korea by dewanti

Tuesday, December 24, 2013

Bursa AS ke Rekor Tertinggi dengan Data Konsumen

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS berakhir di level tertinggi sepanjang masa pada Selasa (24/12/2013) dini hari tadi. Data belanja konsumen memperkuat persepsi pemulihan ekonomi AS menjelang pergantian tahun.
Indesk S&P naik 0,5% ke 1.827, indeks Dow Jones menambah 0,5% ke 16.294,61 menandai rekor ke48 tertinggi tahun ini. Untuk indeks Nasdaq meraih 1,1 persen ke 4.148,90 dengan bantuan kenaikan saham Apple Inc.
Bursa AS mulai mencatat beberapa rekor tertinggi setelah The Fed mulai mengurangi pembelian obligasi pada bulan Januari 2014. Saat ini nilai stimulus Fed sebesar US$85 miliar per bulan.
"Investor harus ingat, Fed mengurangi laju pembelian aset karen penguatan ekonomi. Pasar sepertinya mendapatkan kekuatan, tidak seperti pada bulan Mei lalu. Saat itu Fed pertama menunjukkan niatnya untuk mengurangi stimulus. Secara luas reaksiny sangat negatif. Meskipun aset berorientasi pertumbuhan dan subkategori menguat cukup cepat," kata Jerry Webman, kepala ekonom di Oppenheimer Funds seperti mengutip marketwatch.com.
Sementara data belanja konsumen menunjukkan kenaikan seiring kenaikan pendapatan pribadi. Pada bulan November data belanja konsumen naik 0,5% yang merupakan tertinggi sejak bulan Juni 2013. Namun pendapatan pribadi naik hanya 0,2% di bawah kenaikan 0,4% seperti prediksi pada ekonom.
Kenaikan terjadi pada saham Apple Inc 3,8% setelah sepakat dengan China Mobile untuk menjual iPhone 5s dan 5c pada 17 Januari 2014.