korea by dewanti

Tuesday, April 8, 2014

IHSG Stagnan Jelang Pemilu Legislatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir stagnan setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Besok perdagangan bursa diliburkan karena menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.290 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.275 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,561 poin (0,03%) ke level 4.922,600 lanjutkan penguatan mengikuti positifnya bursa-bursa regional. Posisi IHSG yang sudah naik tinggi berpotensi kena profit taking.
Aksi beli asing kembali marak terjadi tak lama setelah pembukaan bursa. Sayangnya aksi ambil untung investor domestik malah merajalela. Indeks pun jatuh ke zona merah setelah naik hingga 4.933,113.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 7,661 poin (0,16%) ke level 4.913,378 gara-gara aksi ambil untung investor domestik. Masih ada saham-saham unggulan yang bisa menguat.
Penguatan IHSG memang sudah mulai terbatas gara-gara posisinya yang berada di area jenuh beli. Aksi jual investor domestik melibas pembelian bersih investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (8/4/2014), IHSG ditutup naik tipis 0,365 poin (0,01%) ke level 4.921,404. Sementara Indeks LQ45 bertambah 1,335 poin (0,16%) ke level 835,903.
Indeks balik arah ke zona hijau menjelang penutupan perdagangan. Sayangnya penguatannya ini terbatas dan hanya mampu mendorong indeks hingga naik tipis saja.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 233.702 kali pada volume 7,666 miliar lembar saham senilai Rp 8,479 triliun. Sebanyak 109 saham naik, 198 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi hingga siang hari ini bertambah Rp 1 triliun sesuai dengan transaksi rights issue PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di pasar negosiasi oleh Credit Suisse (CS).
Atas tambahan rights issue itu pembelian bersih (foreign net buy) investor asing juga melonjak menjadi Rp 2,127 triliun di pasar negosiasi
Bursa regional menutup perdagangan dengan mixed sore hari ini. Bursa saham Jepang masih di zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 39,45 poin (1,92%) ke level 2.098,28.
  • Indeks Hang Seng menanjak 219,82 poin (0,98%) ke level 22.596,97.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 201,97 poin (1,36%) ke level 14.606,88.
  • Indeks Straits Times naik 13,39 poin (0,42%) ke level 3.206,98.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 50.750, Astra Agro (AALI) naik Rp 550 ke Rp 26.250, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 450 ke Rp 3.400, dan Duta Pertiwi (DUTI) naik Rp 250 ke Rp 4.600.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 14.800, Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 6.900, Bina Dana (ABDA) turun Rp 300 ke Rp 5.000, dan Unilever (UNVR) turun Rp 275 ke Rp 29.675. (detik.com)