korea by dewanti

Tuesday, December 24, 2013

Merger INAF-KAEF Terhalang Banyak Kepentingan

INILAH.COM, Jakarta - PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang akan membentuk holding BUMN farmasi belum terwujud karena banyak kepentingan.
"Pembentukan holding lama itu karena kedua perusahaan ini kan milik negara. Penyatuan juga kan harus persetujuan Kementerian Keuangan dan Legislatif, jadi banyak yang punya," kata Dirut PT Indofarma Tbk, Elfiano Rizaldi seusai paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Menurut Elfiano, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu pemegang saham terus membahas pembetukan holding BUMN farmasi dan pihak Indofarma siap menerima semua keputusan pemegang saham.
"Kalau dari kita menyambut baik karena ini membuat kedua perusahaan lebih efisien dalam berproduksi dan ketika melakukan riset bisa dilakukan secara berdua, jadi biayanya tidak bisa patungan," ujar Elfiano.
Elfiano berharap, jika terbentuk holding farmasi maka kegiatan kedua perusahaan harus disesuaikan dengan lini bisnisnya masing-masing. Hal ini agar tidak saling berebut pasar dan dapat bekerja secara maksimal.
"Terpenting itu seusai dengan core bisnisnya masing-masing. Indofarma kan lebih besar untuk industrinya dan nantinya Kimia Farma bisa dalam distribusinya atau kliniknya," tutur Elfiano.
Seperti diketahui pembentukan holding BUMN farmasi sudah mencuat sejak 2009, namun hingga saat ini belum juga terbentuk.