Bisnis.com, JAKARTA- PT Monex Investindo memperkirakan pergerakan rupiah
masih akan dipengaruhi sikap investor yang tetap mewaspadai berlanjutnya
penutupan sebagian aktivitas pemerintahan (shutdown) dan merebaknya potensi
default (gagal bayar utang) Amerika Serikat.
Periset dan Analis Senior PT Monex investindo Futures Zulfirman Basir
mengatakan sentimen positif datang dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia
(BI) Agus Martowardojo.
"Dari sisi fundamental, pernyataan Gubernur Martowarjoyo yang utarakan
kesiapan BI untuk bertindak jika AS gagal menaikan plafon utang, cukup
membuat investor yakin bahwa bank sentral dapat menjaga stabilitas rupiah,"
kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Rabu (9/10/2013).
Dia juga mengatakan nominasi Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentyral AS,
The Federal Reserve juga dapat memberikan sentimen positif, karena ini
berarti bank sentral AS masih akan menjalankan kebijakan moneter longgar.
"Meski demikian penguatan [rupiah[ masih rapuh," kata Zulfirman.