INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham bergerak mixed pada perdagangan Senin (21/4/2014) setelah libur panjang memperingati hari Paskah.
Bursa masih sepi karena bursa Australia, bursa Selandia Baru dan bursa Hong Kong masih libur panjang hari Paskah. "Dengan libur panjang Paskah, pasar tidak mungkin bergerak penuh. Sebab ada risiko poliotik di Ukraina. Jadi risiko masih tinggi sehingga investor melirik dolar," tulis Mizuho Bank dalam risetnya seperti mengutip cnbc.com.
Indeks Nikkei naik 0,6% memperpanjang kenaikan empat hari. Indek smenunju level tertinggi dalam dua pekan. Pada Jumat pekan lalu indeks berhasil meningkat 4 persen lebih sebagai level tertinggi sejak November 2014.
Yen melemah setelah data ekonomi mencatat defisit perdagangan mengecewakan. Defisit tersebut mencapai 13,748 triliun antara tahun fiskal 2013-2014. Ekspor bulan Maret naik hanya 1,8% dengan pelemahan yen terhadap dolar AS.
Yen jauh ke level terendah dalam dua pekan ke 102,7 yen per dolar. Namun hal ini menaikkan saham eksportir seperti saham Mitsubishi Motors meningkat 3 persen dan saham Panasonic turun 2 persen.
Untuk saham Shanghai melemah 0,2% mendekati level terendah dalam dua pekan. Indeks melanjutkan pelemahan sebelumnya menjelang data PMI dari HSBC Rabu besok.
Untuk indeks Kospi tergelincir 0,5% dengan tekanan dari saham unggulan seperti Kia Motors yang turun 1 persen dan perusahaan baja Posco turun 2 persen.