Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup melemah -36.01poin ke level 4584.20 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun. Pelemahan indeks dipengaruhi oleh berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri, diantaranya rilis data neraca perdagangan yang diluar dugaan mengalami defisit pada bulan Januari 2014 sebesar US$ 430,6 juta dan ekspor turun hingga 5.79%. Sentimen negatif dari pasar global datang dari rilis data manufacturing PMI China yang mengalami perlambatan menjadi 48.5 pada bulan Februari dan situasi politik yang sedang memanas di Ukrania juga memunculkan kekhawatiran pada investor dan dunia usaha.
Indeks Dow Jones semalam ditutup terkoreksi-153.68 poin ke level 16168.03 dan indeks S&P juga ditutup melemah -13.72 poin ke level 1845.73 serta Nasdaq juga ditutup melemah -30.82 poin ke level 4277.30. Pelemahan bursa wall st semalam dipengaruhi oleh kekhawatiran investor akan invasi militer Rusia terhadap Ukrania yang akan mengakibatkan eskalasi konflik dan berkembangnya konflik ke negara-negara lain yang berkepentingan.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cederung melemah dan bergerak pada kisaran 4530-4650. indiaktor Stochastic masih membentuk sinyal goldencross sedangkan RSI bergerak flat dan MACD bearish crossover. Cermati saham CMNP, ASII, AALI, INCO, AKRA.(detik.com)