INILAH.COM, Jakarta Meski berada dalam fase minor downtrend, saham PGAS berpotensi rebound dalam sepekan ke depan. Speculative buy dengan target Rp5.000 per saham.
Pada perdagangan Senin (25/11/2013) saham PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) ditutup melemah Rp50 (1,04%) ke posisi Rp4.750. Intraday terendah Rp4.750 dan tertinggi Rp4.850. Volume transaksi mencapai 9,8 juta unit saham senilai Rp47,14 miliar.
Fanny Suherman, research analyst PT OSO Securities mengatakan, secara teknikal saham PGAS untuk sepekan ke depan masih berada dalam pola minor downtrend. "Akan tetapi, saham ini sudah membentuk positive divergence," katanya kepada INILAH.COM.
Menurut Fanny, indikator tersebut menunjukkan potensi rebound dalam sepekan ke depan. "Meskipun, jika dilihat dari indikator RS masih bergerak melemah dan Moving Average Convergence-Divergence (MACD) juga msh sideways di area oversold (jenuh jual)," ujarnya.
Untuk itu, Fanny merekomendasikan speculative buy saham PGAS dengan target harga di level resistance Rp5.000. "Di sisi lain, support PGAS berada di level Rp4.650 dan cutloss jika melemah dan menembus (break) Rp4.550," papar dia.
Namun demikian, secara umum Fanny menggarisbawahi, saham PGAS belum sepenuhnya menarik. "Ini masih spekulasi saja, bahwa dalam sepekan ke depan saham ini bisa menguat," timpal dia.
Dia menegaskan, setelah penguatan, kalau trennya tidak terlalu kuat, saham ini bisa turun lagi. "Seperti yang sudah saya katakan di awal, saham ini masih dalam pola minor downtrend," imbuhnya.