korea by dewanti

Monday, April 7, 2014

Mandiri Sekuritas: Indeks Berpotensi Melemah

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, karena pengaruh kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -0,96% dan S&P 500 terkoreksi -1,25%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,24%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,77% ke US$101,14 per barel. Sementara harga emas Comex naik +1,56% ke posisi US$1303,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor rilis data suku bunga acuan (BI Rate) dan cadangan devisa Maret 2013 yang sedianya akan diumumkan Bank Indonesia (BI) esok hari. Di sisi lain, investor diperkirakan cenderung wait and see menanti hasil pemilihan umum legislatif, pada 9 April mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dengan volume intraday relatif besar. Indeks tidak berhasil breakout resistance di 4.878. Koreksi lanjutan akan mencoba menutup gap di 4.769. Indeks berpotensi bergerak mixed to down hari ini dengan kisaran support 4.831 dan resistance 4.891.(detik.com)