korea by dewanti

Friday, January 24, 2014

KDB Daewoo Daily

Jakarta -Pada perdagangan Kamis (23/1) Indeks Dow Jones ditutup turun 175,99 poin (-1,07%) ke 16.197,35 di tengah data manufaktur AS dan China yang mengecewakan.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$97 per barel di New York di tengah rilisnya laporan yang menunjukkan turunnya persediaan bahan bakar distilasi AS.
IHSG kemarin (22/1) ditutup naik 18,55 poin (+0,41%) ke 4.496,04 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp593 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BBRI, BBCA, INDF, ASRI, dan ITMG.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 12.165 per Dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan kemarin berhasil menguji level psikologis 4.500, namun gagal bertahan berada diatasnya, apalagi tidak didukung oleh volume yang semakin meningkat, sehingga kami melihat konsolidasi akan segera terjadi. Adapun support level konsolidasi di 4.473 dan resistance level di 4.592.
Pada perdagangan hari ini (24/1), kami melihat peluang perdagangan mixed dengan kecenderungan koreksi, dan rekomendasi kami adalah Buy on Weakness dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BBRI, LSIP dan WIKA. (detik.com)