korea by dewanti

Friday, May 23, 2014

Penguatan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melesat 59 didorong dana asing yang masuk dengan nilai cukup besar. Indeks makin mendekat ke level 5.000.
Menutup perdagangan, Kamis (22/5/2014), IHSG melesat 59,590 poin (1,21%) ke level 4.969,882. Sementara Indeks LQ45 melonjak 12,176 poin (1,46%) ke level 847,454.
Wall Street ditutup positif berkat penguatan saham-saham lapis dua alis berkapitalisasi kecil. Nasdaq memimpin penguatan menyusul naiknya saham-saham bioteknologi.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 10,02 poin (0,06%) ke level 16.543,08. Indeks S&P 500 bertambah 4,46 poin (0,24%) ke level 1.892,49. Indeks Komposit Nasdaq menguat 22,81 poin (0,55%) ke level 4.154,34.
Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan. Namun dengan adanya level psikologis 5.000 maka penguatan IHSG di akhir pekan ini akan terbatas.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 145,85 poin (1,02%) ke level 14.483,64.
  • Indeks Straits Times naik 6,49 poin (0,20%) ke level 3.272,15.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS ditutup menguat, seiring kenaikan beberapa saham unggulan (bluechips). Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan S&P500 sebesar +0,24%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur Tiongkok yang positif. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,52% ke level 14.426,67.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,05% ke level US$103,69 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,04% ke posisi US$1.294,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014. Dalam RAPBN-P 2014, pemerintah menaikkan defisit anggaran menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), dari rencana semula 1,69%. Defisit anggaran diprediksi naik karena beban subsidi yang membengkak, dan harga minyak mentah yang menanjak.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rally dengan volume intraday relatif besar. Indicator stochastic membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan bergerak melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.987. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.939 dan resistance 4.987.
 
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Kamis 22 Mei 2014 ditutup menguat 1,21% pada level 4969, melanjutkan rebound sehari sebelumnya dan juga didukung oleh penguatan pada indeks bursa global. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy Rp373,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya data awal manufaktur yang mendorong optimisme akan pertumbuhan ekonomi global. Indeks survey awal Markit Economics menunjukkan manufaktur di AS membaik berada pada level 56,2 di bulan Mei dari bulan sebelumnya pada level 55,4 dan lebih baik dari estimasi 55,5.Indeks manufaktur di China meningkat pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir di level 49,7, lebih baik dari estimasi 48,3 dan dari bulan sebelumnya 48,1. Namun indeks manufaktur area euro turun pada level 52,5 dari bulan sebelumnya 53,4 dan lebih buruk dari estimasi 53,2. Sementara itu data existing home sales meningkat pada bulan April, yang merupakan kenaikan pertama kalinya d alam empat bulan terakhir seiring dengan cuaca yang membaik, kenaikan harga properti yang melambat dan banyaknya tersedia properti di pasar. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed to up. IHSG bergerak pada kisaran level 4916-5010. Rekomendasi: BMRI, BBRI, ADRO, PTPP, TLKM, PGAS, ADHI, INCO, WIKA. (detik.com)