INILAHCOM, London - Bank Sentral Eropa (ECB) akhirnya menurunkan suku bunga acuan dan tingkat bunga deposito overnight bank pada Kamis (5/6/2014) malam.
Presiden Mario Draghi menyatakan, langkah-langkah bank sentral tersebut bertujuan untuk menaikkan pinjaman. Hal ini lanjut Dragi, sebagai upaya Zona Euro mengatasi rendahnya tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi yang lamban.
Hasil dari pertemuan Bank Sentral Eropa semalam, menurunkan tingkat bunga deposito overnight bank menjadi minus 0,1 persen. Selain itu, memotong suku bunga acuan menjadi 0,15% dari level sebelumnya 0,25% yang telah diberlakukan sejak November tahun 2013.
Bank Sentral Eropa juga menurunkan fasilitas pinjaman marjinal sebesar 35 poin menjadi 0,4% dari sebelumnya 0,75%. "Kami pikir ini adalah paket yang signifikan," pungkas Draghi.
Ahli strategi makro di Societe Generale, Kit Juckes mengungkapkan, kebijakan moneter yang diumumkan Mario Draghi akan memberikan sentimen positif untuk meningkatkan pergerakan saham di bursa global.
Pada penutupan perdagangannya kemarin, bursa saham Eropa dan AS berhasil menguat menyusul pengumuman kebijakan dari Bank Sentral Eropa. Dari bursa Eropa, indeks FTSE di London turun 5,14 poin atau 0,08% ke 6.813,49, indeks DAX di Jerman menguat 21,16 poin atau 0,21% ke 9.947,83 dan indeks CAC di Prancis naik 47,73 poin atau 1,06% menjadi 4.548,73.
Sedangkan dari bursa saham AS Jumat (6/6/2014) dini hari tadi, Indeks S&P 500 naik 12,58 poin atau 0,65% ke 1.940,46, indeks Dow Jones naik 98,58 poin atau 0,59% ke 16.836,11 dan indeks Nasdaq menguat 44,58 poin atau 1,05% ke 4.296.23.