Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 2 poin gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.315 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,539 poin (0,07%) ke level 819,539.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG naik 12,208 poin (0,25%) ke level 4.870,152. Indeks LQ45 menguat 2,692 poin (0,40%) ke level 822,770.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 28,472 poin (0,59%) ke level 4.886,416. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 6,927 poin (0,84%) ke level 827,005.
Akhir pekan lalu IHSG meluncur poin akibat aksi ambil untung. Posisi indeks sudah overbought atas penguatan dua hari lalu dan akhirnya jatuh ke zona merah.
Indeks-indeks saham di bursa Wall Street berjatuhan pada perdagangan akhir pekan lalu. Para investor mengabaikan solidnya data penambahan lapangan pekerjaan. Ada aksi jual yang intens di saham-saham sektor teknologi.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed pagi hari ini. Sentimen negatif dari Wall Street akhir pekan lalu membayangi pelaku pasar di bursa regional.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 15,13 poin (0,74%) ke level 2.058,83.
- Indeks Hang Seng melemah 82,65 poin (0,37%) ke level 22.427,43.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 212,77 poin (1,41%) ke level 14.851,00.
- Indeks Straits Times naik tipis 1,36 poin (0,04%) ke level 3.214,08.
sumber: detik.com