korea by dewanti

Tuesday, March 4, 2014

Dolar AS Diprediksi Menguat Minggu Ini, Dipicu Kekhawatiran Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan  penguatan dolar diperkirakan akan berlanjut pada  minggu ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan sentimen pelemahan dolar berakhir dan harga minyak naik tajam.
Gertakan militer Rusia di Crimea, daerah Ukraina paling Selatan, ujarnya, berhasil menarik perhatian dunia.
"Di tengah data ekonomi AS yang buruk, permintaan dolar justru naik tajam. Bersamaan dengan permintaan aset safe-haven lainnya seperti emas, yen dan US Treasury," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/3/2014)
Di tambah kenyataan, tambahnya, Rusia adalah pengekspor minyak ke dua terbesar dunia. Harga minyak Brent naik 1,85%. H
Rangga mengatakan hampir semua mata uang di pasar Asia juga melemah hingga kemarin sore, termasuk kurs rupiah NDF tenor 1bulan, yang sempat menguat tajam di pembukaan.
"Kurs rupiah NDF tenor 1bulan hanya melemah tipis kemarin, tetapi pelemahan diperkirakan berlanjut," katanya.