total saham pemerintah di BTN mencapai 60,14% dan sisanya dimiliki oleh publik. Saham pemerintah itu yang akan dialihkan ke Bank Mandiri. (detik.com)

IHSG Stagnan, Rehat di 4.900

Jakarta - Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai melambat gara-gara aksi ambil untung. Indeks berakhis stagnan dan istirahat siang ini tepat di level 4.900.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 14,498 poin (0,30%) ke level 4.911,550. Indeks kembali menembus level psikologis 4.900 pasca libur panjang Paskah pekan lalu. Meski IHSG sudah masuk area jenuh beli, investor masih terus berburu saham.
Aksi beli lumayan ramai pagi tadi, membuat indeks bertahan di zona hijau sampai siang ini. Setelah menanjak hingga posisi tertingginya di 4.915,203 laju penguatan indeks mulai melambat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (21/4/2014), IHSG naik tipis 3,751 poin (0,08%) ke level 4.900,803. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,458 poin (0,06%) ke level 830,061.
Posisi indeks yang memang sudah masuk area jenuh beli dimanfaatkan investor untuk aksi ambil untung. Profit taking ini terjadi di saham-saham unggulan.
Sektor agrikultur, industri dasar, perdagangan, konsumer, konstruksi, dan finansial jatuh ke zona merah akibat aksi ambil untung ini. Namun masih ada saham-saham yang menguat, yaitu di sektor tambang.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 95.286 kali pada volume 3,002 miliar lembar saham senilai Rp 5,375 triliun. Sebanyak 126 saham naik, 121 turun, dan 86 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan saham siang ini melonjak tinggi gara-gara dua aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai masing-masing Rp 2 triliun dan Rp 1 triliun.
Kedua transaksi itu dilakukan di pasar negosiasi. Broker Amantara Securities (YO) memfasilitasi transaksi saham PLIN, sementara transaksi saham EXCL oleh Mandiri Sekuritas (CC).
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang hari ini. Positifnya Wall Street pekan lalu masih memberi dorongan positif.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 5,65 poin (0,27%) ke level 2.092,10.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,37 poin (0,04%) ke level 14.522,64.
  • Indeks Straits Times menguat 4,34 poin (0,13%) ke level 3.257,54.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Matahari (LPPF) naik Rp 425 ke Rp 14.425, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 ke Rp 50.950, dan Sekar Bumi (SKBM) naik Rp 150 ke Rp 1.250.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 850 ke Rp 68.600, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 23.000, Mitra Kentjana (MKPI) turun Rp 200 ke Rp 15.100, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 150 ke Rp 7.800. (detik.com)

Pemerintah dan BI Teken Kerjasama Jaga Inflasi

Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menandatangani perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) kelompok kerja (Pokja) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Kerjasama ini bertujuan agar harga barang seperti pangan dapat stabil dan terkendali.
Hadir dalam kegiatan ini Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Gubernur BI Agus Martowardojo. Penandatanganan berlangsung di Gedung BI, Jalan Thamrin, Jakarta.
Hatta menuturkan pentingnya peranan TPID dalam mengendalikan dan mengawasi inflasi. TPID sudah berjalan dari tahun 2013 dan harus diperpanjang sampai dengan tahun 2015. TPID sudah terbentuk 33 provinsi dan 168 kabupaten/kota.
"Tadi dilaksanakan PKS yang dilakukan oleh dua instansi pemerintah dan BI tentang tim pokja nasional tim inflasi daerah," ujar Hatta dalam sambutannya, di Gedung BI, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Ia menuturkan, inflasi yang terjadi di daerah terbesar disebabkan oleh pangan. Penyebabnya bukan dari sisi produksi, namun lebih kepada persoalan teknis, seperti distribusi.
"Produksi kita cukup, namun terkadang gangguan itu lebih teknis. Misalnya kapal datang terlambat ini itu yang bila dibiarkan maka akan ada kenaikan harga," jelasnya
Dengan perpanjangan ini, menurut Hatta dapat merealisasikan target pemerintah untuk inflasi sebesar 4,5 ± 1%. Dalam kerjasama ini juga, masing-masing pihak akan memainkan perannya.
"Dari Kemenko perekonomian adalah soal kebijakan, Mendagri akan berkoordinasi dengan daerah dan BI akan menganalisa dan mengeluarkan kebijakan moneter," katanya.
Gubernur BI Agus Martowardojo menambahkan tugas TPID semakin tertantang dengan penambahan lingkup inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari yang sebelumnya 66 kota IHK menjadi 82 kota IHK atau bertambah 16 kota IHK.
"Semakin tambahnya itu berarti kegiatan ekonomi semakin meningkat dan menjadi tantangan juga ke depannya," kata Agus pada kesempatan yang sama.
Penguatan koordinasi pengendalian inflasi Pojak TPID dilakukan dengan 4 cara, yaitu sinkronisasi program TPID dengan nasional, penguatan kerjasama antar daerah untuk mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kompetensi aparatur pusat dan daerah tentang analisis dan koordinasi pengendalian inflasi.
"Serta yang terakhir adalah percepatan pembangunan pusat informasi harga pangan strategis," umbuhnya. (detik.com)

Kurs Tengah BI Melemah Ke Rp11.430/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Kurs tengah rupiah dipatok melemah 0,1% terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (21/4/2014).
Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah hari ini dipatok pada level Rp11.430 per dolar AS, sedikit melemah dibandingkan dengan kurs tengah sebelumnya Rp11.418 per dolar AS.
Adapun jika dibandingkan dengan kurs tengah Senin pekan lalu Rp11.444 per dolar AS maka kurs tengah hari ini menguat 0,12%
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,15% ke Rp11.441/US$ pada pukul 10.58 WIB.

