korea by dewanti

Monday, April 7, 2014

Ramai Aksi Borong Asing, IHSG Lompat ke 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.315 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867 gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Indeks yang sempat melemah pun menanjak hingga ke titik tertingginya hari ini di 4.930,880.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 62,339 poin (1,28%) ke level 4.920,283 berkat investor asing yang kembali lakukan aksi beli setelah pekan lalu wait and see. Saham-saham big cap rata-rata menguat berkat perburuan saham ini.
Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor. Aksi beli didominasi investor asing, tapi pemodal lokal juga tak mau ketinggalan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG melonjak 63,095 poin (1,30%) ke level 3.921,039. Sementara Indeks LQ45 melompat 14,490 poin (1,77%) ke level 834,568.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat, tak satupun yang jatuh ke teritori negatif. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,617 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 274.025 kali pada volume 5,526 miliar lembar saham senilai Rp 7,57 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 126 saham turun, dan 95 saham stagnan
Penguatan IHSG membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar saham yang menguat di Asia. Bursa regiona kompak menutup perdagangan di zona merah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Hang Seng turun 132,93 poin (0,59%) ke level 22.377,15.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 254,92 poin (1,69%) ke level 14.808,85.
  • Indeks Straits Times melemah 19,30 poin (0,60%) ke level 3.193,42.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 50.200, Indocement (INTP) naik Rp 800 ke Rp 24.950, United Tractor (UNTR) naik Rp 750 ke Rp 20.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 800 ke Rp 7.200, Goodyear (GDYR) turun Rp 500 ke Rp 18.500, Gowa Makassar (GOWA) turun Rp 375 ke Rp 6.575, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 300 ke Rp 7.000. (detik.com)