Jakarta -Kemarin IHSG melemah (sempat minus 42 poin) dan ditutup minus 6 poin pada 4190 dipimpin oleh saham sektor tambang di tengah-tengah penguatan index bursa global setelah ekonomi AS tumbuh lebih tinggi dari konsensus, kekhawatiran kenaikan suku bunga di pasar uang, menjelang berlakunya UU Minerba pada awal tahun depan dan penurunan IDR/USD.
Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp 6 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG melemah pada kisaran 41614203 dengan pertimbangan: indikator KO: dx, SO: dx (62), menguji candle 3 white soldiers dan dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume.
Kemarin indek bursa Eropa ditutup menguat setelah IMF mengumumkan akan meningkatkan outlook pertumbuhan US disertai sentiment Natal dan Tahun baru. Kemarin bursa Wall Street ditutup menguat dipimpin rally kenaikan saham Apple inc dan kabar IMF yang akan menaikkan outlook pertumbuhan US. Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dipimpin bursa jepang setelah bursa global rally ke level tertinggi dalam hampir enam tahun terakhir menyusul optimisme akselerasi pertumbuhan ekonomi US dan melemahnya Yen dan minyak dalam beberapa hari terakhir. (detik.com)