BURSA CHINA: Indeks Shanghai CSI Turun 0,26% Siang Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Shanghai Shenzen CSI 300 bergerak melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (21/4/2014).
Indeks Shanghai Shenzen CSI 300 hari ini dibuka turun 0,65% ke 2.209,94  dibandingkan penutupan Jumat (18/4/2014) yang ada di level 2.224,48 (turun 0,01%).
Pada pukul 10.22 WIB atau pukul 11.28 waktu Shanghai, indeks jadi melemah 0,26% ke 2.218,59.
Adapun sektor yang melemah adalah konsumer (0,88%), keuangan (0,13%), industri (0,16%).                          
Dari 300 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 66 saham menguat,  206 saham melemah, 28 saham stagnan.

DIVIDEN ASTRA AGRO: AALI Bagikan Rp515/Saham

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyepakati untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp515 per saham dari laba bersih 2013.
Manajemen Astra Agro Lestari dalam pengumuman kepada publik, Senin (21/4/2014), menjelaskan dari jumlah tersebut, sebanyak Rp160 merupakan dividen interim yang telah dibayarkan pada 23 Oktober 2013.
Sehingga sisanya, sebesar Rp355 per saham akan dibayarkan mulai pada 30 Mei 2014 kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada 14 Mei 2014.

Target Penjualan Sari Roti Tumbuh 24,5%

INILAHCOM, Jakarta - PT Nipon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 24,50% jadi Rp1,88 triliun.
Tercatat sepanjang 2013 penjualan perseroan sebesar Rp1,51 triliun. "Penjualan naik 20% karena permintaan pasar masih besar, ditambah tahun ini kami akan keluarkan produk-produk baru," kata Public Relation PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Stephen Orlando usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (17/4/2014).
Menurut Stephen, pada awal tahun 2014 ini perseroan telah meluncurkan tiga produk baru. "Tahun 2014 kemarin kami pun telah luncurkan tiga produk yakni, roti isi picok, roti sisir mentega, dan roti sandwich srikaya pandan," tambahnya.
Hingga akhir tahun ini rencananya perseroan akan menambah lagi dua varian baru produknya. "Kita akan terus melakukan inovasi. Akhir tahun ini kita bercenana keluarkan dua produk baru lagi yakni dorayaki dan minibun," ujar dia.
Pada tahun ini, produsen roti tawar Sari Roti telah mengoperasikan dua pabrik perseroan yang berada di Purwakarta, Jawa Barat dan Cikande, Serang Banten. Diharapkan, kapasitas produksi roti perseroan dapat mencapai 4 juta pcs per hari dari sebelumnya 3,5 juta pcs per hari.
"Tahun lalu kami bangun 2 pabrik di Purwakarta dan Cikande.Hingga akhir tahun kami harap bisa sampai 4 juta. Jadi total keseluruhan kita punya 10 pabrik," ucap dia.

Target Teknikal Dua Saham Suku Cadang

INILAHCOM, Jakarta – Jika tembus Rp3.950, saham AUTO diprediksi menguat ke Rp4.300 pada Mei 2014. Sementara itu, target saham SMSM justru melemah ke Rp3.590 per saham. Nah lho!
Pada perdagangan Kamis (17/4/2014) saham PT Astra Otoparts (AUTO) ditutup menguat Rp60 (1,5%) ke Rp3.950. Begitu juga dengan saham PT Selamat Sempurna (SMSM) yang menguat Rp105 (2,8%) ke Rp3.900 per saham.
Fanny Suherman, research analyst PT OSO Securities mengatakan, secara teknikal, untuk saham AUTO diperkirakan, hingga akhir bulan ini akan coba untuk tutup break middle bollinger band di level Rp3.950. "Kalau berhasil break, bulan depan bisa mencoba menuju level Rp4.300," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Hanya saja, Fanny menggarisbawahi, kalau melihat dari chart mingguan, saham AUTO masih berpotensi untuk turun dalam sepekan ke depan. "Untuk resistance hingga akhr bulan ini di level Rp4.000. Jika tidak berhasil tembus diprediksi akan tutup turun di sekitar level Rp3.750-3.800," ucapnya.
Sementara itu, untuk saham AUTO, dia rekomendasikan buy on breakout. Beli jika sudah break, menembus Rp3.950 dengan target price terdekat di level Rp4.050. "Di sisi lain, support saham ini berada di Rp3.800 dan cut loss jika menembus Rp3.750," tuturnya.
Untuk saham SMSM hingga akhir April ini dia prediksi masih akan bergerak melemah. Sebab, saham ini belum bisa menembus resistance di level Rp4.000. "Untuk akhir April, saya prediksi saham ini masih akan bergerak dalam rentang Rp3.590-3.700. Support SMSM berada di Rp3.590," ucapnya.
Untuk SMSM, dia rekomendasikan jual dengan target pelemahan ke Rp3.590. "Hati-hati juga untuk SMSM karena volume transaksinya kecil. Jadi, saham ini kurang likuid dibandingkan saham AUTO," imbuhnya.

