Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar dan menipis 7 poin. Investor masih ragu bertransaksi di tengah gejolak konflik Rusia-Ukraina.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,897 poin (0,06%) ke level 4.581,308. Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis di tengah maraknya sentimen negatif dari pasar global. Penguatan bursa-bursa di Asia bisa jadi katalis pendorong indeks.
Pelaku pasar lakukan aksi tunggu terkait situasi politik dunia yang bisa mempengaruhi ekonomi. Tidak banyak investor yang berani bergerak pagi ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (4/3/2014), IHSG berkurang 7,227 poin (0,16%) ke level 4.576,978. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,606 poin (0,08%) ke level 769,167.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan fluktuatif. Indeks sempat naik hingga posisi tertingginya hari ini di 4.591,458 sedangkan posisi terendahnya ada di 4.568,655.
Saat saham-saham lain kena koreksi, saham tambang justru diburu investor. Indeks sektor tambang berhasil naik hingga lebih dari satu persen, dibuntuti sektor konstruksi dan finansial yang juga menguat.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.029 kali pada volume 2,137 miliar lembar saham senilai Rp 2,517 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 120 saham turun, dan 68 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia mulai bergerak ke arah positif setelah terkena tekanan jual pagi tadi. Investor mulai berani masuk lagi lantai bursa meski konflik Ukraina dan Rusia masih panas.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 16,56 poin (0,80%) ke level 2.058,68.
- Indeks Hang Seng menguat 91,30 poin (0,41%) ke level 22.591,97.
- Indeks Nikkei 225 bertambah 81,24 poin (0,55%) ke level 14.733,47.
- Indeks Straits Times naik 8,48 poin (0,27%) ke level 3.095,95.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 325 ke Rp 25.725, United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 19.050, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 200 ke Rp 9.550, dan BCA (BBCA) naik Rp 200 ke Rp 10.475.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 25.000 ke Rp 1,06 juta, Tiga Raksa (TGKA) turun Rp 500 ke Rp 1.800, Unilever (UNVR) turun Rp 275 ke Rp 28.000, dan Saratoga (SRTG) turun Rp 270 ke Rp 3.980. (detik.com)