korea by dewanti

Wednesday, December 11, 2013

IHSG Diprediksi Mixed, Bisa Menguat Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 61 poin di tengah koreksi yang terjadi di seluruh bursa regional. Aksi buru saham murah ole investor domestik jadi pemicunya.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (10/12/2013), IHSG ditutup melesat 61,336 poin (1,46%) ke level 4.275,678. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 13,951 poin (1,99%) ke level 713,772.
Semalam Wall Street berakhir melemah setelah kemarin S&P 500 mencetak rekor tertinggi. Pelaku pasar masih menunggu keputusan The Federal Reserve dalam pertemuan yang digelar Selasa pekan depan.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 52,4 poin (0,33%) ke level 15.973,13, Indeks S&P 500 kehilangan 5,75 poin (0,32%) ke level 1.802,62 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 8,261 poin (0,2%) ke level 4.060,49.
Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas. Koreksi yang terjadi di Wall Street semalam bisa memberi sentimen negatif.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 60,80 poin (0,39%) ke level 15.550,51. 
  • Indeks KOSPI naik tipis 1,61 poin (0,08%) ke level 1.995,06. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Semesta Indovest
Bursa AS ditutup melemah pada tadi malam akibat investor kembali wait and see setelah data-data ekonomi AS yang cukup baik menimbulkan harapan akan dimulainya tapering, disamping itu, pelaku pasar juga menantikan hasil pembahasan Kongres mengenai anggaran belanja. Indeks Dow Jones turun 52,40 poin atau 0,33%, S&P 500 turun 0,32%, dan Nasdaq turun 0,20%. Saham-saham sector consumer memimpin pelemahan. Harga minyak mentah menguat 1,2% dan harga emas naik 2,2% ditopang oleh sentiment membaiknya perekonomian.
Bursa eropa ditutup melemah terimbas sentiment pasar yang mulai mengantisipasi tapering stimulus AS yang dapat dilakukan dalam waktu dekat. Indeks FTSE turun 0,55%, CAC turun 1,04%, dan DAX turun 0,88%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat kembali menguat ditopang oleh kuatnya minat beli investor, saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain INCO, ADRO, CTRA, PWON, KLBF.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +61.34 poin (+1.46%) ke 4,275.68 dengan jumlah transaksi sebanyak 12.1 juta lot atau setara dengan Rp6.2 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.40%), sektor basic-industries (+2.42%), sektor construction and property (+0.26%), sektor consumer goods (+2.12%), sektor finance (+1.90%), sektor infrastructure (-0.01%), sektor mining (+1.41%), sektor misc-industries (+3.14%), dan sektor trade (+0.74%).
Tercatat sebanyak 130 saham mengalami penguatan, 117 saham mengalami penurunan, 96 saham tidak mengalami perubahan dan 144 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. ASII (+3.97%), BBCA (+4.26%), BMRI (+2.61%), UNVR (+2.10%), dan KLBF (+4.24%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BBRI (-0.68%), TBIG (-4.10%), BDMN (-1.35%), BSDE (-1.44%), dan JSMR (-0.99%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp30 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, ASII, INDF, BBCA, dan SMGR. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,920 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan kenaikan lanjutan, setelah rebound dari area support 4,072 dan 4,191 serta menguji area resistance 4,353 dan 4,395, volume hari ini lebih besar dibanding kemarin, stochastic goldencross, MACD dan PSAR masih memberikan sinyal negatif namun berpeluang goldencross, untuk hari ini kami melihat akan adanya peluang kenaikan dengan kecenderungan mixed, trading buy tetap pilihan trading yang kami rekomendasikan saat ini. Dengan support 4,072 dan resistance 4,353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: GGRM, PGAS, SMGR. (detik.com)