korea by dewanti

Monday, May 26, 2014

Kiwoom Securities: Perdagangan akan Sepi

Jakarta -Mixednya bursa dunia di tengah adanya 2 hari libur tengah minggu dapat membatasi aktifitas perdagangan. IHSG hanya naik tipis serta adanya minat beli asing dengan terbentuknya pola doji minggu lalu yang mengindikasikan melambatnya momentum penguatan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran positif hari ini.
 
ADRO – Refinancing utang
PT Adaro Energy (ADRO) sedang menjajaki pinjaman bank hingga senilai US$ 1.25 Miliar untuk refinancing sebagian utang tahun ini. Refinancing diharapkan menurunkan beban bunga. ADRO telah meminta sejumlah bank asing untuk mengajukan proposal penawaran pinjaman berjangka waktu tujuh tahun dengan batas waktu pada 9 Juni 2014. Manajemen mengungkapkan nilai pinjaman US$ 1.25 miliar merupakan target tertinggi. Namun, nilai akhir pinjaman tersebut bisa lebih kecil dari rencana semula.
 
BIPI – Rencana buyback saham
PT Benakat Integra (BIPI) berencana melakukan pembelian kembali atas maksimal 3.65 miliar lembar saham (10% saham) dengan alokasi dana senilai maksimum US$ 32 Juta. Dengan menggunakan asumsi kurs Rp 11,500 per US$, jumlah pembelian saham dan dana maksimum, maka nilai buyback per lembar saham mencapai Rp 100.8 per lembar. Buyback akan dilakukan dalam waktu 18 bulan setelah mendapat persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni 2014. Harga maksimum pembelian kembali saham ditetapkan sebesar Rp 300 per lembar.
 
BRMS – Refinancing utang
PT Bumi Resources Minerals (BRMS) tengah berupaya melakukan refinancing atas utang senilai US$ 116.5 Juta kepada Credit Suisse yang jatuh tempo pada 19 April lalu. Selain itu BRMS juga tercatat memiliki utang jangka panjang senilai US$ 333 Juta kepada Credit Suisse. Kedua utang tersebut telah diperpanjang beberapa kali.
 
RALS – Bentuk joint venture
PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) memutuskan tidak akan menjual saham Robinson kepada investor melainkan akan membentuk joint venture untuk mengembangkan Robinson. RALS masih melakukan penjajakan calon investor dengan perusahaan bisnis ritel yang berbasis di Asia. Semula, muncul berbagai opsi selain joint venture juga opsi untuk menjual saham Robinson senilai US$ 300 Juta maupun kerjasama operasi. Per 31 Maret 2014, jumlah gerai Robinson hanya tujuh gerai. Sementara itu, RALS akan menambah enam gerai Ramayana di Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Solo dan Malang. Tambahan tersebut menjadikan RALS memiliki 124 gerai Ramayana.(detik.com)