Indeks Saham Mampu Naik 0,2% ke 4.910

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham menguat 0,2% ke 4.910,6 pada awal perdagangan Senin (21/4/2014). Investor asing mengalami net buy Rp75,1 miliar.
Volume perdagangan mencapai 926,87 juta saham senilai Rp2,1 triliun. Sebanyak 143 saham menguat, 77 saham stagnan dan 71 saham mengalami pelemahan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung naik dari level pembukaan di 4.897,05. Namun penguatan terhenti setelah menyentuh level 4.915.
Penguatan mendapat dukungan dari saham sektor aneka industri 0,7% disusul saham sektor pertambangan dan infrastruktur 0,5%. Sementara saham sektor properti memimpin pelemahan dengan turun 0,1%.
Indeks LQ45 naik 0,2%, indeks JII menguat 0,3%, indeks ISSI menguat 0,3%. Untuk indeks SMinfra18 naik 0,4% dan IDX30 menguat 0,2%.
Penguatan indeks melanjutkan penutupan pada akhir pekan lalu. Indeks saham berakhir di 4.897,05 setelah naik 0,4% pada perdagangan Kamis (17/4/2014).
Volume perdagangan mencapai 3,5 miliar saham senilai Rp5,08 triliun. Investor asing mengalami net buy Rp672,8 miliar.
Saham yang menguat seperti saham GGRM naik Rp900 ke Rp51.500, LION naik Rp500 ke Rp12.500, LPPF naik Rp325 ke Rp15.325, AALI menguat Rp225 ke Rp28.575, MAPI naik Rp175 ke Rp10.900, MAPI naik Rp100 ke Rp6.300, EXCL naik Rp75 ke Rp4.925. Untuk saham yang menguat seperti saham MKPI turun Rp100 ke Rp15.200, LPCK turun Rp75 ke Rp7.875, ADMF turun Rp50 ke Rp9.600.

Utang Smartfren ke Firs Anglo Jadi US$120 Juta

 
 
INILAHCOM, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menambah jumlah pinjamannya kepada perusahaan keuangan asal Singapura menjadi US$120 juta.
Sekretaris Perusahaan PT Smartfren Telecom Tbk, James Wewengkang mengatakan, perseroan pada 12 November 2013 telah menandatangani perjanjian kredit dengan First Anglo Financial Pte Ltd sebesar US$90 juta dengan jangka waktu 24 bulan.
Namun, pada 16 April 2014 perseroan tandatangani perubahan terhadap perjanjian kredit dengan pihak tersebut dari US$90 juta menjadi Rp120 juta.
Menurut James, tambahan pinjaman tersebut sebagai upaya dalam membayar utang perseroan dan anak usaha yang akan jatuh tempo. Selain itu, dana pinjaman juga dialokasikan untuk menambah modal kerja perseroan ke depan.
"Seperti untuk membayar biaya operasional, di antaranya biaya iklan, biaya promosi, biaya gaji karyawan dan biaya lainnya," kata James dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan ini.
Lebih lanjut James mengatakan, perjanjian kredit ini merupakan fasiltas pinjaman yang didijamin dengan corporate guarantee dari pemegang saham utam perseroan yaitu PT Wahana Inti Nusantara.

Laba Adi Sarana Naik 211,9% di 2013

INILAHCOM, Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatat laba bersih 2013 sebesar Rp92,01 miliar atau naik 211,9% dari tahun sebelumnya Rp29,5 miliar.
Presiden Direktur PT Adi Sarana Armada Tbk, Prodjo Sunarjanto mengatakan, lonjakan laba bersih tersebut dengan meningkatnya pendapatan usaha yang menembus angka Rp1,01 triliun. Pencapaian ini naik 28,3% dari tahun sebelumnya Rp794 miliar.
"Sepanjang 2013, lini bisnis penyewaan mobil berkontribusi mayoritas hingga 66,4% atau mencapai Rp675,94 miliar. Kontribusi ini meningkat 23,26% dibandingkan 2012," ujar Prodjo dalam keterangan resmi perseroan, akhir pekan ini.
Menurut dia, kinerja bisnis penjualan mobil bekas juga mengalami penguatan. Tercatat, perseroan telah menjual sekitar 1951 unit mobil bekas, sehingga bisnis ini menyumbang sekitar 19,71% atau senilai Rp200,68 miliar.
Lebih lanjut, Prodjo mengatakan pada 2013 jumlah armada perseroan mencapai 12937 unit dan untuk sepanjang tahun ini ASSA menargetkan penambahan fleet sampai dengan 15100 unit.

Bursa Tunggu Konsep Ekonomi Capres

INILAHCOM, Jakarta - Para bakal calon presiden Indonesia saat ini berlomba-lomba untuk menjadi pemenang. Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman dapat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 5.251.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, Williams Surya Wijaya mengatakan, proses pPemilu yang aman akan berdampak positif ke pasar modal. Apalagi presiden yang terpilih memiliki konsep yang jelas dalam memajukan perekonomian khususnya pasar modal Indonesia.
"Selama aman maka investor senang. Pasar modal bukan butuh dikunjungi tapi butuh dikembangkan dan dimengerti sebagai tempat investasi dan menggalang investasi demi kemajuan negara," kata Williams kepada INILAH.COM, Minggu (20/4/2014).
Menurut Williams, seorang pemimpin negara harus memiliki hubungan multilateral yang baik secara langsung dengan negara-negara yang bisa mendukung perkembangan Indonesia."Indeks dari Desember 2013 sudah mulai terlihat pola uptrend," katanya.
"Setelah pilres dengan catatan pemilu aman, dan berjalan sesuai maka akan menembus level di atas 5.251. Siappun yang terpilih yang memiliki konsep jelas untuk perekonomian dan langkah langkah strategis dalam menjalankan pemerintahan," ujar dia.
Williams berharap, presiden yang akan terpilih nanti dapat membuat kebijakan yang dapat mengembangkan pasar modal, seperti mempermudah perusahaan untuk menjadi perusahaan publik.
"Jangan malah diberatkan, supaya pengusaha juga bisa membuka lapangan usaha dengan beban yang tidak berat. Kemudian, pemerintah perlu edukasi tetang investasi yang perlu digiatkan seperti tercantum dalam pembukaan UUD 45, mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Williams.
Indeks saham berakhir di 4.897,05 setelah naik 0,4% pada perdagangan Kamis (17/4/2014). Volume perdagangan mencapai 3,5 miliar saham senilai Rp5,08 triliun. Investor asing mengalami net buy Rp672,8 miliar.

