JAKARTA, suaramerdeka.com - Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp12.280-12.248 per USD, dua hari jelang akhir tahun 2013. "Laju Rupiah di bawah target support Rp 12.225 per USD," ucap Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin (30/12).
Reza menuturkan, laju rupiah kembali tertekan usai mengalami kenaikan tipis. Seiring respon terhadap rilis penurunan klaim pengangguran AS yang kembali memunculkan spekulasi akan diterapkannya tapering off, pelaku pasar yang masih bertahan di pasar kembali melancarkan aksi jualnya .
Sementara itu, dari dalam negeri belum ada data yang dapat dijadikan sentimen penguatan nilai tukar Rupiah. "Padahal laju USD sedikit melemah terhadap Euro (€) seiring tetap bertahannya Fed rate di level rendah untuk tahun 2014," tambahnya.
Sebelumnya, setelah menghadapi libur Natal, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu ditutup melemah terbatas. Bahkan, Rupiah sempat melemah mendekati Rp 12.300 per USD.
Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) ditutup melemah 101 poin atau 0,82 persen pada level Rp 12.261 per USD. Dalam pergerakannya, Rupiah Sempat melemah hingga Rp 12.281 per USD, dan di posisi tertingginya di level Rp 12.203 per USD.
Reza menuturkan, laju rupiah kembali tertekan usai mengalami kenaikan tipis. Seiring respon terhadap rilis penurunan klaim pengangguran AS yang kembali memunculkan spekulasi akan diterapkannya tapering off, pelaku pasar yang masih bertahan di pasar kembali melancarkan aksi jualnya .
Sementara itu, dari dalam negeri belum ada data yang dapat dijadikan sentimen penguatan nilai tukar Rupiah. "Padahal laju USD sedikit melemah terhadap Euro (€) seiring tetap bertahannya Fed rate di level rendah untuk tahun 2014," tambahnya.
Sebelumnya, setelah menghadapi libur Natal, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu ditutup melemah terbatas. Bahkan, Rupiah sempat melemah mendekati Rp 12.300 per USD.
Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) ditutup melemah 101 poin atau 0,82 persen pada level Rp 12.261 per USD. Dalam pergerakannya, Rupiah Sempat melemah hingga Rp 12.281 per USD, dan di posisi tertingginya di level Rp 12.203 per USD.