korea by dewanti

Monday, April 21, 2014

BI Perkirakan Inflasi Bulan April 0,1%

INILAHCOM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada April 2014 sebesar 0,1%.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan perkiraan tersebut berdasarkan pemantauan pihaknya. "Potensi month to month, sedikit inflasi sebesar 0,1% pada April. Berdasakan pemantauan satu minggu pertama," ujar Perry di Jakarta, Senin (21/4/2014).
Sementara inflasi year on year (YoY) atau tahunan, lanjut Perry masih sekitar 7,2%. Untuk menuju inflasi tahunan 4,5+1% masih membutuhkan waktu delapan bulan kedepan.
"Masih di atas 7 persen, inflasi pemantauan harga Minggu. satu dua masih rendah. Dengan perkiraan itu 7,2 persen% yoy," kata Perry.
Perry menjelaskan inflasi tahunan akan turun prediksinya pada Juni. Ini akan konsisten melihat perkembangan inflasi tahunan bulan sebelumnya 7,3%. "Kenapa year on year 7,3 persen bulan lalu sakarang 7,18 persen. Artinya trennya konsisten inflasi terus turun. Pada Juni 5 persen," kata Perry.
Selain itu, menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo inflasi April yang melandai atau deflasi. Jelasnya karena produk yang membuat inflasi mulai turun harganya.
"Deflasinya antara 0,08-0,1 persen. Tetapi itu adalah kondisi yang konsisten dan kita mengamati bahwa cabai merah dan beras memberikan kontribusi yang tinggi terjadinya deflasi. Yang kelihatan di Jatim sehabis erupsi Kelud, banyak yang menanam cabai dan membuat terjadinya koreksi harga cabai dan beras. Dan didukung mulai ada panen-panen melimpah," jelas Agus.