Inilah Strategi untuk Dua Saham Otomotif

INILAHCOM, Jakarta – Saham ASII disarankan beli selama berada di atas Moving Average (MA) 20 dan tambah jika tembus Rp8.050. Sedangkan MAS disarankan hanya untuk yang punya dana nganggur. Mengapa?
Pada perdagangan Kamis (17/4/2014), saham PT Astra Internasional (ASII) ditutup menguat Rp75 (1%) ke Rp7.825. Intraday terendah di Rp7.750 dan tertinggi di Rp7.875. Di sisi lain, saham PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) melemah Rp5 (0,1%) ke Rp4.855 per saham.
Hendra Martono, Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities mengatakan, saham ASII mulai break out pada tanggal 14 Maret 2014. Pada tanggal tersebut ASII menguat 7,22% dengan volume yang sangat besar.
Beberapa hari kemudian, turun hingga bottom pada 25 Maret 2014 di Rp7.150. Lalu naik lagi hingga level tertingginya di Rp8.050, pada tanggal 8 April 2014. "Sekarang, laju saham ASII mulai ranging (bolak-balik) sejak 5 April hingga sekarang dengan tertinggi Rp8.050 dan terendah Rp7.350," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Hingga akhir April 2014, lanjut dia, saham kemungkinan masih akan ranging antara Rp8.050 hingga Rp7.150. "Sebab, orang masih ragu terkait masalah pemilihan umum. Pasar mempertanyakan, siapa Cawapres Joko Widodo," ujarnya.
Pertanyaan tersebut, menurut Hendra sangat berpengaruh. Sebab, Jokowi tidak terlalu setuju dengan mobil murah dengan konsep Low Cost and Green Car (LCGC). "Jika Jokowi ternyata terpilih jadi presiden, ditakutkan program mobil murah LCGC dihentikan," timpal dia.
Meskipun pada kenyataannya, kata dia, produksi LCGC tidak bisa dihentikan karena regulasinya sudah diteken dan berlaku. "Hanya saja, pasar kan seperti anak kecil," tuturnya.
Karena itu, lanjut Hendra, pasar seharusnya membiasakan diri mengambil posisi saham yang bagus dengan pola trading. Pasar harus melihat Moving Average (MA) 20-nya dari ASII-IMAS masing-masing.
Misalnya, MA20 (berubah dari hari ke hari) dari ASII Rabu (16/4/2014) adalah di Rp7.638. Selama ASII berada di atas MA20, untuk jangka pendek saham ini masih bullish dan bisa trading buy. "Jika ASII di bawah Rp7.638, lebih bagus trading sell. Jual dulu, tunggu turun, turun, mulai naik, kita beli lagi," papar dia.
Jika ASII mampu menembus Rp8.050 dengan volume transaksi yang sangat besar, disarankan masuk di ASII karena saham ini termasuk yang terbesar kapitalisasi pasarnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Jika makro ekonomi Indonesia nantinya bersahabat, saham-saham yang bergerak dipastikan yang berkapitalisasi besar seperti ASII. Jika Rp8.050 ditembus, target berikutnya adalah Rp8.450-8.650," ungkap dia.
Sebaliknya, jika ASII melemah dan menembus ke bawah Rp7.350 yang menjadi support minor-nya, akan melemah menuju support kuatnya di Rp7.150. Jika ternyata pecah juga, support berikutnya adalah Rp6.800-6.675. "Selama di atas MA20, jadi kesempatan kita untuk trading buy atau average up. Jika di bawah MA20, trading sell atau alihkan ke saham lain," ucapnya.
Sementara itu, soal stock split, ASII belum tentu kembali ke harga asalnya. Sebab, stok split ASII 10 kali. Kalau stock split hanya 2-3 kali, biasanya harga kembali ke sebelum stock split. "Yang stock split 5-10 kali, sulit kembali ke harga semula seperti stock split PT Vale Indonesia (INCO)," papar dia.
Jadi, Hendra menegaskan, harga saham sebelum stock split, tidak bisa dijadikan patokan dan dijadikan target harga. "Apalagi, setelah stock split yang beli pun biasanya kebanyakan investor ritel sehingga susah kembali ke harga semula, sebelum stock split," tuturnya.
Sedangkan saham IMAS, menurut Hendra, sebenarnya tidak terlalu likuid. Contohnya, pada Rabu (16/4/2014) nilai transaksinya hanya Rp373 juta dan tidak sampai Rp1 miliar sedangkan total valuasi ASII Rp141 miliar. "Untuk saham dengan nilai transaksi harian di bawah Rp10 miliar, lebih baik hindari," kata Hendra mewanti-wanti.
Akan tetapi, Hendra menggarisbawahi, kadang-kadang untuk saham seperti IMAS, kalau memang Anda punya dana idle cukup besar, bisa masuk tapi jangan lebih dari Rp100 juta. "Kalau ada backdoor listing atau cara-cara tertentu agar sahamnya likuid sesuai peraturan OJK, bisa jadi pemicu kenaikan harga IMAS," tegas dia.
Hanya saja, jika uang Anda dibelanjakan semua, Rp1 miliar sementara nilai transaksi hanya Rp373 juta, Anda akan kesulitan menjual saham IMAS. "Minimal, 3-4 hari baru bisa kelar. Ini berbahaya," ucapnya.
Secara teknikal, sejak 7 Februari 2014 hingga sekarang, saham IMAS sedang down trend. Begitu juga dengan tren jangka pendeknya yang dimulai pada 26 Maret 2014. "Untuk saham-saham seperti ini saya sama sekali tidak rekomendasikan," lagi Hendra mewanti-wanti.
Untuk yang punya dana idel sebesar Rp500 juta bisa spekulasi 10%-nya di saham IMAS. "Sebab, begitu saham seperti ini gerak, bisa mencapai 20%, 30%, bahkan 40% seperti yang terjadi pada PT Indofarma (INAF) dan PT Kimia Farma (KAEF) saat di Rp200-an dan tiba-tiba naik menjadi Rp800-1.500," imbuhya.

