korea by dewanti

Monday, April 21, 2014

Kiwoom Securities: IHSG Bergerak Mix

Jakarta -Mixednya Wall Street serta bursa regional dapat mempengaruhi sentimen. IHSG masih berada di area yang positif namun kembali membentuk pola doji minggu lalu. Posisi IHSG di dekat level psikologis 4,900 berpeluang menghambat kenaikan ini. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang mixed hari ini.
 
Sektor Batubara – Produsen batubara diwajibkan memasok batubara ke pembangkit listrik
Pemerintah dalam ketentuan Peraturan Menteri ESDM No.10/2014 mewajibkan produsen batubara memasok batubara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang dibangun di di sekitar lokasi tambang baik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau swasta. Untuk mengikat komitmen pemasokan, pemilik tambang wajib memiliki minimal 10% saham di perusahaan pembangkit listrik di sekitar tambang. Aturan tersebut menjamin margin penjualan yang didapat produsen batubara minimal 25%.
 
AALI – Rencana kerja
PT Astra Agro Lestari (AALI) mengalokasikan dana belanja modal sekitar Rp 1-1.2 Triliun untuk meningkatkan bisnis hilir minyak sawit. Tahun ini AALI berencana membangun tiga pabrik pengolahan baru pada lahan di Kalimantan dan Sumatra. Tahun ini AALI juga berencana melakukan replanting diatas lahan seluas 10,720 Ha. AALI tercatat memiliki areal tertanam seluas 281,378 Ha dengan rata-rata usia tanam 14 tahun.
FREN – Fasilitas pinjaman
PT Smartfren Telecom (FREN) mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman dari perusahaan finansial Singapura, First Anglo Financial Pte Ltd. senilai total US$ 120 Juta. Pada perjanjian sebelumnya yang ditandatangani 12 November 2013, FREN mendapatkan fasilitas pinjaman dari First Anglo senilai US$ 90 juta dengan tenor 24 bulan. Fren akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut untuk membayar utang perseroan yang akan jatuh tempo, menambah modal kerja dan biaya operasional. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin oleh pemegang saham mayoritas FREN, PT Wahana Inti Nusantara.
 
SSMS – Rencana pembangunan pabrik baru
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) berencana membangun dua pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Kebutuhan investasi satu pabrik diperkirakan mencapai Rp 120-150 Miliar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 60 ton TBS per jam (360,000 ton per tahun) dan ditargetkan selesai pada 2017. Kedua pabrik tersebut akan meningkatkan total kapasitas produksi menjadi 315 ton TBS per jam (sekitar 1.89 juta ton per tahun).
 
WSKT – Kontrak baru 1Q 2014
PT Waskita Karya (WSKT) membukukan kontrak baru senilai Rp 2.83 Triliun pada 1Q 2014. Nilai kontrak tersebut lebih tinggi dibandingkan target WSKT sebesar Rp 2.5 Triliun. Tahun ini WSKT menargetkan memperoleh total nilai kontrak baru sebanyak Rp 18 Triliun. Kontrak baru yang diraih pada 1Q 2014 ini baru mencapai 15.56% dari total target tahun ini. Sementara itu manajemen tengah mengkaji rencana pemisahan divisi usaha menjadi anak perusahaan (spin-off). Divisi usaha yang akan dipisahkan antara lain beton pracetak dan realty.(detik.com)