korea by dewanti

Monday, May 19, 2014

Trust Securities: Waspada Profit Taking

Jakarta -Meski laju bursa saham Asia bergerak variatif cenderung melemah setelah terimbas pelemahan laju bursa saham AS namun, tidak menghalangi IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Asing yang terus meningkatkan aksi beli dan laju Rupiah yang terapresiasi serta laju pasar obligasi yang mencatatkan kenaikan memberikan amunisi bagi IHSG untuk dapat bertahan lama di zona hijau. Bahkan beredarnya spekulasi bahwa PDIP telah mengantongi nama Cawapres untuk disandingkan dengan Capres Jokowi turut menyemarakkan hijaunya IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5031,57 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4977,17 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 5031,57. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (19/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4970-5000 dan resisten 5045-5065. White marubozu lewati upper bollinger band (UBB). MACD masih bergerak naik setelah membentuk golden cross dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R masih uptrend. Masih adanya aksi beli membuat IHSG dapat bertahan di zona hijaunya hingga mampu melewati batas overboughtnya. Meski secara tren masih dimungkinkan untuk melanjutkan kenaikan namun, kondisi tersebut akan berubah jika mulai dimanfaatkan untuk profit taking. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah (jika ada).(detik.com)