korea by dewanti

Wednesday, December 11, 2013

DNET Catat Aset Naik 42,01% Jadi Rp7,06 T

INILAH.COM, Jakarta - Keputusan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dalam mengubah lini usahanya, membawa peningkatan aset perseroan.
DNET sebelumnya merupakan perusahaan IT dan kini menjadi perusahaan yang bergerak di bidang investasi, perdagangan umum, keagenan dan perwakilan.
Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, Evensius Go mengatakan, perseroan saat ini memiliki penyertaan pada PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebesar 35,8%, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) 31,5% dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) sebanyak 40%.
"Pasca-bertranformasi, perseroan mampu mencatat laba bersih dalam sembilan bulan ini yakni sebesar Rp87,73 miliar. Perolehan ini diserap dari investasi pada entitas asosiasi," kata Evensius seusai paparan publik, Jakarta, Rabu (11/12/2013).
Selain itu, aset perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 42,01% menjadi sebesar Rp7,06 triliun yang di dapat dari hasil right issue yang dilaksanakan tahun ini.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, ke depan perseroan akan meningkatkan nilai merek dan penguasaan pasar dengan mendukung pertumbuhan dan perkembangan berkelanjutan dari perusahaan Asosiasi.
"DNET juga akan meningkatkan profitinilitas dan pengembalian modal. Serta, akan mengevaluasi peluang bisnis yang baru dan saling melengkapi," ujar dia.
Sebagai catatan, pada sembilan bulan pertama 2013 DNET telah membukukan laba bersih sebesar Rp 85,73 miliar (unaudited), sementara laba usaha tercatat sebesar Rp 82,66 miliar. Adapun total aset Perseroan per September 2013 tercatat sebesar Rp 7,06 triliun. Sementara jumlah ekuitas Perseroan sebesar Rp 7,06 triliun.