korea by dewanti

Tuesday, June 17, 2014

Debat Capres Tak Bahas Pasar Modal, Ini Kata Investor

Jakarta -Debat calon presiden (capres) akhir pekan lalu membahas visi dan misi masing-masing di bidang ekonomi. Dalam paparannya, baik itu Jokowi Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto, tidak menyinggung sama sekali soal dunia keuangan termasuk pasar modal.
Investor kawakan Lo Kheng Hong menganggap paparan yang disampaikan kedua capres itu merupakan hal yang wajar. Keduanya membahas masalah ekonomi yang lebih penting bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Ya itu wajar, mereka kan menyinggung yang lebih penting, seperti defisit anggaran dan lain-lain," katanya ketika dihubungi detikFinance, Selasa (17/6/2014).
Menurutnya, para investor pasar modal berharap presiden yang baru nanti, siapa pun itu, bisa membuat ekonomi Indonesia lebih baik lagi. Selain itu kestabilan negara juga diperhatikan demi membuat rakyat lebih sejahtera.
"Kalau Indonesia menjadi lebih baik lagi, negara stabil, aman, rakyat sejahtera tentu saja pasar modal otomatis akan menjadi lebih baik dan meningkat juga," katanya.
Seperti diketahui, akhir pekan lalu dua capres RI telah menjalani debat kandidat bertema 'Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'. Debat ini dimoderatori oleh Ahmad Erani Yustika, Guru Besar Ekonomi Universitas Brawijaya.
Kedua capres banyak membicarakan ekonomi kerakyatan, dari Jokowi dengan kartu sehatnya, sampai Prabowo yang berniat mengutamakan kesejahteraan para petani.(detik.com)