Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar karena minim katalis positif yang bisa jadi penggerak. Sentimen negatif dari Wall Street semalam menyeret indeks ke zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.990 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.880 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 1,738 poin (0,04%) ke level 4.273,940. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,445 poin (0,06%) k elevel 713,327.
Membuka perdagangan, Rabu (11/12/2013), IHSG turun tipis 2,746 poin (0,06%) ke level 4.272,932. Indeks LQ45 melemah tipis 1,155 poin (0,16%) ke level 712,617.
Saham-saham tambang dan bank masih bertahan di zona hijau. Namun kebanyakan saham-saham lainnya terkena koreksi akibat aksi jual.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG mundur 3,071 poin (0,07%) ke level 4.272,607. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,754 poin (0,11%) ke level 713,018.
Kemarin IHSG melesat 61 poin di tengah koreksi yang terjadi di seluruh bursa regional. Aksi buru saham murah oleh investor domestik jadi pemicunya.
Semalam Wall Street berakhir melemah setelah kemarin S&P 500 mencetak rekor tertinggi. Pelaku pasar masih menunggu keputusan The Federal Reserve dalam pertemuan yang digelar Selasa pekan depan.
Bursa-bursa di Asia di Asia kompak melemah dan memberi sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Bursa Hong Kong jatuh paling dalam pagi ini.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 17,23 poin (0,77%) ke level 2.220,26.
- Indeks Hang Seng melemah 162,89 poin (0,69%) ke level 23.581,30.
- Indeks Nikkei 225 berkurang 87,82 poin (0,55%) ke level 15.523,49.
- Indeks Straits Times menipis 2,66 poin (0,09%) ke level 3.079,06.
sumber: detik.com