Jakarta -IHSG pada perdagangan Jumat 29 November 2013 ditutup menguat 0,53% pada level 4256. Sektor perkebunan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy Rp121,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah akibat tekanan jual menjelang penutupan perdagangan yang berlangsung setengah hari karena Black Friday. Sebelumnya indeks sempat menguat yang dikontribusikan oleh kenaikan pada saham peritel online. Sementara itu data tingkat pengangguran di area euro pada bulan Oktober secara tak terduga mengalami penurunan. Pada pekan ini pergerakan indeks diperkirakan akan dipengaruhi oleh serangkaian data ekonomi penting yang akan dirilis pada pekan ini. Data tersebut akan dijadikan indikator untuk memprediksi apakah ekonomi sudah dianggap cukup kuat bagi The Fed untuk mulai mengurangi stimulusnya. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya ISM index, construction spending, auto sales, ADP Employment, trade balance, new hom e sales, ISM service, Fed's Beige Book, GDP Q3 second estimate, factory orders, nonfarm payrolls, unemployment rate, personal income, personal spending dan Mich Sentiment. Dari domestik, akan dirilis data inflasi dan trade balance pada awal pekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4191 4280. Rekomendasi: BBRI, BMRI, AALI, PGAS, INTP, SMGR, MNCN, SCMA. (detik.com)