INILAH.COM, Jakarta - Vale Indonesia diprediksi akan melanjutkan kenaikkan laba bersihnya di kuartal IV. Ini berkat nilai tukar rupiah yang melejit ke Rp12. 000 per dolal AS. Sementara 100% hasil produksinya dilempar ke pasar ekspor.
Seperti diketahui, laba bersih PT Vale Indonesia kurtal yang baru lalu naik 67,37%, dari US$ 28,94 juta ke US$47,28 juta. Hal ini disebabkan oleh pendapatan pokok perseroan mengalami kenaikan dari US$693,69 juta pada Kuartal III tahun 2012 menjadi US$721,07 juta pada Kuartal III tahun 2013.
Beban Pokok perseroan mengalami kenaikan dari US$598,25 juta menjadi US$605,24 juta. Beban Usaha dan Lainnya perseroan mengalami penurunan dari US$45,06 juta menjadi US$38,87 juta. Beban Keuangan mengalami penurunan dari US$11,72 juta menjadi US$11,19 juta.
Nah, karena seluruh hasil produksinya diekspor, dan rupiah melemah sampai 26% diperkirakan laba bersih Vale tahun ini akan melampaui perkiraan, US$115 juta.
Oleh sebab itulah sahamnya (INCO) direkomendasikan beli di level saatr ini (Rp2.400) dengan target Rp2.750. Hanya saja jika melemah segera cut loss di Rp2.300.