Level IHSG 5.000 akan Kembali Terpecahkan

INILAHCOM, Jakarta – Hingga akhir April 2014, laju IHSG diprediksi melanjutkan penguatan. Indeks pun berpeluang kembali memecahkan level psikologis 5.000.
Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan hal itu kepada INILAHCOM akhir pekan lalu. Di sisi lain, kata dia, support penting IHSG adalah 4.755."Meski begitu, saya masih yakin IHSG masih akan melanjutkan penguatan hingga akhir April ini. Apalagi, jika Cawapres Jokowi adalah orang yang disenangi oleh pasar," ujarnya.
Pada perdagangan Kamis (17/4/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,041 poin (0,49%) ke posisi 4.897,052. Intraday terendah 4.883,273 dan tertinggi 4.906,287. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp672,8 miliar.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
 
Berikut ini wawancara lengkapnya:
 
IHSG menguat 0,49% akhir pekan lalu tapi masih di bawah 4.900. Apa yang terjadi?
Terbatasnya penguatan IHSG karena pasar masih menanti siapa pasangan dari Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasar masih mencermati lobi-lobi politik dari Jokowi dan PDI Perjuangan.
 
Bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?
Meski begitu, saya masih yakin IHSG masih akan melanjutkan penguatan hingga akhir April ini. Apalagi, jika Cawapres Jokowi adalah orang yang disenangi oleh pasar.Saya perkirakan, level 5.000 akan kembali terpecahkan. Di sisi lain, support penting IHSG adalah 4.755.
 
Apakah Pilpres masih jadi sentimen pendongkrak sentimen positif bagi IHSG?
Sebenarnya, hasil Pemilu Legislatif yang tidak mencapai target PDIP, tidak mencerminkan elektabilitas Jokowi. Sebab, saat Pileg, terlalu banyak partai dan terlalu banyak caleg sehingga pemilih dipusingkan. Karena itu, suara menjadi terpecah ke banyak partai.
Pada saat pemilihan presiden, rakyat tak lagi terkacaukan. Sebab, masyarakat tinggal memilih presiden sehingga fokus pada calon presiden yang akan dipilihnya. Karena itu, saya melihat, peluang Jokowi memenangkan Pilpres terbuka lebar.Setelah IHSG minus di atas 3% setelah Pilegpun, Jokowi langsung mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menenangkan pasar.
 
Saham-saham pilihan Anda?
Untuk saham-saham pilihan, saya melihat, sektor pertambangan mulai aktif seperti yang ditunjukkan oleh saham PT Timah (TINS) dengan saham bonusnya kemarin. Karena itu, saham-saham di sektor pertambangan perlu dicermati.Apalagi, untuk jangka panjang, kita melihat, saham-saham sektor pertambangan menunjukkan gigi. Begitu juga dengan saham-saham di sektor infrastruktur.
Spesifik saham pilihannya, saya melihat PT Aneka Antam (ANTM) yang tertinggal jauh. PT Timah (TINS) boleh dicermati. Sebab, keputusan pemerintah yang akan mengurangi pajak tambang dari 20% menjadi 10%.Saham PT Vale Indonesia (INCO) juga masih akan melanjutkan penguatan. Saham PT Bumi Resources (BUMI)juga sudah sangat murah. Untuk jangka panjang, saham BUMI masih sangat aman meskipun untuk short term memang masih berada dalam tekanan negatif.PT Waskita Karya (WSKT) juga masih bisa dipertimbangkan. Lalu, PT Sentul City (BKSL).
 
Bagaimana strategi pada saham-saham tersebut?
Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut, sambil melihat bagaimana respons pasar setelah long-weekend.

Indeks Saham Coba Bertahan di Area Positif

INILAHCOM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan berpotensi bergerak di level support 4800-4850 dan resisten 4917-4928.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai white marubozu di bawah upper bollinger bands. MACD masih bertahan naik dengan histogram positif yang naik. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba berbalik naik.
"Laju IHSG sempat melewati target resisten (4865-4945) sehingga dapat membuka peluang kenaikan lebih lanjut mengimbangi potensi pembalikan arah sebelumnya," kata Reza dalam risetnya, Minggu (20/4/2014).
Akan tetapi, menurut Reza, posisi IHSG sepekan ke depan masih rawan ke zona merah seiring berkurangnya aksi beli. Sehingga, masih ada daya beli para pelaku pasar agar IHSG berpeluang naik meski tipis.
Untuk pekan depan, kata Reza, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen berikut ini HSBC manufacturing PMI China; Consumer confidence & GDP KorSel; Markit manufacturing PMI, markit service, markit company PMI Jerman; Markit manufacturing PMI, markit service, business confidence, & markit company PMI Perancis.
Construction output YoY, consumer confidence, markit manufacturing PMI, markit service, & markit company PMI Zona Euro, Chicago Fed National Activity Index, richmond Fed manufacturing, existing home sales, MBA mortgage applications, markit manufacturing PMI, new home sales, durable goods orders, & initial jobless claims AS dan lainnya.
Sedangkan 13 saham yang dapat dimainkan sepekan ke depan, di antaranya : PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT London Sumatera Tbk (LSIP).
Indeks saham berakhir di 4.897,05 setelah naik 0,4% pada perdagangan Kamis (17/4/2014). Volume perdagangan mencapai 3,5 miliar saham senilai Rp5,08 triliun. Investor asing mengalami net buy Rp672,8 miliar.

