INILAHCOM, Jakarta - Para bakal calon presiden Indonesia saat ini berlomba-lomba untuk menjadi pemenang. Pemilihan Umum (Pemilu) yang aman dapat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 5.251.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, Williams Surya Wijaya mengatakan, proses pPemilu yang aman akan berdampak positif ke pasar modal. Apalagi presiden yang terpilih memiliki konsep yang jelas dalam memajukan perekonomian khususnya pasar modal Indonesia.
"Selama aman maka investor senang. Pasar modal bukan butuh dikunjungi tapi butuh dikembangkan dan dimengerti sebagai tempat investasi dan menggalang investasi demi kemajuan negara," kata Williams kepada INILAH.COM, Minggu (20/4/2014).
Menurut Williams, seorang pemimpin negara harus memiliki hubungan multilateral yang baik secara langsung dengan negara-negara yang bisa mendukung perkembangan Indonesia."Indeks dari Desember 2013 sudah mulai terlihat pola uptrend," katanya.
"Setelah pilres dengan catatan pemilu aman, dan berjalan sesuai maka akan menembus level di atas 5.251. Siappun yang terpilih yang memiliki konsep jelas untuk perekonomian dan langkah langkah strategis dalam menjalankan pemerintahan," ujar dia.
Williams berharap, presiden yang akan terpilih nanti dapat membuat kebijakan yang dapat mengembangkan pasar modal, seperti mempermudah perusahaan untuk menjadi perusahaan publik.
"Jangan malah diberatkan, supaya pengusaha juga bisa membuka lapangan usaha dengan beban yang tidak berat. Kemudian, pemerintah perlu edukasi tetang investasi yang perlu digiatkan seperti tercantum dalam pembukaan UUD 45, mencerdaskan kehidupan bangsa," tutur Williams.
Indeks saham berakhir di 4.897,05 setelah naik 0,4% pada perdagangan Kamis (17/4/2014). Volume perdagangan mencapai 3,5 miliar saham senilai Rp5,08 triliun. Investor asing mengalami net buy Rp672,8 miliar.