korea by dewanti

Tuesday, March 4, 2014

Wika Beton Bidik Rp 1,3 Triliun dari Hasil IPO

Jakarta -Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yaitu PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) membidik dana Rp 1,2 trilun hingga Rp 1,3 trilun dari hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan tahun ini.
Wika Betn berencana melepas 23,47% saham atau jumlah maksimalnya 2,045 miliar lembar saham. Jumlah saham yang dilepas tersebut sudah termasuk saham yang dialokasikan bagi karyawan, sebanyak 3% dari total alokasi saham yang ditawarkan.
Jika dikalkulasi harga saham yang akan ditawarkan sekitar Rp 635 per saham.
"Kita targetkan bisa dapat sekitar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun. Harga saham belum bisa kita sebutkan sekarang ya," kata Direktur Keuangan Perseroan Entus Asnawi saat acara Due Diligence Meeting and Public Expose di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Perolehan dana IPO itu, sebanyak 85% akan digunakan untuk ekspansi usaha. Manajemen Wika Beton akan menerapkan agenda ekspansi di antaranya pembangunan pabrik baru, peningkatan kapasitas pabrik, dan juga pembelian alat yang secara sinergis mendukung kemudahan instalasi produk yang dihasilkan Wika Beton.
Sedangkan, sisa dananya, sebesar 15% akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
Per Desember 2013, aset Wika Beton mencapai Rp 2,9 triliun. Pendapatan usaha sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp 336 miliar.
Wika Beton juga mencatatkan konsistensi pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Pada 2010 total pendapatan tercatat sebesar Rp 1,43 triliun, selama empat tahun pertumbuhan rata-rata sebesar 22%.
Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO.
Penawaran umum akan direncanakan pada 26-28 Maret 2014, sedangkan pencatatan di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditargetkan pada 3 April 2014. (detik.com)