korea by dewanti

Friday, June 6, 2014

Sempat Dibuka Turun Tipis, IHSG Rehat di Zona Hijau

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau hingga siang hari ini mengikuti tren bursa global dan regional, meskipun sempat dibuka turun tipis saat pembukaan pagi tadi. Indeks beristirahat di 4952 naik 16 poin (0,3%).
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.933,109. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,406 poin (0,05%) ke level 832,279.
Sejak perdagangan dibuka IHSG sempat turun tipis, namun hal ini tak berlangsung lama, Indeks langsung meluncur di zona hijau hingga penutupan sesi I. IHSG sempat menembus titik tertinggi 4.958 sedangkan terendah 4.929.
Aksi beli saham para investor marak di sektor aneka perkebunan dan pertambangan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (6/6/2014), IHSG naik 16,949 poin (0,3%) ke level 4.952,513. Sementara Indeks LQ45 juga naik 2,818 poin (0,34%) ke level 835,503.
Perdagangan hingga siang hari ini relatif sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 86.177 kali pada volume 2,876 miliar lembar saham senilai Rp 2,283 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 90 turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia sebagian menghijau dan sebagian memerah. Efek sentimen positif keputusan bank sentral Eropa dan sentimen rekor Wall Street semalam tak memberikan efek merata di bursa regional.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei naik 0,27 poin ke level 15.079,64
  • Indeks Hang Seng turun 58 poin (-0,25%) ke level 23.051,07
  • Indeks Komposit Shanghai turun 12 poin (-0,63%) ke level 2.028,02
  • Indeks Straits Times naik 15 poin (0,48%) ke level 3.295,54
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya saham Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke level Rp 54.450, saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp 500 jadi Rp 23.600,saham United Tractors naik Rp 300 jadi Rp 22.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain saham Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 3500 jadi Rp 371.500, Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 300 jadi Rp 6300, saham Mayora Indah (MYOR) turun Rp 175 jadi Rp 28.500. (detik.com)