korea by dewanti

Monday, March 24, 2014

Woori Korindo: IHSG Bergerak Sideways

Jakarta - Pada hari Jumat (21/3) IHSG ditutup flat 0.03% di 4,700.215. Pada sesi pertama, IHSG terkoreksi cukup dalam hingga menyentuh level intraday low di 4,661.758 sebelum akhirnya recovery tekanan beli investor lokal berhasi sedikit mengangkat IHSG hingga penutupan. Namun momentum jual yang meningkat kembali terjadi pada fase penutupan. Secara mingguan IHSG mengalami penurunan -3.66%. Sebanyak 173 saham naik, 122 turun, dan 103 tidak berubah. Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 350 miliar yang antara lain mempengaruhi pergerakan negatif saham index movers: ASII, BBRI, TLKM, BBCA, dan LPPF. Sentimen pasar terbesar minggu ini datang dari pernyataan the Fed terkait kenaikan suku bunga pasca QE.
Pada perdagangan Senin (24/3), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range support di 4,661 dan resistance di 4,808. IHSG ditengarai masih akan mengalami pergerakan sideways di minggu ini. Isu mengenai eskalasi konflik geopolitik antara AS, Rusia, dan Uni Eropa terkait Ukraina, serta rilis data makro AS, China, dan Eropa berpeluang untuk mempengaruhi pergerakan dana Asing di IDX. Secara perkiraan konsensus hampir keseluruhan diperkirakan mengalami perbaikan.
Analisis teknikal mingguan IHSG menunjukkan potensi pergerakan bearish-sideways, MFI bergerak down reversal di 62.54 menuju level 60 ke bawah, Stochastic overbought dengan %K berpotensi keluar dari zona overbought kini di 92. MACD menunjukkan histogram yang memendek, Candlestick IHSG di level kisaran upper limit bollinger mingguan di 4,814 berpotensi untuk down reversal.
 
Cermati saham berikut:
BUY: ACES, BEST, CPIN, GGRM
TRADE: AALI, AISA, ASII, BSDE, MPPA, BKSL, KLBF

sumber: detik.com