Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis sebelum akhirnya naik 6 poin. Variatifnya bursa regional membuat pelaku pasar makin berhati-hati dalam transaksi.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 19,140 poin (0,43%) ke level 4.413,367 terkena sentimen negatif dari pasar regional. Pembukaan perdagangan kali ini dilakukan oleh Wali Kota London Lord Mayor Alderman Roger Gifford.
Acara seremonial digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum pembukaan perdagangan. Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran direksi pasar modal Indonesia dan duta besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning.
Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi kini jadi sasaran aksi jual investor. Indeks pun bergerak fluktuatif, mondar-mandir antara zona merah dan hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (9/10/2013), IHSG naik tipis 6,971 poin (0,16%) ke level 4.439,478. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,447 poin (0,19%) ke level 744,694.
Sembilan dari sepuluh sektor saham berhasil menguat, dipimpin oleh saham-saham agrikultur. Indeks sektor finansial melemah gara-gara koreksi di saha-saham bank.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 76.041 kali pada volume 2,166 miliar lembar saham senilai Rp 2,492 triliun. Sebanyak 118 saham naik, sisanya 92 saham turun, dan 94 saham stagnan. Bursa-bursa regional yang pagi tadi kompak melemah kini bergerak variatif. Pelaku pasar berhati-hati dalam transaksi sambil mencermati situasi di pasar global.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menipis 1,66 poin (0,08%) ke level 2.196,54.
- Indeks Hang Seng turun 131,71 poin (0,57%) ke level 23.047,14.
- Indeks Nikkei 225 naik 76,22 poin (0,55%) ke level 13.970,83.
- Indeks Straits Times menguat 10,23 poin (0,33%) ke level 3.156,73.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Nipress (NIPS) naik Rp 2.200 ke Rp 17.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.150 ke Rp 29.050, Lion Metal (LION) naik Rp 1.000 ke Rp 13.000, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 17.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 34.350, Matahari (LPPF) turun Rp 250 ke Rp 11.100, Inti Bangun (IBST) turun Rp 150 ke Rp 6.250, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 100 ke Rp 7.550. (detik.com)