Harga Emas Antam Turun Sambut Awal Pekan

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 1.000/gram. Penurunan ini juga berpengaruh terhadap harga pembelian kembali alias buyback.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (21/4/2014), harga emas batangan Antam dijual Rp 533.000/gram. Turun dibandingkan Kamis (17/4/2014) yang sebesar Rp 534.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari Rp 474.000/gram ke Rp 473.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 246.800.000
  • 250 gram : Rp 123.500.000
  • 100 gram : Rp 49.450.000
  • 50 gram : Rp 24.750.000
  • 10 gram : Rp 4.990.000
  • 5 gram : Rp 2.520.000
  • 1 gram : Rp 533.000
sumber: detik.com

IHSG Tembus 4.900 Pasca Long Weekend

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level psikologis 4.900 pasca libur panjang Paskah pekan lalu. Meski IHSG sudah masuk area jenuh beli, investor masih terus berburu saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.425 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.420 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 15,456 poin (0,32%) ke level 4.912,508. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 4,021 poin (0,48%) ke level 833,624.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (21/4/2014), IHSG bertambah 14,498 poin (0,30%) ke level 4.911,550. Indeks LQ45 tumbuh 3,295 poin (0,40%) ke level 832,898.
Aksi beli lumayan ramai pagi ini, cukup membuat seluruh indeks sektoral bertahan di zona hijau. Saham-saham lapis dua jadi sasaran aksi beli kali ini.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 17,869 poin (0,36%) ke level 4.914,921. Sementara Indeks LQ45 naik 3,616 poin (0,44%) ke level 833,219.
Akhir pekan lalu IHSG naik 24 poin di perdagangan terakhir pekan ini sebelum Jumat Agung. Dana asing masih terus mengalir masuk ke lantai bursa.
Pasar saham Wall Street menutup perdagangan terakhir pekan lalu dengan mixed. Tapi dalam sepekan seluruh indeks acuan di bursa Paman Sam berhasil tumbuh cukup tinggi.
Bursa-bursa regional pagi ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Naiknya defisit perdagangan Jepang karena impor terlalu tinggi membuat pelaku pasar semakin berhati-hati dalam transaksi.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 5,39 poin (0,26%) ke level 2.092,36.
  • Indeks Nikkei 225 naik 114,14 poin (0,79%) ke level 14.630,41.
  • Indeks Straits Times menguat 9,48 poin (0,29%) ke level 3.262,68.
sumber: detik.com

IHSG Bergerak Variatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu naik 24 poin di perdagangan terakhir pekan ini sebelum Jumat Agung. Dana asing masih terus mengalir masuk ke lantai bursa.
Mengakhiri perdagangan terakhir pekan lalu, Kamis (17/5/2013), IHSG ditutup naik 24,041 poin (0,49%) ke level 4.897,052. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 6,178 poin (0,75%) ke level 829,603.
Pasar saham Wall Street menutup perdagangan terakhir pekan lalu dengan mixed. Tapi dalam sepekan seluruh indeks acuan di bursa Paman Sam berhasil tumbuh cukup tinggi.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 16,31 poin (0,10%) ke level 16.408,54. Indeks Standard & Poor's 500 naik tipis 2,54 poin (0,14%) ke level 1.864,85. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 9,29 poin (0,23%) ke level 4.095,52.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah. Posisi IHSG yang sudah cukup tinggi bisa dimanfaatkan pelaku pasar untuk lakukan aksi ambil untung.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 114,14 poin (0,79%) ke level 14.630,41.
  • Indeks Straits Times menguat 9,48 poin (0,29%) ke level 3.262,68.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities Indonesia
IHSG pada perdagangan Kamis 17 April 2014 ditutup menguat 0,49% pada level 4897. Sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp672,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup mix, dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi seperti GE dan Morgan Stanley, berkurangnya kecemasan akan krisis di Ukraina serta laporan kinerja Google dan IBM yang di bawah estimasi. Data initial claims pekan lalu sedikit mengalami kenaikan. Indeks Philadelphia Fed bulan April naik pada level 16,6 dari 9. Wall Street libur pada hari Jumat. Pada pekan ini pasar kembali akan mencermati laporan kinerja emiten Q1 2014 yang akan dirilis pada pekan ini yang diharapkan akan menjadi katalis positif untuk membeli saham. Beberapa emiten yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya pada pekan ini diantaranya Apple, Microsoft, Netflix, Facebook, McDonaldâАЩs dan AT&T. Pasar juga akan mencermati seberap a besar dampak perlambatan ekonomi China terhadap laporan kinerja emiten AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya leading indicators, FHFA housing price index, existing home sales, new home sales, initial claims, durable orders dan Mich Sentiment. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4853-4950. Rekomendasi: BBRI, BBCA, TLKM, LSIP, KLBF, ASII, SSMS.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada akhir pekan lalu, merespons kinerja emiten di kuartal pertama. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,10% dan S&P 500 terapresiasi +0,14%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,54%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,80% ke US$104,30 per barel. Sementara harga emas Comex melemah -0,61% ke posisi US$1294 per troy ounce.
Dari dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja kuartal pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought kecenderungan minat beli investor semakin menurun. Hari ini indeks berpotensi mixed to down. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.885 dan resistance 4.908. (detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Rawan Profit Taking

Jakarta -Bursa AS ditutup mixed pada perdagangan Kamis dengan indeks Dow Jones turun 16,31 poin atau 0,10%, S&P 500 naik 0,14%, dan Nasdaq naik 0,23%. Pergerakan indeks ditopang oleh laporan kinerja perusahaan yang baik seperti General Electric dan Morgan Stanley. Aktivitas manufaktur untuk daerah Philadelphia dilaporkan menguat naik ke level 16,6 dari sebelumnya di level 9. Namun investor masih dibayangi oleh kekhawatiran pada krisis ukraina yang kembali memanas.
Bursa eropa ditutup positif terimbas naiknya saham otomotif dan juga jelang libur paskah. Indeks FTSE naik 0,62%,.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dan konsoldiasi akibat minat beli mulai terhadang oleh kondisi IHSG yang mulai overbought sehingga menjadi rawan aksi profit taking. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BEST, KIJA, BKSl, MLPL, INCO.
 
