INILAHCOM, Jakarta Secara indikator teknikal, saham PT Indosat, Tbk (ISAT) saat ini telah masuk dalam area jenuh beli dan akan terkoreksi turun.Trader menerjemahkan hal ini bahwa harga akan segera turun ke zona tengah.
Indikator moving average(MA) terus bergerak turun menuju bolinger bandbawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga yang berada pada zona jenuh beli.
Indikator moving average(MA) terus bergerak turun menuju bolinger bandbawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga yang berada pada zona jenuh beli.
Sementara itu indikator ADX bergerak flat ketika +DI menunjukan melemah di level 25. Ini menunjukan penguatan ISAT akan segera berkurang. Diprediksi kenaikkan ISAT akan terkoreksi. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan bergerak konsolidasi di level support Rp3.812 hingga resistance Rp4.520.
Hari ini Senin (26/5) harga ISAT dibuka di level Rp4.075 dan bergerak di kisaran Rp4.0-Rp4,075. Sampai berita ini dibuat, volume perdagangan saham ISAT mencapai 166 ribu lot saham.
Hari ini Senin (26/5) harga ISAT dibuka di level Rp4.075 dan bergerak di kisaran Rp4.0-Rp4,075. Sampai berita ini dibuat, volume perdagangan saham ISAT mencapai 166 ribu lot saham.
Seperti diketahui, tahun 2013 PT Indosat Tbk mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar Rp23,885 triliun. Angka ini naik 6,8% dibandingkan 2012 yang mencapai Rp22,42 triliun. Meski demikian, laba usaha perusahaan turun Rp1,5 triliun ketimbang 2012 sebesar Rp3,2 triliun. Penurunan laba antara lain disebabkan beban perusahaan meningkat sebesar Rp22,3 triliun dibandingkan 2012 yaitu Rp19,228 triliun.
Sampai akhir 2013, aset Indosat mencapai Rp54.52 triliun, meningkat dibandingkan 2012 senilai Rp55,23 triliun. ISAT juga melaporkan Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) di turun yaitu Rp10,38 triliun dibandingkan 2012 sebesar Rp10,54 triliun.