Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 23 Januari 2014 ditutup menguat 0,41% pada level 4496. Sektor perkebunan dan keuangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp591,6 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah akibat sentimen negatif dari indeks PMI manufaktur China yang mengalami kontraksi, yaitu berada di bawah level 50. Perkiraan awal indeks manufaktur China bulan Januari yang dirilis oleh HSBC dan Markit Economics turun pada level 49,6 yang merupakan level terendah dalam enam bulan terakhir. Level tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada pada 50,5 dan juga di bawah estimasi yang sebesar 50,3. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan sebanyak 1000 orang menjadi 326 ribu orang, namun masih lebih rendah dibandingkan estimasi yang sebesar 330 ribu orang. Harga rumah naik 0,1% pada bulan November dibandingkan Oktober, mengindikasikan pertumbuhan yang melambat pada pemulihan sektor perumahan. Data existing home sa les mengalami kenaikan yang pertama dalam empat bulan terakhir pada bulan Desember menjadi 4,87 juta dari bulan sebelumnya 4,83 juta.Indeks leading indicator juga mengalami kenaikan 0,1%. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to low. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4460 4520. Rekomendasi: LSIP, AALI, BBNI, ICBP, BBRI, PGAS, TLKM, INDF, LPKR. (detik.com)