Indonesia News Highlight
• Laba Bersih AALI Melonjak Tajam
• Penjualan Naik, Laba Jababeka Malah Anjlok
• 2013 Laba Japfa Amblas 40,4%
• ROTI Targetkan Penjualan Rp1,8 T Naik 25%
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BEST - Trading Buy (S1= 900, R1= 950)
• KIJA – Trading Buy (S1= 260, R1= 270)
• BKSL – Trading Buy (S1= 360, R1= 390)
• MLPL – Trading Buy (S1= 1.785, R1= 1.810)
• INCO – Trading Buy (S1= 9.900, R1= 9.980)
 
sumber:detik.com

Trust Securities: Pergerakan IHSG Rawan Balik Arah

Jakarta -Meski bergerak cenderung sideways dalam intraday perdagangan seiring dengan masih adanya aksi jual pelaku pasar jelang libur panjang namun, oleh karena dapat diimbangi dengan aksi beli pada saham-saham perkebunan, manufaktur, dan lainnya membuat IHSG masih dapat bertahan di zona hijaunya di mana turut didukung sikap pelaku pasar yang berekspektasi kinerja Q1-14 akan lebih baik. Masih adanya aksi beli asing yang diiringi dengan kembali menguatnya nilai tukar Rupiah membuat laju IHSG turut mendapat sentimen positif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4816,58 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4721,60 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4816,58. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (21/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4879-4888 dan resisten 4910-4917. Doji star di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan dalam tren kenaikannya. Meski laju IHSG masih mampu bertahan di kisaran target resisten (4882-4896) dan utang gap 4829-4906 telah lunas namun, terbatasnya pergerakan IHSG membuat rawan pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang mendukung. Diharapkan volume beli masih dapat mempertahankan IHSG di zona hijau meski tipis.(detik.com)

First Asia Capital: Kinerja Emiten Jadi Katalis Penggerak IHSG

Jakarta -Pekan lalu perdagangan saham berlangsung relatif lebih sepi dibandingkan pekan sebelumnya. Nilai transaksi rata-rata harian selama sepekan kemarin di Pasar Reguler hanya Rp4,12 triliun dibandingkan rata-rata harian pekan sebelumnya yang mencapai Rp7,88 triliun. IHSG cenderung bergerak dalam rentang konsolidasi namun dengan tren menguat. IHSG akhir pekan lalu ditutup di 4897,052 menguat tipis 0,5% dari posisi penutupan hari sebelumnya dan menguat 1,67% selama sepekan.
Penguatan indeks sepekan terakhir terutama didorong masuknya dana asing mencapai Rp1,60 triliun. Saham sektor properti, CPO, perbankan dan tambang logam menjadi motor penguatan IHSG pekan kemarin. Sejumlah sentimen domestik seperti isu kandidat presiden menjelang pilpres Juli mendatang, aksi korporasi pembagian dividen dan antisipasi rilis laba 1Q14 sejumlah emiten menjelang akhir bulan ini meenjadi katalis pergerakan IHSG pekan lalu. Sementara bursa global terutama Wall Street pekan kemarin berhasil melanjutkan tren bullishnya. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street sepekan terakhir masing-masing menguat 2,4% dan 2,7%. Penguatan tersebut terutama dipicu data ekonomi AS yang keluar di atas ekspektasi pasar dan respon atas rilis laba 1Q14 sejumlah emiten disana yang positif.
Memasuki perdagangan awal pekan ini, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan, menguji kembali resisten 4930 sedangkan support 4870. Katalis penguatan IHSG adalah antisipasi rilis laba 1Q14 dan pembagian dividen sejumlah emiten yang memasuki masa cum akhir bulan ini.
 
IHSG : S1 4870 S2 4850 R1 4910 R2 4930
 
Saham Pilihan
 
BMRI 9750-10050 BoW, SL 9600
BBTN 1350-1520 TB, SL 1290
TLKM 2300-2400 TB, SL 2270
SGRO 2100-2300 TB, SL 2000
GGRM 50200-51400 TB, SL 49700
ITMG 25175-25800 TB, SL 24800
INCO 3375-3650 BoW, SL 3300
 
sumber:detik.com

Kiwoom Securities: IHSG Bergerak Mix

Jakarta -Mixednya Wall Street serta bursa regional dapat mempengaruhi sentimen. IHSG masih berada di area yang positif namun kembali membentuk pola doji minggu lalu. Posisi IHSG di dekat level psikologis 4,900 berpeluang menghambat kenaikan ini. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang mixed hari ini.
 
Sektor Batubara – Produsen batubara diwajibkan memasok batubara ke pembangkit listrik
Pemerintah dalam ketentuan Peraturan Menteri ESDM No.10/2014 mewajibkan produsen batubara memasok batubara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang dibangun di di sekitar lokasi tambang baik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau swasta. Untuk mengikat komitmen pemasokan, pemilik tambang wajib memiliki minimal 10% saham di perusahaan pembangkit listrik di sekitar tambang. Aturan tersebut menjamin margin penjualan yang didapat produsen batubara minimal 25%.
 
AALI – Rencana kerja
PT Astra Agro Lestari (AALI) mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp 1-1.2 Triliun untuk meningkatkan bisnis hilir minyak sawit. Tahun ini AALI berencana membangun tiga pabrik pengolahan baru pada lahan di Kalimantan dan Sumatra. Tahun ini AALI juga berencana melakukan replanting diatas lahan seluas 10,720 Ha. AALI tercatat memiliki areal tertanam seluas 281,378 Ha dengan rata-rata usia tanam 14 tahun.
FREN – Fasilitas pinjaman
PT Smartfren Telecom (FREN) mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman dari perusahaan finansial Singapura, First Anglo Financial Pte Ltd. senilai total US$ 120 Juta. Pada perjanjian sebelumnya yang ditandatangani 12 November 2013, FREN mendapatkan fasilitas pinjaman dari First Anglo senilai US$ 90 juta dengan tenor 24 bulan. Fren akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut untuk membayar utang perseroan yang akan jatuh tempo, menambah modal kerja dan biaya operasional. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh pemegang saham mayoritas FREN, PT Wahana Inti Nusantara.
 
