korea by dewanti

Monday, March 17, 2014

Setelah Bank, Tiga Sektor Saham Siap Meroket

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai sedang menuju target harga 4.935 hingga akhirnya bertenger pada area gap 5.068. Tiga sektor saham siap melambung menyusul saham-saham bank.
Pada perdagangan Jumat (14/3/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meroket 152,476 poin (3,23%) ke posisi 4.878,643. Intraday terendah 4.676,232 dan tertinggi 4.878,643. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp7,47 triliun.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG berhasil menembus area resisten utama yang terbentuk pada 19 September 2013 di level 4.791 pada hari Jumat 14 Maret 2014 sesuai harapan. "Saat itu tepat siklus full moon terbentuk dan IHSG ditutup menguat sebesar 7% dan setelahnya tidak terlihat lagi adanya penguatan hingga bulan Maret tahun ini," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Pada beberapa ulasan yang lalu, Gema telah memberikan gambaran peta pergerakan IHSG melalui weekly chart yang secara jelas terlihat peluang IHSG bergerak dalam wave 3 dengan target minimal pada 5.068 yang juga merupakan area gap pada 31 Mei 2013.
"Dengan kondisi politik Indonesia yang baru saja mendapat berita pencalonan Jokowi (Gurbernur DKI Jakarta) sebagai Presiden, peta pergerakan IHSG dalam wave 3 berpeluang besar akan terjadi," ujarnya.
Setelah saham-saham perbankan merespons dengan luar biasa, dia melihat sektor konstruksi, semen, dan properti akan menyusul naik dalam wave 3 bullish. "Kita akan mulai membeli saham-saham yang telah siap untuk masuk dalam babak lanjutan tren bullish jangka menengah ini," ungkap dia. "IHSG sedang menuju target harga 4.935 hingga akhirnya pada area gap di 5.068."
Saat ini, dia menegaskan, IHSG berada di atas resisten 4.791 dan harus menguat minimal hingga 19 Mar 2014. "Apabila terbukti gagal dan IHSG melemah sebelum 19 Maret 2014, supply akan masuk ke pasar dan aktivitas profit taking yang signifikan akan terjadi," tandas Gema.
"Kita telah membeli kembali saham-saham yang telah di-take profit dan saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam 1 hari juga telah mencapai target harga yang diharapkan. Saham-saham yang telah dibeli dapat dipertahankan hingga 20 Maret 2014," tuturnya.
Senin (17/3/2014) Gema menyarankan agar para pemodal fokus pada saham-saham properti yang belum mengalami kenaikan namun telah siap untuk melanjutkan fase bullish kuatnya.
Gema pun merekomendasikan saham PT Alam Sutera Realty (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE).
ASRI beli di level Rp640-645; Stop Loss di Rp595; dan Take Profit di Rp730. Sementara itu, BSDE Buy di Rp1,705; Stop Loss di Rp1.610; dan Take Profit di Rp1.950.