korea by dewanti

Tuesday, March 4, 2014

OSO Securities: IHSG Bergerak Melemah

Jakarta -Awal pekan ini (03/03) IHSG ditutup pada zona negatif. IHSG ditutup turun sebesar 0.78% atau melemah 36.01 ke level 4,584.20. Investor mengkhawatirkan kondisi ketegangan politik yang ada di Ukraina serta melambatnya indeks PMI di China yang hanya naik 48.5 dari sebelumnya 48.3. selain itu, data neraca perdagangan Indonesia pada bulan Januari yang mengalami defisit sebesar US$430.6 juta ikut menekan laju IHSG pada perdagangan kemarin. Hampir seluruh indeks sektoral mengalami pelemahan kecuali sektor Agrikulture yang naik sebesar 0.12%. tercatat investor asing melakukan net sell, sebesar Rp356 miliar.
 
Global Market
Sementara itu, semalam bursa Wall Street ditutup melemah, dimana indeks Dow Jones turun sebesar 0,94% ke 16.168,03, Indeks S&P turun 0,74% menjadi 1.845,73 dan indeks Nasdaq ikut melemah sebesar 0,72% ke 4.277,30. Pelemahan bursa Wall Street dipicu oleh meningkatnya konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, di mana Rusia siap untuk berperang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ia memiliki hak untuk menyerang tetangganya. Hal tersebut membuat investor melepas posisi pada aset beresiko. Rilisnya data markit manufatcuring PMI AS yang lebih baik menjadi 57.1 dari sebelumnya 53.7 dan personal income maupun personal spending yang mengalami kenaikan masing-masing menjadi 0.3% MoM dan 0.4% MoM belum mampu membawa bursa AS pada zona positif.
 
JCI Prediction
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah mengikuti pergerakan bursa Global. Sementara bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata melemah. Secara teknikal, IHSG membentuk candle hanging man. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif memendek dan indikator stochastic berada di area netral. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.530 dan resistance di level 4.620.(detik.com)