SSMS – Rencana pembangunan pabrik baru
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berencana membangun dua pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Kebutuhan investasi satu pabrik diperkirakan mencapai Rp 120-150 Miliar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 60 ton TBS per jam (360,000 ton per tahun) dan ditargetkan selesai pada 2017. Kedua pabrik tersebut akan meningkatkan total kapasitas produksi menjadi 315 ton TBS per jam (sekitar 1.89 juta ton per tahun).
 
WSKT – Kontrak baru 1Q 2014
PT Waskita Karya (WSKT) membukukan kontrak baru senilai Rp 2.83 Triliun pada 1Q 2014. Nilai kontrak tersebut lebih tinggi dibandingkan target WSKT sebesar Rp 2.5 Triliun. Tahun ini WSKT menargetkan memperoleh total nilai kontrak baru sebanyak Rp 18 Triliun. Kontrak baru yang diraih pada 1Q 2014 ini baru mencapai 15.56% dari total target tahun ini. Sementara itu manajemen tengah mengkaji rencana pemisahan divisi usaha menjadi anak perusahaan (spin-off). Divisi usaha yang akan dipisahkan antara lain beton pracetak dan realty.(detik.com)

Anak Usaha Tambang Grup Bakrie Teken Kerjasama dengan Perusahaan Tiongkok

Jakarta -PT Dairi Prima Mineral, anak perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction Co, Ltd (NFC) untuk membangun cadangan seng & timah hitam yang dioperasikan oleh Dairi di Sumatera Utara.
Kontrak EPC tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak di bulan Oktober tahun lalu.
Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan karena NFC berencana untuk membangun infrastruktur dan fasilitas yang dapat memproses 1 juta ton bijih per tahunnya di lokasi tambang yang dioperasikan Dairi. Pembangunan fasilitas tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam 42 bulan, diakhir tahun 2017.
Seperti yang telah disampaikan di bulan Oktober tahun lalu, NFC akan membantu untuk mendapatkan 85% dari pendanaan yang diperlukan untuk membangun lokasi tambang seng dan timah hitam yang dioperasikan Dairi tersebut. Jumlah pendanaan yang diperlukan akan disampaikan dalam waktu dekat ini.
"Ini merupakan pencapaian yang berarti oleh BRMS. Kami berharap untuk dapat memproduksikan cadangan seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh Dairi pada akhir 2017 sehingga dapat menambah nilai bagi para pemegang saham. Kami juga berterimakasih atas dukungan dari perwakilan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia yang turut hadir dalam acara penandatanganan kontrak EPC tersebut," kata Suseno dalam keterangan pers yang diterima detikFinance di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Acara penandatanganan kontrak EPC tersebut dihadiri Komisaris Utama BRMS Ari Hudaya dan beberapa perusahaan konstruksi lokal di Indonesia. Beberapa perwakilan dari Bank of China, ICBC (Industrial & Commercial Bank of China), dan SINOSURE (China Export & Credit Insurance Corporation) juga hadir dalam acara tersebut.
Sebagai informasi, saham Dairi dimiliki 80% oleh BRMS dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk. Saat ini, Dairi mengoperasikan tambang seng dan timah hitam di Sumatera Utara dengan jumlah cadangan sebesar 11 juta ton bijih dan jumlah sumberdaya sebesar 25 juta ton bijih. Cadangan mineral tersebut juga memiliki kadar yang cukup tinggi, yaitu 11,5% (seng) dan 6,8% (timah hitam). (detik.com)

Mandiri Sekuritas: Minat Beli Investor Mulai Turun

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed pada akhir pekan lalu, merespons kinerja emiten di kuartal pertama. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,10% dan S&P 500 terapresiasi +0,14%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,54%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,80% ke US$104,30 per barel. Sementara harga emas Comex melemah -0,61% ke posisi US$1294 per troy ounce.
Dari dalam negeri, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja kuartal pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks konsolidasi dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought kecenderungan minat beli investor semakin menurun. Hari ini indeks berpotensi mixed to down. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.885 dan resistance 4.908.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Konsolidasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 17 April 2014 ditutup menguat 0,49% pada level 4897. Sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp672,83 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis ditutup mix, dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi seperti GE dan Morgan Stanley, berkurangnya kecemasan akan krisis di Ukraina serta laporan kinerja Google dan IBM yang di bawah estimasi. Data initial claims pekan lalu sedikit mengalami kenaikan. Indeks Philadelphia Fed bulan April naik pada level 16,6 dari 9. Wall Street libur pada hari Jumat. Pada pekan ini pasar kembali akan mencermati laporan kinerja emiten Q1 2014 yang akan dirilis pada pekan ini yang diharapkan akan menjadi katalis positif untuk membeli saham. Beberapa emiten yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya pada pekan ini diantaranya Apple, Microsoft, Netflix, Facebook, McDonaldâАЩs dan AT&T. Pasar juga akan mencermati seberap a besar dampak perlambatan ekonomi China terhadap laporan kinerja emiten AS. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya leading indicators, FHFA housing price index, existing home sales, new home sales, initial claims, durable orders dan Mich Sentiment. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4853-4950. Rekomendasi: BBRI, BBCA, TLKM, LSIP, KLBF, ASII, SSMS.(detik.com)