korea by dewanti

Friday, January 24, 2014

IHSG Jatuh 41 Poin Ditekan Profit Taking

Jakarta -Aksi ambil untung membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 41 poin. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona positif sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 31,830 poin (0,71%) ke level 4.463,245. Aksi ambil untung terjadi setelah posisi indeks naik cukup tinggi dalam beberapa perdagangan terakhir juga dipicu manufaktur China yang melambat.
Aksi jual tak kunjung berhenti layaknya hujan yang mengguyur Jakarta. Indeks pun terjerembab di zona merah hingga posisi teredahnya hari ini di 4.439,950.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (24/1/2014), IHSG anjlok 41,316 poin (0,92%) ke level 4.454,726. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,476 poin (1,25%) ke level 751,157.
Tak semua indeks sektoral terkena koreksi, indeks sektor agrikultur masih bisa menguat. Namun aksi ambil untung yang cukup tinggi membuat indeks sulit bergerak ke atas.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 108.278 kali pada volume 1,619 miliar lembar saham senilai Rp 2,553 triliun. Sebanyak 69 saham naik, sisanya 174 saham turun, dan 67 saham stagnan.
Data ekonomi China memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan bursa regional, tapi bursanya masih bisa menguat. Malah bursa di Asia lainnya yang masih kena koreksi sampai siang ini.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 17,34 poin (0,85%) ke level 2.059,52. 
  • Indeks Hang Seng melemah 149,99 poin (0,66%) ke level 22.583,91. 
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 273,01 poin (1,74%) ke level 15.422,88. 
  • Indeks Straits Times berkurang 17,73 poin (0,57%) ke level 3.082,51. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 625 ke Rp 27.500, Indocement (INTP) naik Rp 450 ke Rp 21.725, Pioneerindo (PTSP) naik Rp 250 ke Rp 4.250, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 225 ke Rp 5.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.325 ke Rp 42.200, United Tractor (UNTR) turun Rp 850 ke Rp 20.100, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 650 ke Rp 26.900, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 27.950. (detik.com)